welcome to pesantren

56 6 0
                                    

Hari ini aku akan pergi ke pesantren ini terakhir kalinya aku melihat rumahku dan bersama mama. Dan papa untuk terakhir kalinya. 
Aku mama dan papa memasuki mobil. mobil melaju dengan kecepatan sedang menuju pesantrer.  Aku memasuki ruang khusus untuk tamu disitu ada ummi penjaga pesantren dan Abah pemilik pesantren. 
"Assalamualaikum" ucap ku dan ortuku
"Waalaikumsalam  masuk pak bu "kami masuk dan menyalimi tangan ummi serta Abah. 
"Ini Nabila khoirunisa masyaallah nak kamu sudah bercadar " tanya ummi.  Sedang kan papa, mama serta abah berbincang bincang.
"Alhamdulillah  ummi aku telah menerima hidayahku mi. Aku mohon mi bimbing aku di jalan Allah ya mi  masih belum sempurna hijrahku mi " jawabku.
"Insyaallah  nak semoga istiqomah ya semoga kamu betah di peaantren ini" ucap ummi. 
Tak lama papa dan mama pulang dan aku pun berpamitan kepada mereka.  Setelah mereka pergi ummi mengantarkan ku ke kamarku. 
"Nabila ini. Kamarmu nak sebentar ummi panggilkan syifa yang satu kamar dengan mu"ucap umi.
"Baik ummi" jawabku. 
"Syifaa "panggil  ummi.
"Iya ustadzah ada apa ya? " tanya syifa kepada ummi.
"Ini  kerabat ummi nyantri disini ajak dia kedalam dan bantu dia membereskan barang baranhnya . Nabila sekarang ummi pergi dulu ya kalo ada apa apa keruangan ummi aja assalamualaikum" kata ummi.
"Baiklah ummi waalaikumsalam " jawabku dan syifa .
Aku dan syifa membereskan barangku. 
"Ukhty gak merasa gerah pakai cadar ukh " tanya syifa.
"Alhamdulillah  tidak syifa aku sudah terbiasa kok syifa" jawabku.
"Oo gitu ya ukh " ucap syifa. 

Adzan dzuhur pun berkumandang aku ,syifa dan sanyriwati lainnya menuju mushola untuk menunaikan ibadah sholat dzuhur.  Setelah itu aku keruangan ummi untuk menanyakan sekolah ku.
"Assalamualaikum ummi" ucapku mengetuk pintu ruangan ummi. 
"Waalaikumsalam  Nabila ada apa?  Masuk aja bil"jawab ummi membuka pintu dan menyuruhku masuk.  Aku pun memasuki ruanganya. 
Langsung to the point
"Gini ummi aku mau tanya soal sekolah lanjutanku "tanyaku.
"Oh ya ummi baru ingat bil nanti ummi kasih kamu formulir kamu isi ya dan serahkan formulir kepada ummi. Ummi akan mendafarkanmu bil" jawab ummi.
"Makasih ummi "ucapku memeluk ummi.
"Afwan sayang kamu mau milih kelas apa kalo SMA? " tanya ummi. 
"Saya mau milih kelas bahasa ummi " jawabku. 
"Kenapa bahasa bila nabila suka bahasa? "Tanya ummi lagi.
"Iyaa ummi nabila ingin jadi seorang penulis dan nabila juga ingin menghafal al-qur'an ummi" jawabku.
"Oh ya masyaallah nabila cita cita mu begitu besar nak semoga bisa tercapai ha nak" ucap ummi. 
"Aminn ummi jika allah menghendakinyan" jawabku.
Setelah itu aku kembali ke kamarku.
"Kalo begitu aku kembali ke kamar ya ummi" .
" iya nak"
"Assalamualaikum "
"Waalaikumsalam "
Aku memasuki kamarku aku membaca al-qur'an ku dan memulai murhotal ku.  Sedikit demi sedikit aku berusaha menghafalnya. Dengan perantara ummi aku menyetorkan hafalanku. 
Munhkin baru pertama aku memulainya insyaallah  aku sanggup menjalaninya.  Amin....
"Hari ini aku meninggalkan rumahku mama dan papaku serta sahabatku aku memulai lembaran barh di kehidupan pesantren ku.  Aku mengenal sosom ummi pengganti ibuku disini.  Ummi sangat baik kepadaku aku sudah seperti anaknya sendiri.  Ummi sangat mendukung cita cita ku dan membantuku untuk menghafal Al-qur'an . Makasih ummi telah membimbingku "
Nabila khn

Segini dulu ya jangan lupa vote and comentnya semoga bermanfaat.

Jadikan Al-qur'an sebagai bacaan utama ya akhi ukhty.

Bagaikan Air WudhuWhere stories live. Discover now