#21

24K 2.7K 584
                                    

hai ! selamat datang di bagian terakhir cerita ini💚 untuk part 22 ke depan, harus aku hapus untuk keperluan penerbitan.

mohon pengertiannya ya, dan terima kasih sudah menyukai buku ini!😭💚

---

hai ! cerita ini siap dirilis dalam bentuk buku, jadi ayo ikutan po sebelum tanggal 12 november 2020 !

thank you ~!💚

thank you ~!💚

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

tok. tok. tok.

"Masuklah,"

Pintu terbuka. Siwon langsung mengalihkan perhatiannya ke arah pintu. Disana ada Taeyong, Jeno, dan Mark. Ia langsung tersenyum ke arah mereka bertiga.

"Ketua Choi, kami bersiap untuk misi," kata Taeyong.

Siwon tersenyum, dan mengkode sang bodyguard untuk membuka pintu. Bodyguard itu pun membuka pintu tempat Sehun dimasukkan kemarin, lalu Sehun keluar dengan wajah kesalnya. Langsung menatap ke arah Taeyong.

"Sekarang apa?" Tanya Sehun.

"Kita mau ngejagain lo bang, dari bokap serta musuh-musuh lo." Kata Taeyong.

Sehun menyilangkan tangannya di dada, "gue masih ga percaya soal bokap gue. Ga mungkin dia kayak gitu, lo semua itu mafia. Manipulasi pastinya gampanglah," ujar Sehun.

"Terserah lo, bang. Percaya atau gak, itu urusan lo. Tapi misi kita sekarang adalah ngejagain lo. Anggep aja kita bodyguard terlatih buat lo," sahut Taeyong.

Sehun tertawa, "padahal beberapa hari lalu gue nyaris mati di tangan kelompok lo, sekarang gue dijagain sama kalian lagi? Jaminan dari mana kalo gue gak bakal lecet?"

"Lo nyaris mati karena emang misinya ngebawa lo kesini hidup-hidup atau mati," jawab Taeyong dengan senyum tipisnya. Sama sekali bukan gambaran mafia.

"Berterima kasihlah sama Bang Johnny. Karena awalnya Bang Doyoung berminat untuk ngebawa lo dengan keadaan tidak bernyawa," sambung Jeno lagi sambil tersenyum, hingga eyesmile-nya terbentuk.

"Tetep aja intinya ada juga yang dendam sama gue kan?" Kata Sehun.

"Tenang aja soal itu. Kita bertiga ngejamin kelangsungan hidup lo, bang." Akhirnya Mark angkat bicara.

Sehun langsung melihat ke arah Siwon, "kenapa tiba-tiba? Ketua NCT bukannya gasuka sama gue?" Tanya Sehun ke Siwon.

"Harusnya gitu. Tapi pemimpin maunya anda hidup, kita gabisa ngapa-ngapainlah." Jawab Siwon.

"Jadi lo gasuka gue juga?" Tanya Sehun.

"Kalau saya suka anda, horror dong?" Sahut Siwon diiringi senyumnya. Sehun bergidik lalu berjalan mendekati member NCT.

"Terus, setelah ini.. apa?" Tanya Sehun ke Taeyong.

Taeyong senyum, "lo, pulang."

•••

[1]✔️The Boys Are Mafia '°|| NCTWhere stories live. Discover now