Bagaikan Air Wudhu

Tolong lupakan aku karena Allah

Suara Adzan memanggilku untuk menunaikan kewajibanku. Aku melaksanakan sholat subuh setelah itu aku bersiap untuk pergi kesekolah.
"Nabila udah bangun nak? " tanya mama.
"Udah ma " jawabku dan turun untuk sarapan.
"Pagi ma pa" sapaku
"Pasi sayang "jawab mereka.
"Pa bang farid kapan pulang? " tanyaku. Memang aku sangat rindu dengan abang ku itu biasnya kalo aku sedang sedih dialah tempat curhatku. Dia kuliah di kairo mesir Al-azhar dan belum sarjana juga mungkin lama tapi aku sangat merindukannya.
"Mungkin 5 bulan lagi dia sarjana " jawab papa.
"Apa 5 bulan benar pa? " tanya ku antusias.
"Iya sekarang kamu makan dulu nanti bang farid pulang tapi kamu harus fokus ke ujian kamu ya kan bentar lagi yakan" jelas mama.
"Siap ma "jawabku. Aku merasa senang nanti bang fariz akan segera sarjana lulusan Kairo dan dia akan pulang. Waiting for you bang fariz hehee.
Setelah selesai sarapan aku dan papa pergi kesekolah dan papa pergi ke kantor.
"Bila berangkat dulh ma Assalamualaikum "sambil menyalami tangan mama.
"Waalaikumsalam"jawab mama.
Aku pun sampai di sekolah ku. Setelah berpamitan dengan papa aku menuju kelas dan di kelas sudah ada Tasya.
"Masyaallah sya kamu cantik banget" sungguh sangat cantik Tasya memakai cadar dan hijab.
" makasih bila " jawabnya.
"Semoga istiqomah ya"semangatku ke tasya.
"Aminnn" jawabnay.
"Wah di kelas kita ada dua teroris nih hahahah" ucap karin.
"Sabar sya biarin aja dia " ucap ku kepada Tasya.
Ya allah kuatkanlah kami ya Allah.
Bel pelajaran pun dimulai guru memasuki kelas dengan seorang murid balu dan.... Deg... Dia dia sekolah disisni. Ya Allah kuatkanlah hambamu ini ya Allah.
"Pagi anak anak"sapa bu guru
"Pagi bu " jawab seluruh siswa.
"Hari ini kita kedatangan siswa baru. Ayo perkenalkan namamu " menyuruh fahri mengenalkan dirinya
"Hai teman teman namaku fahri khoiruddin pindahan dari kalimantan "
"Hai fahri "sapa seluruh siswa.
Aku hanya diam dan mencoba biasa saja.
"Sekarang kamu duduk di bangku yang kosong itu fahri"perintah bu guru.
"Baik bu " fahri pun duduk.
Saat pelajaran sampai istirahat fahri selalu memperhatikanku aku mencoba biasa aja.
"Bil ke kantin yuk"ajak Tasya.
"Aku ikutt " ucap fahri dan fikri bersamaan.
" maaf bukan muhrim" jelas ku lalu meniggalkan fahri dan fikri menuju ke kantin.
Banyak sekali tatap mata yang menatap kami tapi kami mencoba tak mendengarkan mereka. Setelah selesai makan aku ingin pergi ke perpustakaan untuk meminjam buku.
"Sya aku mau ke perpustakaan kamu ikut gak? "Ajak ku.
"Gak lah bil aku mau ke kelas maaf ya " jawabnya.
"Iya deh aku ke perpus dulu ya " ucapku lalu ke perpustakaan.
Aku mencari cari buku yang ingin aku pinjam dan tak sengaja buku yang mau aku ambil juga mah diambil seseorang.
Aku mengalah dan melepaskan buku itu.
"Ambil aja" ucap fahri. Ya seseorang itu adalah fahri.
"Gak kamu aja "jawabku.untung di perpus masih ada penjaga kalo tidak aku langsung lari pergi deh.
"Mmm bil aku mau jelasin ke kamu boleh gak? "Ucapnnya
"Masalalu gak perlu di bahas fahri" jawabku.
"Tapi aku masih mencintaimu bil"deg kenapa jadi gini sih. Aku kan hanya mau temenan aja.
"Maaf dalam islam tidak di ajarkan untuk pacaran ri aku pergi dulu ke kelas assalamualaikum " jawabku dan meninggalkan fahri.
"Waalaikumsalam " jawanya.
#Fahri POV
nabila sungguh sudah berubah dia semakin cantik dengan memakai cadar aku jadi menyesal dulu.
Aku mencoba mengutarakan cintaku lagi rupanya aku sudah gak pantas. Memang benar katanya islam tidak mengajarkan pacaran.
Ya Allah suatu saat aku akan datang ke rumah nya dan meminta restu kepada orang tuanya semoga aku tidak terlambat amin....
#fahri POV off

"Aku harus gimana ya "batin ku.
Aku pun menulis surat untuk fahri karena tak mungkin aku berbicara langsung karena dapat menimbulkan zina mata.
Isi surat
Assalamualaikum fahri
Terimakasih akan cintamu. Tapi aku ingin kau lebih mencintai Allah. Tolong lupakan aku. Menuju lah ke jalannya. Jika suatu saat kita berjodoh mungkin Allah akan mempersatukan jika tidak insyaallah Allah akan menggantinya lebig baik dari pada aku. Sekali lagi maaff ya ri
Wassalamualaikum
To. Fahri
From. Nabila.
Alhamdulillah aku merasa lega dan ku menaruh surat itu di tas nya semoga ia membacanya. Mungkin ini cara Allah menguji ku.
Bel pulang pun berbunyi aku dan Tasya pulang bersama.
Ketika sampai dirumah aku membersihkan diriku dan membaringkan tubuhku di kasur serasa lelah hari ini. Terdengar suara Adzan ashar aku pun melaksanakan sholat Ashar. Setelah itu aku mengambil ponselku rupanya ada notif chat. Mmm.... Dari siapa ya ?
#08****
Assalamualaikum bil aku fahri terimakasih atas surat mu mungkin aku sudah tergoda akan godaan syetan bil makasih udah nasehatin aku akan berusaha untuk mengajakmu kejalan yang halal kelak.
#Nabila
Waalaikum salam
Alhamdulillah jika ku
menyadarinya.
#fahri
Iya bil makasih sekali lagi
#Nabila
Afwan..
Alhamdulillah Allah memberiku jalan keluar nya setelah itu aku jarang berkomunikasi dengan fahri. Karena kita bukan muhrim.
Aku akan terus menuju ke jalan Allah.

#Day dyry
Alhamdulillah ya Allah ujian mu begitu indah dengan solusimu. Aku yakin sekenariomu lebih indah kelak jika dia jodohku maka dekatkan lah jika tidak ikhlaskanlah hamba dan gantikan yang terbaik.
Amin...
*Nabila khn

Jangan lupa vote and comment
Aku sangat butuh vote dan coment kalian para readers. 😊😊