welcome to cadar

146 9 0
                                    

Bel pulang sekolah berbunyi seluruh siswa dan sisiwi berbondong bindong untuk menuju rumah masing masing. Aku dan Tasya sahabatku pulang bersama.
Setelah sampai aku memasuki rumah ku
"Assalamualaikum ma " salamku kepada mama yang sedang duduk di sofa
"Walaikum salam eh anak. Mama udah pulang makan gih mama udah siapin makanan kesukaan mu " perintah mama
"Benarkah ma yaudah aku ganti baju dulu ya mah dada mama " ucapku sambil meninggalkan mama dengan wajah yang gembira emang aku lagi laper sih hehhe.
Aku memasuki kamarku dan segera mengganti bajuku lalu turun menyantap makanan kesukaan ku. Setelah itu aku kembali ke kamarku untuk tidur siang sebenarnya gak tidur sih. Aku mengambil ponselku yang ada di nakas meja rias ku aku mulai membuka aplikasi chat wa.
Sebuah pesan dari Tasya yang terlewatkan satu jam yang lalu.
#Tasya
Bila Nanti setelah maghrib di mushola deket komplekku ada acara kajian kamu mau ikut gak?
#Nabila
* Maaf sya telat bales
bentar aku mau
tanya sama mamaku
dulu
#Tasya
Oke aku tunggu
Aku menemui mama di kamar mama
"Assalamualaikum ma " salamku mendekat ke mama
"Waalaikum salam sayang ada apa bil"tanya mama
" gini ma Tasya ngajakin aku pergi ke kajian setelah maghrib boleh gak ma? "Tanya ku agak takut jika tidak di bolehin .
" kenapa tidak sayang.mama bolehin kok tapi jangan lupa hati hati ya " nasihat mama.
"Alhamdulillah baik mama terimakasih ya ma kalo gitu bila ke kamar dulu "
"Iya "
Aku pun memasuki kamarku lalu mengabari Tasya.
#Nabila
Asslamualaikum
Sya insyaallah aku
Ikut sya dan
Diijinin oleh mama
#Tasya
Waalaikum salam. Alhamdulillah bil aku tunggu kamu di rumah

#Nabila
Iya sya aku mau siap siap sholat maghrib dulu wassalamualaikum

#Tasya
Waalaikum salam
*read
Adzan maghrib berkumandang aku memasuki kamar mandi mengambil air wudhu setelah itu menghadap kepada robbku.
Setelah selesai sholat aku bersiap untuk ke kajian.
" maa bila pergi dulu ya assalamualaikum " pamitku sambil mencium tangan mama .
"Hati hati sayang waalaikum salam " jawab mama .
Aku pergi dengan jalan kaki memang komplek ku dekat dengan komplek tasya .
Tempat kajian.aku dan tasya duduk dan mulai mendengarkan kajian oleh ustafz dalam kajian tersebut.
Ustadz itu membahas soal wanita dan auratnya dan tentang kewajiban menutup aurat dengan bercadar .
Entah kenapa hatiku tersentuh dengan kajian tersebut. aku memahami setiap ucapan dari ustadz itu.
Tak terasa waktu berlalu aku pulang. Langsung menuju kamar mandi mengambil wudhu untuk kewajibanku. Setelah itu aku membaringkan tubuhku di kasur kesayanganku. Aku terbayang lagi soal kajian tadi.
"Kenapa aku ingin bercadar " gumam ku aku berfikir fikir.
"Aku tanya mama deh dulu" batinku .
Aku pun menemui mama di ruang keluarga.
" malam mama " ucapku dengan penuh gembira.
"Jadi mama doang yang disapa " ucap papa. Astaghfirullah aku tak melihat papa.
"Malam pa hehe kirain papa belum pulang " mama yang melihat tingkahku dengan papa hanya geleng geleng.
"Anak mama mau apa? " tanya mama
Aku mulai dengan mengatur nafasku
"Gini ma setelah aku mendengar kajian dari ustafz tadi bahwa bercadar adalah kesunnah an dan bagus bagi wanita menutup aurat. Apa boleh bila bercadar ma? " tanya ku sedikit gugup.
"Boleh dong sayang kenapa tidak selagi itu baik maka akan mama ijinin" aku langsung gembira mendengar perijinan mama.
"Makasih ma " ucapku antusias langsung memeluk mama.
"Jadi besok kita belu cadar mu beserta busana muslim " ajak mama aku terkejut.
"Banar ma? "Tak habis fikir bener bener aku bahagia sekalu punya mama yang selalu mensuport aku.
"Iya sayang udah tidur gih udah malam"
"Iya mama makasih ma muach " mencium mama.
"Iya sayang cepat tidur jangan begadang"
"Siap ibu negara " ucapku dengan penuh kebahagian dan canda.
Aku memasuki kamarku berwudhu dan berdoa kepada Allah. Serta merebahkan tubuhku di kasur empukku. Dan aku mulai memejamkan mataku.
Day dyry
"Tak ada salahnya aku mencoba. Karena segala usaha akan mendapat hasil yang memuaskan aku yakin akan kehendakmu ya robbku"
#Nabila
*demak, 18 April 2019
22:33

Bagaikan Air WudhuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang