{18} *Extra Part*

31.7K 973 54
                                    

"Aku hanya berfikir, betapa beruntungnya aku telah mengenal dirinya-Almeta Francisca Alexi"
________________________________________


****

Pagi ini menjadi saksi bahwa penderitaan seorang gadis cantik bernama Almeta Francisca Alexi telah berakhir. Bersama dengan tubuhnya yang sudah tertutup tanah dan tak lupa juga semua kenangan-kenangan indah bersama gadis nan cantik itu

Pagi ini semua orang yang gadis itu sayangi berkumpul di tempat peristirahatan terakhirnya. Hanya saja William mantan pacar yang dulu sempat membuat kesan indah di dalam hidupnya belum juga menunjukan batang hidungnya

Setelah tubuh Meta benar-benar tertimbun tanah dan yang dapat mereka lakukan hanyalah menangis. Ya, menangis adalah salah satu cara saat kita tak bisa melakukan apapun untuk membuatnya seperti sedia kala lagi

Semua orang perlahan mulai meninggalkan pemakaman, tapi masih tersisa Alana. Gadis yang sudah membuat kehidupan Almeta hancur, hanya karena rasa Iri dan Cemburu. Seperti itulah memang, saat rasa Iri sudah menguasai dirimu, saat itulah kau tahu, semuanya sudah tak bisa dilakukan dengan hati. Hanya ada rasa iri dan iri

Alana duduk di depan makam Almeta, sambil memegangi Nisan kakaknya

"Hi ka Meta" sapa Ana, walaupun sebenarnya percuma saja karena mereka sudah berbeda alam. Tapi Ana yakin, saat ini Meta pasti ada di sisinya, menemaninya berbicara, walaupun tak kunjung ada yang menjawab

"Ka tenang ya di sana, dan jangan khwatir soal Papa, Mama sama Ka Mike. Aku bakal jagain mereka ko, aku bakal ngejagain mereka seperti kakak ngejagain aku, bahkan Ka-kak re-la do-norin gin-jal ka-kak bu-at a-ku" tumpah sudah air mata yang sudah benar-benar Ana tahan, tak ada lagi gunanya ia menyesal. Karena semuanya sudah berakhir. It's over

"Ka kalau gitu aku pulang dulu ya, nanti aku bakal sering-sering main kesini ka. Nemenin kakak biar gak kesepian. Dah ka, I LOVE YOU MY SISTER" ucap Ana berlalu meninggalkan makam Kakak tersayangnya

****

30 menit berlalu setelah Ana pergi. Williampun datang bersama Nathan dengan raut wajah yang menggambarkan kesedihan

Nathan duduk tepat di depan makam Almeta, ia tak percaya dengan apa yang ia dengar dan lihat

"Tan ini gak mungkin, pasti gak mungkin, lu cuman bercanda kan biar gua baikan sama Meta? Benar kan?" Ucap William yang mencoba mencari kebohongan di mata Nathan. Tapi tetap saja hasilnya nihil

"Gua gak boong Will. Kemarin saat gua pengen jenguk Meta....." mengalirlah cerita Nathan saat ingin menjenguk Almeta

Flashback on

Nathan berjalan melewati koridor rumah sakit, sekali-kali ia membalas sapaan suster atau dokter yang lewat

Pertama-tama Nathan bergegas ke dalam ruang Kerja mamanya dulu, tapi tiba-tiba ia berhenti melangkah saat melihat mamanya menangis. Nathan tak tahu apa yang terjadi, jadi ia pun mendekati mamanya

"Mah" ucap Natham sambil memegang tangan Clara

"Eh sayang, kamu disini" ucap Dokter Clara sambil mengusap air matanya

"Mama kenapa?Mama sakit?" Tanya Nathan khawatir

"Gak sayang, mama baik-baik aja" ucap Dokter Clara mencoba tersenyum seperti biasa

"Bener mama gak papa?" Tanya Nathan memastikan

"Iya sayang"

"Kalau gitu mah Almeta ada di kamarnya?" Tanya Nathan yang teringat tujuan utamanya adalah menjenguk Almeta

Degg

Seketika Clara yang mendengar ucapan Nathan pun menjadi tegang

Nathan yang melihat raut wajah mamanya berubah tegang pun menjadi bingung

"Kenapa mah?"

