5

18K 1.6K 120
                                    

Siap-siap esmoni fams 🙈🙈🙈

Spesial u/ yg udah gondok tadi @Foxyichi 🤣🤣🤣

Nih gua kasih satu chappy yg baru aje gua kelarin, jangan nge gas lagi lu 😘💜💜🖤

Selamat membaca fams

#abaikantypo

((๑✧ꈊ✧๑))

Sudah satu minggu berlalu sejak kedatangan Jisoo, dan selama itu kekhawatiran ku tak terbukti, aku bersyukur prasangka buruk ku salah, dan lisa sekarang sudah mulai bisa berbahasa korea.

“Nini”

“Ya lili, ada apa?”

“Main keluar, bosan.” err yah kaku dan belum lancar lebih tepatnya hehe

“hmm kamu mau kemana?”

“taman hiburan, bianglala, permen kapas”

“hmm baiklah, selesaikan sarapan mu dan bersiap-siaplah, kita pergi sebentar lagi, oke?”

Lisa mengangguk semangat, menghabiskan sarapannya secepat kilat dan berlari kecil ke dalam kamar untuk bersiap-siap. Ya tuhan lucu sekali gadis ini, selalu bisa membuat ku tertawa.

Hanya butuh waktu 10 menit untuk gadis ini bersiap-siap dengan penampilan swag yang sangat keren dan cocok di tubuhnya. Temanya hari ini warna putih, kaos putih, sweater hoodi putih, jeans putih, bahkan sampai sneakernya berwarna putih, ga tau deh dalamannya putih juga apa ga. Rambut bergelombangnya dibiarkan lurus sekarang, wajahnya polos tanpa makeup, namun tak memudarkan kecantikannya. Aish kau benar-benar mempesona gadis alien.

“Nini?”

“Ah y-ya?”

“Pergi? Kapan?”

“Ah ya baiklah kita pergi sekarang”

Aku mengambil mantel yang tergantung dalam lemari dan mengambil sebuah syal yang akan ku pakaikan pada lisa untuk tetap membuat tubuhnya hangat mengingat saat ini sedang musim dingin, aku tak ingin alien imut itu sakit, yah meski Lisa bisa menyembuhkan dirinya dengan cepat, tapi tetap saja akan menguras energinya.

Menggandeng tangannya yang sengaja ku beri sarung tangan untuk menyembunyikan kristal di punggung tangannya. Ntah kenapa sejak pertemuan lisa dengan jisoo membuat ku semakin waspada. Katakanlah aku jahat, tapi itu demi melindungi makhluk tak berdosa ini, lisa sebatang kara di dunia yang asing baginya ini, jika bukan aku yang melindungi nya, siapa lagi? Aku yakin orang lain hanya akan memanfaatkan gadis ini atau mungkin menyerahkannya ke para peneliti dengan imbalan uang. Karna itu aku harus waspada meski dengan kakak ku sendiri.

Setelah 30 menit akhirnya kami sampai juga di taman hiburan ini, terkekeh geli saat melihat lisa dengan riangnya berlari kesana kemari. Ah kali ini aku membooking seluruh tempat ini demi keamanan, aku tak ingin hal seperti waktu itu terulang lagi, terlebih aku tak suka saat orang-orang memandang gadis ku dengan nafsu.

“Aish, kenapa aku selalu menyebutnya gadis ku?”

“Lisa hati-ha...”

Bruukkk

Ouch, aku meringis melihat lisa terpeleset karna salju yang mengeras di jalan itu. Menghampirinya yang menatapku dengan mata yang telah berkaca-kaca menahan tangisnya. Aish aku ingin tertawa karna ekspresi terlalu menggemaskannya ini tapi tak tega.

“kamu baik-baik saja? Mana yang sakit?” tanya ku membantunya berdiri

“sakit” rengeknya memegangi pantat nya yang mencium ubin tadi

luz sin gravedad 《JenLisa》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang