Scenery

26.7K 3.5K 682
                                    

Esoknya,

Sena

"Sayang, uda bangun?" Tanya bunda dari luar kamar, gue langsung keluar.

"Uda, bun."

"Yauda, sarapan dulu." Gue sama bunda turun kebawah. Gue ngeliat orang ruma uda pada lengkap semua dimeja makan.

"Lo masi sakit ya bin?" Tanya gue, soalny Soobin gapake seragam.

Dia ngangguk. "Lo sekola sendiri ya. Gue sebenernya pengen sekola, tapi bunda nyuru istirahat dulu." Gue ngangguk.

"Sena mau dianter siapa?" Tanya bunda. Guru ngeliat ayah.

"Apa? Mau sama ayah?" Gue ngangguk.

"Yauda, mau berangkat sekarang?"

Gue ngangguk sambil ngunyah roti yang disiapin bunda.

"Yauda yuk. Pamitan dulu sama abang-abang." Gue ke bang Jimin.

"Bang, Sena berangkat." Ucap gue sambil cium pipi bang Jimin.

"Bang Jek, Sena berangkat ya." Kata gue sambil cium pipi Bang Jek, Bang Jek senyum.

"Ati-ati." Katanya sambil ngelus rambut gue.

"Bin gue berangkat ya." Dia cemberut.

"Gue ga dicium nih? Masa bang Jek sama bang Jimin aja yang dicium? Gaadil lo ah."

Gue muterin bola mata gue.
"Lo sape gue?" Tambah cemberut kan.

"Bunda, Sena berangkat ya?" Ucap gue cium pipi bunda.

"Hati-hati, belajar yang bener." Kata bunda.

"Semuanya, Sena berangkat. Samlekum." Gue pamit dan masuk ke mobil.

"Soobin pacar Sena?" Tanya ayah.

Gue geleng.

"Bukan, ayah." Ayah ketawa.

"Ganteng gitu, masa gamau?"

"Masi ganteng ayah si." Ayah tambah ketawa.

"Yauda ni ayah kasi uang lebih." Gue jingkrak.

"Huhuhu, gomawo. Ayah ganteng deh."

***

Sesampainya gue disekolah, gue gatau kenapa anak-anak sekolah pada ngeliatin gue.

Gue jalan sampe masuk ke kelas gue, dan temen kelas gue pada musatin pandanganya ke arah gue.

"Oh? Ini nih? Yang jalan sama om-om?" Kata Hyusi.

"Di bayar berapa lo sama om lo?"

"Lo ga bisa move on dari Guan, makanya cari om?" Kata Yumi.

Gue bingung, om apaan si?

"Lo pada ngomong apaan?" Tanya gue.

"Duh, pura-pura bego lo?" Gue bodo amat terus alan ke bangku gue.

"Sen, lo seriusan jalan sama om-om?" Tanya Ara.

"Lo ngomong apaan si? Gue kapan coba jalan sama om-om?" Tanya gue.

"Si Yeri ngeliat lo masuk ke mobil bareng om-om." Jelas Ara.

Gue ngerutin kening.

"Kapan anjiran? Gapernah gue. Bodo ah." Gue ngambil hape gue.

"Sena, pulsek kita latihan drama." Ucap Junmi.

Gue ga ngeliat dia dan cuma ngangguk doang.

"Kalo orang ngomong itu diliat." Gue noleh dan ternyata yang ngomong Guanlin.

First Love • Choi SoobinWhere stories live. Discover now