[1]✔️The Boys Are Mafia '°|| NCT

#10

SIFAT KARAKTER YANG ADA DISINI TIDAK SESUAI DENGAN KARAKTER DUNIA NYATA MEMBER NCT×WAYV +TAMBAHAN ANGGOTA GRUP LAIN !

ini CERITA, bukan BERITA.

"Apaansi, galucu ya bercandanya." Kata gue.

"Enggak becanda, Ra." Kata Mark masih natap gue.

"Kok bisa gue??"

"Karena kamu yang kenal sama kita," jawab Haechan, ngebuat gue nyesel kenal sama mereka.

"Gila! Kalo gini namanya mah gue ogah temenan sama lo pada!" Kata gue sambil berdiri dari sofa.

"Gue temenan sama lo pada gara-gara kelompok waktu itu ya, bukan buat jadi salah satu anggota kalian!"

"Ya maaf, tapi ini keputusan kita. Ga susah kok, ini gabakal ngerenggut nyawa kamu. Paling..." Jeno yang tadi berani natap gue, langsung nunduk.

"Apa?" Ketus gue.

"...kamu cuma perlu ngegodain cowok aja," lanjutnya.

"Gila?! Ogah banget!"

"Kita juga kaget, cinta. Gak kamu aja kok,"

"Gamau pokoknya. Cari yang lain sanaa! Bukannya ada pelatih lo yang galak itu?" t
Tanya gue, membela diri.

"Dia kan punya misi lain. Namanya juga senior, pasti misinya lebih susah." Kata Lucas, "ini kita dapet misi kecil-kecilan."

"Dan kalo kita gagal, nyawa kita terancam." Sambung Renjun.

Gue ngerutin alis ke arah Renjun. Oke. Dari sekian cowok yang ada disini, mostly yang paling jujur itu Renjun. Paling serius juga dia.

Walau kadang, dodol juga sih.

Tapi... beneran? Gue gamau ditipu lagi.

"Boong?" Kata gue ragu.

"Buat apa sayangku, kita milih kamu karena kamu cantik tau." Kata Jaemin dan nyubit pipi gue, abis itu gue tepis.

"Yang itu udah jelas ya sori. Tapi kalo sampe gue kenapa-napa, lo semua gue terror sampe mampus!" Kata gue sambil lanjut makan.

"Iya ampun nyai,"

"Ampun ndoroku, kesayanganku."

Gue ngerlingin mata.

"...etapi tunggu.." Jeno ngeliat gue. Gue ngeliat Jeno, gitu juga yang lain. "Kamu nerima tawaran ini?"

Gue kedip-kedip, 6 mata itupun ngeliat ke arah gue. Gue buang muka, jual mahal gais. Eh malahan...

"YEEEYYY!!"

"CINTAKU YANG TERBAEEK!!"

"SAYANG GUE! PAAN SIH LO?"

"LO YANG APAAN ANJER!"