ʙʀᴇᴇᴢʏ [ʜᴀʀᴜᴋʏᴜ]

Kancing Keberuntungan

Ya ampun aku udah berapa lama nggak ngeup ini 😭😭 huhu kangen reader~

Jangan lupa Vote Comment 😶

Happy Reading

Mungkin hari ini merupakan hari tersial untuk para murid pemalas yang selalu masuk terlambat. Tiba-tiba saja si ketua osis yang jutek dan kejamnya luar biasa, Jihoon memutuskan untuk melakukan razia.

Sekitar 20 orang yang sialnya terlambat hari ini tapi bagi 2 orang yang bernama Haruto dan Guanlin ini merupakan berkah bisa melihat dua anggota osis yang menjadi incaran mereka sejak masuk sekolah. Prinsip mereka berdua adalah 'intinya lihat kamu dulu, hukumannya nanti'.

"Kak Junkyu ko ga ada sih bin? kalo gini gue kabur aja deh." Haruto sibuk mencari keberadaan yang kekasih hati namun nihil.

"Lu gila kali, kabur sekarang hukuman lo lebih parah. kayaknya pacar gue lagi ngambek makanya diadain razia kayak begini"

"Anjir sejak kapan lo pacaran sama si ketos galak itu. masih pagi hayalan lo ketinggian"

"Sejak lahir gue udah jadian sama dia asal lo tau" si Haruto dan Guanlin jadi lupa situasi kemudian tertawa keras seperti orang gila. Tentu saja hal itu membangkitkan jiwa pembunuhnya Jihoon.

Dengan langkah cepat dia langsung berdiri di depan kedua adik kelasnya yang memang hobi sekali terlambat, tiada hari tanpa terlambat. bahkan ia sudah mual melihat makhluk aneh bin ajaib itu.

"Lo berdua ngapain ketawa ha? emangnya gue lucu? lo berdua akan gue hukum" Jihoon menatap kedua sahabat itu dengan tatapan menusuk. Haruto cukup merinding melihatnya cuman si Guanlin terus saja terkekeh seperti orang idiot. memang cinta itu membuat orang bodoh menjadi idiot pikir Haruto.

"Ga pernah bosan apa kalian terlambat terus hah?" Jihoon membentak dengan keras bahkan beberapa kelas di dekat lapangan bisa dengan jelas mendengar suaranya. suara Jihoon saat bernyanyi sih bagus cuman kalo lagi marah bener-bener ga bagus dan harus dihindari.

"Lo Lai Guanlin, gue heran deh bisa ada orang idiot kayak lo begini. gue itu lagi marah dan lo ketawa ga jelas gitu, lo nantangin gue?"

"Ga kok sayang gue ketawa karena lo kelihatan makin cantik kalo lagi marah. gimana kalo lo lagi senyum? gue bisa gila deh ehehehe" Anak-anak yang terlambat melihat Guanlin horor. menggoda seorang Park Jihoon, mati saja!

Jihoon yang kesal pun menendang kedua tulang kering Guanlin dan meneriakinya untuk lari keliling lapangan 50 kali. gila bisa mati Guanlin. Ia mencoba memohon agar mendapat sedikit keringanan tapi dijawab dengan galak bahkan ancaman untuk membersihkan seluruh toilet sekolah dikatakannya.

"Oke aku akan berlari untukmu sayang" Guanlin segera berlari setelah memberikan flying kiss menjijikannya, sebenarnya dia melarikan diri agar terhindar dari ribuat hukuman kejam Jihoon.

Sekarang Jihoon menatap sosok lain di hadapannya dengan malas, ini lagi si adik kelas idiot pecinta Kim Junkyu. malas untuk memulai perdebatan lagi Jihoon memilih menyalakan pengeras suara yang dipegangnya hingga volume yang paling besar.

"A.. a.. a.. tes.. untuk anggota osis Kim Junkyu tolong segera datang ke lapangan. suami mu sudah menunggu untuk dirapihkan. datang secepatnya tanpa protes"

Haruto tersenyum bahagia menatap Jihoon sepertinya ada satu hal baik dari Jihoon. dia selalu membantu Haruto untuk bisa pdkt dengan kakak kelas kesayangannya.

Berbanding terbalik dengan Haruto, si namja manis bernama Junkyu menggerutu kesal mengapa Jihoon harus mempermalukan dia seperti ini. Seluruh isi kelas sudah bersorak sorai menggoda Junkyu yang tampak memerah itu.