#20

18.6K 2.6K 222
                                    

gue bole minta saran book genre thriller/horror atau action gitugak? tapi ada unsur humor dikit wkwkw

kalo ada, taroh ke papan pesan gue aja ya gais. tq.

butuh asupan banget wkwkw, jangan romance plis wkwk. uda sering :"^

 uda sering :"^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

blam.

Gue kesel sekesel keselnya sama Xiaojun. Dia udah bikin Lucas luka! Padahal dia lecet juga enggak! Gue mau ngobatin pun gaboleh gila. Yang mafia mana sih? Yang ga punya hati malah siapa?

"Muka lo gausah ditekuk gitulah," kata Xiaojun, gue ngelirik sinis.

"Bacot."

"Hey, know your potition, servant." Kata Yangyang noleh ke arah gue dengan pandangan gak terima.

"Bacot." Kata gue sambil nunjuk mukanya Yangyang. Gila, lega sekali batin ini.

Gue diem, nekuk muka. Ngeliat ke arah jendela terus. Di samping gue, Hendery, nyodorin minum. Gak gue gubris, mood gue menurun drastis.

Sekedar ngobatin aja ga boleh? Oh gak, bahkan gue cuma mau ngeliat aja GABOLEH SIALAN. Gue menghela nafas kasar, sebagai pemecah suasana yang mendadak hening.

"Lo suka?"

Ini anak ngomong sama gue?

"Ra."

Gue noleh. Disana Hendery ngeliat gue penuh minat. Gue masih dengan tatapan males dan kesel.

"Lo suka?"

"Maksud?" Tanya gue sambil naikin alis.

"Lo suka Lucas?" Tanyanya.

Gue menggeleng, "dia temen pertama gue. Dia orang yang berani dateng ke rumah gue dan minta izin ke kakak gue buat nganter gue ke sekolahan."

"Dia doang yang sampe janji ke gue kalo dia bakal ngehajar siapapun yang bakal ngelukain gue," jelas gue sambil natap Hendery, dan suara gue yang menekankan setiap kata.

Hendery menghela nafasnya, dia baru buka mulut tapi gue tahan dengan jari gue. Gak gue tempel ke mulutnya, tenang yorobun.

"Gak sembarang orang diperlakukan kayak gitu sama Lucas, dan gue cukup merasa tersanjung. Padahal gue bukan siapa-siapa dia, tapi dia berani kayak gitu."

"Terus kenapa lo gak nahan mereka? Pas mereka mau berantem? Lo malah diem dan belajar." Kata Hendery.

Cukup menohok, jujur aja. Gue bahkan gatau mau berkilah apa, karena awalnya pun gue kira Lucas bakal menang. Sekalian ngasi kesempatan Lucas buat ngehajar Xiaojun, kayanya dia dendam banget tadi.

Juga karena sifatnya yang barbar. Tapi, ternyata Lucas ceroboh. Dia malah berencana buat bikin Xiaojun bonyok, bukan ngejatuhin Xiaojun.

Sampai akhirnya gue kepikiran sesuatu buat ngejawab pertanyaan Hendery.

[1]✔️The Boys Are Mafia '°|| NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang