Vinia berjalan sumringah ke arah kelas nya. Di sepanjang jalan banyak yang menyapa dengan ramah pada gadis itu. Dan rata-rata menyapa dengan—
"Happy your bias day kak Vin!"
"Happy birthday to your bias kak!"
"Cie bias nya ultah Vin!"
Vinia menanggapi nya dengan senyum manis. Ya! Hari ini atau tanggal ini hari idola nya menetas. Alias ulang tahun.
"Cie Vini yang kembarannya ulang tahun" seru Jesslyn—teman satu ekskul Vinia sekaligus pacar dari Wildan menghampiri Vinia.
Vinia tersenyum lalu berjalan beriringan dengan Jesslyn menuju kelas walaupun berbeda namun satu arah.
"Lo mau bikin proyek apa nih special buat kembaran Lo yang ultah?" Tanya Jesslyn kepada Vinia.
"Bisa aja Lo" tandas Vinia sambil tertawa.
"Kayak nya sih mau gue tempelin poster aja di Mading nya lamtur. Minta bantuan Titin kalo nggak Tipa!" Lanjut gadis itu.
Jesslyn hanya manggut-manggut mengerti. Tak lama Wildan datang menghampiri mereka.
"Yank, aku cari kemana-mana ternyata disini sama Vinia," ujar Wildan sambil mengusap peluh yang ada di dahinya karena mencari dan berlari menghampiri Jesslyn dan Vinia.
"Lagian kamu ngapain cari aku, yank? Kata nya kamu mau main sama temen-temen kamu" jawab Jesslyn pada pacarnya.
"Ya tadi nya sih gitu, tapi aku liat kamu ga bales SMS aku ya aku kira kamu marah. Makanya aku langsung cari kamu" jelas Wildan panjang.
Jesslyn tertawa dengan mata bulat cantiknya sedikit melengkung. Dan pipi bulat nya seketika naik dan membentuk.
"Apaan sih kamu yank. Kamu lupa ya pulsa aku kan abis, paketan internet aku juga abis belum sempet beli makanya aku cuman baca aja gak aku baleeees. Haduh makanya kalo aku ngomong ke kamu itu dengeriiin!!!" Gemas Jesslyn pada pacarnya itu.
Wildan hanya terpelongo lalu sadar. Kemudian tangan pria itu menggaruk kening nya yang tak gatal.
Vinia hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala nya melihat tingkah kedua sahabat nya ini.
"Eh gue duluan deh, jadi kambing conge gue disini ah" seru Vinia dengan sedikit meledek.
Jesslyn yang mendengar itu langsung menepuk kuat lengan Vinia membuat si empunya meringis.
"Udah ah gue gak jadi-jadi masang poster kalo gini ceritanya!!" Kesal Vinia dibuat-buat dan langsung meninggalkan mereka berdua. Padahal saat ia meninggalkan kedua pasangan itu, dalam keadaan tertawa.
"Kamu sih yank, tiba-tiba datang. Kan Vinia nya jadi ngambek jadi kambing conge" keluh Jesslyn pada Wildan dengan mengerucut kan bibirnya menambah kadar gemas pada gadis itu.
Wildan hanya tertawa melihat kepolosan pacarnya. Tawa nya membuat mata bulat Jesslyn membesar.
"Kok kamu ketawa sih yank!!!" Kesel Jesslyn lalu meninggalkan Wildan di tempat.
"Salah mulu gue, untung bohay. Eh astagfirullah untung sayang maksudnya," ucap Wildan lalu berlari menyamakan langkah nya dengan sang pacar.
🖤🖤🖤🖤
Vinia sampai di kelas dan langsung disambut dengan keempat temannya.
"Cihuy sumringah banget idola nya ulang tahun?!" Seru Titin membuat Vinia terkekeh.
"Eh Titin! Gue minta tolong dong, pasangin poster di Mading lamtur. Boleh kan ya pasti??" Pinta Vinia pada Titin.
"Boleh aja sih Vin, kebetulan hari ini gue kebagian piket Mading. Jadi gampang lah. Pas yang lain upacara gue sama kelompok gue bakal bikin Mading" jelas Titin membuat Vinia tersenyum senang.
YOU ARE READING
Everything has changed
Randomsemua nya punya kesempatan untuk merubah diri. Tapi bukan berarti berubah untuk menjadi lebih menjauhkan diri. Atau berubah menjadi sesuatu yang tak dikenal lagi. Perubahan yang terjadi ini adalah perubahan yang bisa merubah bukan hanya diri, namun...
