welcome to cadar II

108 8 0
                                    

Keesokan harinya Nabila dan mamanya pergi ke maal untuk. Membeli Pakaian Syar'i
  Nabila memilih milih gamis yang begitu indah dengan cadar yang senada.
   Selesai memilih milih Nabila dan mamanya pulang kerumah.
Karena memang hari ini hari minggu setelah selesai membeli pakaian syar'inya Nabila hanya di kamar setia dengan novel di aplikasi wattpad nya. tapi dia juga tak lupa akan kewajibanya kepada sang maha pencilta.

Sepertiga malam menyuruh Nabila bangun untuk melakukan sunnahnya. 
Nabila mengambil air wudhu lalu melaksanakan sholat tahajud setelah itu dia membaca Al-qur'an . Setelah selesai dia kmbali tidur . Tak lama kemudian adzan subuh berkumandang.  Dia pun bangun untuk menunaikan sholat subuh.  Lalu siap siap untuk kesekolah. Ia mulai memakai cadar nya. 
   "Pagi ma pa " sapanya kepada orang tuanya .
"Pagi anak papa " jawab papanya .
"Nak apakah kamu yakin dengan peeubahanmu? "Tanya papanya.
"Insyaallah pa. Doakam. Saja bila. Agar selalu istiqomah. "
"Amin papa selalu dukung kamu" .
Merekapun sarapan dengan hening.  Tak lama kemudian bila dan papanya pergi berangkat sekolah dan papanya ke kantor. 
"Sudah sampai sayang "ucap papa bila .
"Iya pa bila masuk ya pa assalamualaikum "
"Waalaikum salam".
Bebrapa tatap mata menatap heran ke arah bila. Bila yang melihat itu bersikap biasa aja.  Tiba tasya datang.
"Bila!  Ini kamu subhanallah "puji tasya
"Kenapa sya ada yang salah? " tanya bila.
"Gak. Kok semoga istiqomah ya bil"semangat tasya untuk bila
"Makasih tasya kamu memang sahabat aku ter the best deh"
Mereka pun memasuki kelas.  Di kelas masih terdengar omongan omongan yang membicarakan tentang bila yang memakai cadar. 
   Salah satu orang yang benci kepada bila yaitu Karin. Berjalan mendekati bila. 
"Hey bila sok. Suci lu mau cari perhatian sama cowok "
"Astaghfirullah " hanya itu yang bila ucapkan.
  Melihat itu tsya sangat emosi.
"Karin daripada lu ngehina bila. Lebih baik lu koreksi deh diri lu sendiri " bentak Tasya. 
Karin yang tak terima. Langsung menjambak rambut Tasya. Dan terjadi pertengkaran hebat.  Saalah satu siswa sebagai ketua osis dia mengelak mereka berdua. 
"Kalian apa apan sih gak malu ya diliatin siswa. Siswi" kata orang itu
"Habisan. Dia tuh ngata ngatain gue kalo gue harus koreksi diri " jelas karin
" ya daripada elu ngehina orang yang tak bersalah. "
"Sudah sudah karin.  Memang benar yang di katakan tasya rin.sekarang kamu minta maaf ke bila.
"Tapi fik" ucap karin kepada pria yang bernama fikri itu.
" gaada tapi tapian sekarang minta maaf atau aku laporin ke guru bk " tegas fikri .
"Iya iya maafin aku Nabila". Permohonan maaf karin sepertinya tak ikhlas. Tetapi aku tetap memaafjannya.
"Iya rin aku sudah maafin kok " ucapku kepada karin.
Bel masuk pun berbunyi pelajaran dimulai dengan sangat damai. Tak terasa bel Istirahat yang ditunggu telah berbunyi.
"Bil kamu tidak apa apa tadi " tanya fikri kepadaku.
"Alhamdulillah Nggak apa apa fik " jawabku.
"Ke kantin bareng yuk"ajaknya
"Bukan muhrim fik aku bareng tasya aja " ucapku lalu meninggalkan fikri di ruangan.
#fikri pov
Entah syetan mana yang membuatku tertarik kepadamu hingga aku ingin memilikimu sebelum kita halal.
Tunggu aku calon makmumku
semoga aku lebih dulu untuk mengkhitbahkan mu
Dan menajdi imam mu kelak.
*M. Fikri Al-FARIZI

#fikri pov off

Di kantin Aku dan Tasya sedang makan.  Banyak tatap mata menatapku aneh.  Ya karena penampilanku mungkin.  Aku mencoba diam aku tak menghiraukan mereka.
Skip
Bel pulang berbunyi aku dan Tasya pulang bersama sesampai dirumah akau merebahkan tubuhku di kasur kesayanganku.
Ku ambil buku dyry ku dan menulisnya
#dyry
    Ya Allah ku tahu ini awal dari perubahanku aku tak tahu kapan saja syetan menggodaku....
   Berikanlah kesabaran dan Ketabahan bagi hamba ya Allah. kuat kanlah iman hamba. Jauhkan hamba dari sifat munkar.
Bismillah keep istiqomah
#Nabila khn
Demak, 19 April 2019
08.48

#jangan lupa vote ya😉

Bagaikan Air WudhuWhere stories live. Discover now