ʙʀᴇᴇᴢʏ [ʜᴀʀᴜᴋʏᴜ]

Worth It

Junkyu. Senior yang polos kelewat batas. Wajah cantiknya menambah kesan polos alami yang dia miliki. Haruto menyukainya. Berhasilkah Haruto mendapatkan hati senior polosnya?

.

.

.

.

Warn! BXB harukyu ni boss kesayangan kita semua. Bahasa gak jelas acak adul bikin muntah. Semoga tahan.

.

.

.

Jam dinding kelas menunjukan pukul enam lewat empat puluh menit. Masih ada waktu lima puluh menit lagi sebelum jam pelajaran pertama di mulai.

Haruto masih sama dari sepuluh menit yang lalu. Duduk diam di bangku paling belakang, kadang merubah posisi duduknya, dan lebih parah lagi, sesekali tersenyum dan tertawa sendiri.

Jaehyuk yang melihat keanehan dari sahabatnya itu langsung menghampirinya dan duduk di sebelahnya.

"Woi ngapain? Ngelamun jorok ya?" tegurnya.

"Dih apaan sih. Kok tau?" Haruto awalnya doang ngebantah. Ternyata beneran ngelamun jorok.

"Ngelamun tentang apaan sih? serius banget. Tentang kak Junkyu ya?" tanya Jaehyuk tepat sasaran. Haruto Cuma menjawab dengan cengiran.

Haruto tertawa pelan. Belakangan ini emang dia lagi galau gara -gara senior nya yang cantik kebangetan. Namanya Kim Junkyu. Anak tingkat akhir kelas XII-A. Kelas unggulan vroh. Udah cantik, pinter lagi. kurang apa coba.

Haruto tuh niatnya mau nembak sejak dua minggu lalu. Tapi mentalnya ciut banget. Di belakang sih gayanya selangit. Eh giliran di depan Junkyu, jiwa bluff nya muncul. Gaya doang.

"Emang lo beneran niat nembak Kak Junkyu?" tanya Jaehyuk sambil diem-diem nyomotin snack kripik kentang yang dia ambil dari tas Haruto.

"Udah seratus persen nih gua niat nembak dia. Cuma kesiapan gua baru delapan puluh persen. Itu pun buffering dikit." Jawab Haruto sambil ngejitak Jaehyuk yang nyuri kripik kentangnya. Tapi akhirnya mereka makan sama-sama.

"Lo mikir ga sih. Kak Junkyu tuh kan orangnya polos banget. Lah sedangkan lo. .." Jaehyuk menggantungkan kalimatnya. Biar lebih dramatis aja gitu.

Haruto mendelik. Tapi karena kata -kata menohok -menurut Haruto- yang baru saja dilontarkan Jaehyuk barusan bikin Haruto mikir dua kali. Biasanya sih Haruto gak pernah mikir. Tumben -tumbenan aja Haruto mikir sekarang.

Junkyu itu super polos. Lah sedangkan Haruto? Udah di cap sebagai remaja kelebihan hormon dengan tingkat kemesuman di atas rata-rata remaja lainnya.

Emang sih Jaehyuk juga 'rada-rada'. Cuma gak separah Haruto. Haruto kayaknya tiap minggu nonton jav deh. Soalnya dia pasti tau film-film jav terbaru.

"Berapa kali lo olahraga pakai foto Kak Junkyu?" tanya Jaehyuk.

Haruto terlihat agak mikir. Ada kemajuan Haruto bisa mikir sebanyak dua kali dalam lima menit.

"Mmm. Cuma dua kali."

"Sisanya?"

"Pake video Kak Junkyu lagi nyanyi.."

Njir. Tuhkan. Ga salah kalo semua temen Haruto bilang kalo Haruto tuh kelebihan hormon.

"Lu yakin mau nembak Kak Junkyu?" tanya jaehyuk (lagi).

"Yakin gua. Seratus dua puluh persen yakin gua. Siapa tau dengan adanya gua yang nyelonong masuk ke kehidupan dia, dia bakal ga polos lagi."

Ett Haruto belom nembak aja udah mikir cara merkosa anak orang. Sakit jiwa kali.