13

14.1K 1.5K 169
                                    

Aku tamatin ini dulu yah, lies nya habis ini, tinggal beberapa chappy lagi kok, soalnya otak lagi berjalan dengan lancar disini @( oóωò)@

Maaf jika cerita ku ga memuaskan fams ⊂((〃 ̄⊥ ̄〃))⊃

#abaikantypo

((๑✧ꈊ✧๑))

Jennie berjalan dengan gontai menuju ruangan dimana lisa berada, tubuhnya mendingin, pandangannya kosong, wajahnya datar, tak satu pun kata yang terlontar dari mulut nya, tidak cacian, tidak makian, tidak amarah, tidak umpatan, tidak satu pun yang terlintas di otaknya, pikirannya hanya tertuju pada lisa, lisa dan lisa seorang.

Senyumnya merekah saat telah berada di depan lisa, mengelus surai lembut gadis yang telah tak bernyawa itu.

“Lisa, aku sudah datang, jangan takut lagi oke? Aku akan melindungi mu baby.” Ujarnya mengecup sayang dahi gadis itu.

“Kenapa diam sayang? Ah kamu takut pada mereka? Tenanglah, aku akan mengusir mereka.”

Jennie menatap tajam orang-orang yang berada disana, mengusir mereka dengan isyarat tangannya. “pergi dari sini orang jahat, gadis ku takut melihat kalian!” bentaknya pada mereka, tak terkecuali jisoo, seulgi, tzuyu dan somi.

“Jen..”

“Pergi!” teriaknya kesal

“Jen sadarlah!” ucap seulgi mencengkram pundak jennie

“Ku bilang pergi ya pergi! Lihat kalian membuat gadis ku takut sialan!” bentaknya menghempaskan cengkraman seulgi

Jisoo menatap iba adiknya yang bersikap seperti orang gila, rasa sesal kembali menyusup hati nya, bukan hanya jennie, bahkan semua orang yang ada disana merasa kasihan dengan mental gadis itu.

“Ck lihat, kalian membuat lisa semakin takut! Pergilah dari sini, ku mohon tinggalkan aku berdua dengan lisa! Gadis ku terlalu takut dengan kalian para penjahat!”

Jennie kembali mengalihkan atensi pada lisa, menggenggam tangan pucat gadis itu, mengecup punggung tangan lisa dengan sayang. “sayang mereka tak mau pergi, tapi kamu tenang saja, jangan takut, aku disini bersama mu, aku tak akan membiarkan siapapun menyakiti mu, oke? Bangun ya sayang, kita pergi dari sini, aku akan memasakkan makanan yang enak untuk mu, kamu mau kan?”

.........

“Lisa, kenapa diam sayang? Apa kamu segitu takut nya pada mereka? Tak usah takut sayang, aku akan menghajar mereka jika berani menyakiti mu lagi, ayo bangunlah lisa, kita pergi dari tempat mengerikan ini oke? Ah kita juga bisa menemui keluarga mu dulu, mereka sedang menunggu kedatangan mu di luar.”

.........

“Sayang, ada apa dengan mu? Kenapa diam saja? Apa kamu masih marah kepada ku karna aku datang terlambat? Oke maafkan aku lisa, beberapa hari ini aku di kurung di rumah sakit jiwa, kejam sekali bukan orang tua ku? Mereka menganggap ku gila. Tapi beruntung seulgi, tzuyu dan somi datang menyelamatkan ku, karna itu aku bisa menjemputmu sekarang. Ah mereka sahabat ku waktu sekolah dulu, nanti akan ku kenalkan. Sekarang maafkan aku ya? Ayo bangun, kita pergi sebelum para orang jahat itu melakukan hal kejam lagi pada mu.”

........

“Lisa ayolah baby, jawab aku sayang, jangan diam saja, kita pergi hmm? Kita pergi ketempat yang tak akan bisa mereka temukan oke?”

........

“Baby? Apa kamu terlalu takut hingga betah pura-pura tidur seperti ini? Ayolah sayang, tak ada yang perlu kamu takutkan lagi, ada aku disini, oke? Ada seulgi, somi, tzuyu dan jisoo eonni yang akan melindungi mu, jadi tak perlu berpura-pura lagi sayang. Mereka tak akan berani menyakiti mu lagi.”

luz sin gravedad 《JenLisa》Where stories live. Discover now