PROLOG

977 122 70
                                    

Ini saat dipenghujung musim hujan.

Aku kira, itu juga saat NCT Dream merilis MV untuk lagu barunya berjudul Smoothies.

Saat itu semua terjadi di dunia, disaat itu pulalah duniaku kembali diketuk prahara. Sebuah surat dengan kop surat Pengadilan Agama datang mengucapkan salam pada pintu kontrakan kecil kami.

Ia membawa berita dengan pisau tajam di dalamnya. Berusaha merenggut kebahagiaan yang aku dapatkan dengan jalan panjang dan perjuangan.

Perebutan Hak Asuh Ayesha.

Benar.

Selalu saja Tuhan punya cara untuk menunjukkan kuasa.

Perihal aku yang tak boleh sekalipun lengah.

Padahal lelah.

Sebab telah melalui panjangnya jalan yang ditempuh oleh perempuan yang bahkan belum genap berusia tujuh belas saat itu. Ketika hidup yang harusnya dipenuhi binar semangat mengejar cita-cita, aku justru terperosok pada cinta yang menjadi kebanggaan kaum muda. Serta merta takdir menyeret paksa, pada kesalahan terbesar yang membumi hanguskan.

Tidak.

Ini bukan salah takdir.

Semua carut marut hidupku beberapa tahun ini adalah murni kesalahanku. Sebab takdir hanyalah konsekuensi atas pilihan yang aku ambil sendiri. Itulah sebabnya, menyalahkan Tuhan adalah kebodohan.

Ah ... aku memang bodoh.

Terjebak dalam hidup mengerikan seorang Sean Wiraguna.

Dan diusiaku yang baru menginjak dua puluh tiga tahun.

Ayesha sudah memanggilku 'Mama'.

How to be a Perfect Mama? [OSH x Krystal Jung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang