015

23.9K 555 6
                                    

"Kemana?" Tanya Aghi sembari mengendarai mobilnya.

"Restoran," Jawab Mentari dengan memainkan ponsel nya. Mencari cari menu makanan yang ingin Ia makan di aplikasi pengantar makanan.

"Tapi kalo jam segini udah tutup,"

"Tapi Aku pingin nya kesana."

Aghi pun menelepon pegawainya untuk jangan dulu mengunci restoran. Dan menyuruh menaruh kunci nya di ruangan Aghi.

.

Aghi mengerutkan dahi nya ketika melihat setumpuk makanan yang biasanya sebisa mungkin tidak Ia makan.

"Kalo Kamu mau, Saya bisa masak sekarang." katanya.

"Tapi Aku mau nya makan ini," Sahut Mentari lalu memakan kentang goreng. Aghi pun hanya bisa pasrah melihatnya.

"Kamu ga dingin disini? Kita ke dalem aja. Jangan di rooftop,"

"Aku mau disini. Pemandangan nya bagus"

Aghi melepas jaketnya dan memasangkan nya pada Mentari.

"Tunggu Aku mau foto, jarang-jarang kan kamu begini."

"Makan," Suruh Mentari setelah selesai mengabadikan momen yang langka menurutnya itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Makan," Suruh Mentari setelah selesai mengabadikan momen yang langka menurutnya itu.

Aghi menggelengkan kepalanya. Wajah Mentari berubah jadi masam.

"Oke oke Saya makan. Tapi lain kali kalau kamu mau makan biar Saya aja yang buatin. Jangan di biasain makan junkfood."
Aghi pun melahap Burger dihadapan nya.

Mentari tersenyum.

-

Mentari terbangun karena Rammy terus menggoyangkan tubuh nya.

"Bangun sayang."

"Apa Bu?" Sahut Mentari masih belum sadar sepenuhnya.

"Cepet mandi. Siap-siap, Ibu ditelfon Mama nya Aghi. Pengen ketemu katanya,"

"Apa?!"

.

Aghi baru saja tiba di rumah Mentari dan langsung melihat Mentari yang sedang tertidur di sofa, lucunya Ia tertidur dengan menggendong tas ransel.

Rammy datang.

"Udah?" Tanya Aghi. Rammy mengangguk.
"Ayo Men. Tidur mulu,"

Mentari pun bangun dan berjalan menyusul Aghi dan Rammy.

Mentari duduk di jok belakang dan melanjutkan tidur nya. Sungguh Ia masih mengantuk sekali.

"Ngapain aja sih anak ini kemaren? Pulangnya ampe subuh,"

Aghi tersenyum merasa bersalah mengingat bahwa sebenarnya Ia dan Mentari kemarin pulang sekitar jam 3 pagi. Dan wajar saja Mentari masih mengantuk sekarang.

Pacar Ibu [SELESAI]Where stories live. Discover now