1

64K 3.3K 416
                                    

Happy 100++ follower yeeey 💜💜🖤

Ahaaayyy selamat pagi siang malam terserah

Hei fams aku datang membawa cerita baru, ingin nya sih ini cerita mau ku publish setelah 'lies' kelar, namun berhubung otak ku lagi stuck disana jadi tercipta lah cerita ini dan lagi aku sengaja up ini krn seneng follower manusia sesat ini sudah mencapai 100 lebih, padahal ga pernah ngebayangin bakal byk yg mau follow aku hihihi 🙈🙈🙈

Tapi aku tergantung para juragan yg membaca, jika menurut kalian menarik maka katakan pada ku untuk melanjutkan nya, namun jika tidak ya sudah cukup satu chapter ini saja.

Jangan khawatir, aku ga akan menelantarkan 'lies', karna jika cerita ini bersambung maka akan ku lanjutkan setelah 'lies' tamat 🙊🙊🙊

Ah terima kasih u/ fams yg telah follow dan mengikuti cerita sederhana ku sampai saat ini, love you 😘💜💜🖤

#abaikantypo

((๑✧ꈊ✧๑))

Di sebuah distrik yang dikhususkan untuk orang kaya bernama gangnam, hiduplah seorang wanita cantik dan seksi yang merupakan seorang pengusaha sukses. Kim Jennie namanya, umur wanita itu baru menginjak 24 tahun, dan telah sukses membangun perusahaan desainer terkemuka di negara itu. Namun hidupnya yang datar-datar saja itu terkadang membuatnya bosan, hingga suatu hari dia dipertemukan dengan seorang alien cantik yang membuat hidupnya berubah drastis. Dan cerita ini akan berpusat pada dua makhluk dari dunia yang berbeda, dengan jennie sebagai narator dan pemain didalamnya.

JENNIE POV

Malam ini aku sedang menemani anjing kesayangan ku berjalan-jalan di taman sekitar apartemen di distrik gangnam tempat tinggal ku, merapatkan jaket kulitku saat merasakan angin dingin yang mulai menusuk kulit. Membawa kencan Kuma (nama anjingku) pada malam hari adalah kebiasaan ku untuk melepas lelah dan mengisi kebosanan ku. Yah tentu saja aku hanya bisa mengajaknya jalan pada malam hari karna kesibukan yang tak bisa ku tinggali seharian, lagian distrik ini terlalu aman untuk berkeliaran jam berapa pun.

Guk guk guk

Aku tersentak saat tiba-tiba saja Kuma menggonggong ke sebuah semak, perasaan ku cemas, jantung ku berdegup kencang, takut jika ada hantu di semak gelap itu, karna tak biasanya kuma menggonggong saat kami melewati jalan ini.

"ku-kuma? What's up boy? Come on, don't scare me" ujarku takut

Alih-alih diam, kuma malah berlari ke arah sana, membuat ku terpaksa mengejarnya saat tali yang sedang ku pegang terlepas dari genggaman ku.

"yak kuma!" teriakku takut, aku mencoba menarik kuma sekuat tenaga saat tali itu sudah ku dapatkan kembali, tapi anjing nakal itu semakin gencar berlari ke arah sana, takut melukai leher kuma, aku pun pasrah mengikuti langkah nya.

Ku buka dedaunan yang menjadi pembatas dengan semak itu, mengikuti kuma yang telah masuk dengan mudahnya kesana. Terpaku saat mendapati seorang gadis dengan rambut panjang bergelombang terduduk dalam keadaan lusuh membelakangi ku. Aku dapat melihat Kuma sedang menjilati tangan gadis itu, sepertinya dia menyukai gadis asing itu, karna kuma itu bukan anjing yang mudah dekat dengan orang lain.

"kuma?" ujarku memanggil peliharaan ku itu

Aku dapat melihat tubuh gadis itu tersentak, dia memutar kepalanya pelan menyadari kehadiranku, memperlihatkan wajah asingnya dari cahaya temaram lampu taman.

"apa kamu baik-baik saja?" tanya ku

Dahi nya berkerut heran, menatap ku dengan wajah yang penuh pertanyaan. Ku dekati gadis itu namun terhenti saat dia mundur perlahan masih dalam posisi duduk.

luz sin gravedad 《JenLisa》Where stories live. Discover now