Dokter Clara tidak bisa lagi membendung air matanya, tumpah sudah air mata yang sedari tadi ia bendung

Nathan yang tak mengerti kenapa mamanya menangis pun tak bisa apa-apa, ia hanya dapat bertanya

"Mama kenapa si?" Tanya Nathan bingung

"Almeta Tan"

"Almeta kenapa mah?" Tanya Nathan khawatir, entah kenapa perasaannya tiba-tiba tak enak

"Dia Udah Pe-pe-rgi Tan" ucap Clara terbata-bata

Degg

Seketika itu Nathan menatap tak percaya Clara. Bagaikan tersambar petir di siang hari. Manik coklat itu menatap tak percaya mamanya

"Gak mungkin mah, mama becanda kan?" Tanya Nathan memastikan bahwa ucapan Clara bohong

"Mama gak mungkin bohong Tan dan tolong kasih ini ke William" ucap Clara sambil memberikan amplop

Nathan pun mengambilnya amplop tersebut,
Dan karena Nathan tak percaya akan apa yang dikatakan Mamanya, ia pun pergi untuk memastikan yang sebenarnya

Tapii...

Bukannya mendapatkan hal yang Nathan inginkan, ia malah mendapat Hal yang tak ingin ia dapatkan

Tepat di depan pintu ruangan Almeta, Nathan dapat melihat jelas keluarga Almeta menangis sambil memeluk tubuh Meta

Dan yaa, ternyata benar ucapan Mamanya kalau Meta sudah tak ada, gadis itu sudah pergi menuju rumah Tuhan

Nathanpun memilih untuk meninggalkan rumah sakit. Dan mungkin besok ia akan memberitahukan kepada William

Flashback off

"Dan ini Will surat dari Meta buat lu, kalau gitu gua tinggal dulu ya" ucap Nathan sambil memberi amplop dan berlalu meninggalkan William sendiri

William mengambil surat itu dan membacanya

Hii kaa William3>
Makasih untuk waktunya, dan aku juga sangat-sangat berterima kasih kapada Tuhan karena telah mengirimkan seseorang yang mampu mengembalikan senyumku. Terima kasih karena telah memberikanku kesempatan untuk merasakan kebahagian bersamamu. Meski aku menyadari, pada akhirnya, aku akan kehilangan dirinya dan semuanya. Namun, aku tetap bersyukur dan berterima kasih kepada-Mu. Setidaknya, kau membiarkanku mengukir kenangan indah yang akan aku rindukan saat nanti aku mulai menutup rapat mataku dan kembali kepangkuanmu. Terima kasih ya ka sekali lagi, karena pernah menjadi bagian terindah dalam hidupku. Aku tak pernah menyesal mengenal dirimu.
Dan aku hanya berfikir, betapa beruntungnya aku telah mengenal dirimu. I LOVE YOU, SEE YOU KAA

Pertanda Cinta
~Almeta Francisca Alexi

William pun benar-benar menyesal, menyesal kerena membiarkannya terlampau api cemburu. Membuatnya menutup telinga, dan membuatnya tak mendengarkan kejadian yang sebenarnya terjadi

Dan penyesalan tinggallah penyesalan, sekuat apapun kau ingin mengulangnya, itu tak akan terjadi. Karena waktu berjalan maju bukan berjalan mundur

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Maaf ya kalau agak gantung cerita, tapi aku udah berusaha semaksimal mungkin😉

Don't forget to like and comment❤👀










ABLUVION {COMPLETED}Where stories live. Discover now