Sad But True

9.4K 948 130
                                    

Mulai sekarang mau update kalo udah nyampe target aja lah. Keenakan yang siders kalo gini. Yang baca sama yang vote bener-bener jauh banget bedanya.

Maaf ya aku baper:')

Next part target 300 ya..











"Dia ayah dari bayi Wendy Jen"

Bagai petir disiang bolong, Jennie langsung luruh ke lantai membuat mereka semua menjerit. Bahkan Yoongi sampai ikut duduk dilantai memastikan Jennie baik-baik saja.

Namun tangan Jennie seolah meminta Yoongi untuk berhenti di tempatnya. Perkataan Yeri membuat Jennie linglung. Apa maksudnya?

Yoongi tentu saja bukan Ayah dari anak Wendy. Yoongi kan pacar Jennie.

"Jen, aku bisa jelasin"

"Iya. Kamu emang harus jelasin" kata Jennie tajam tanpa melihat kearah Yoongi.

"Aku tau bakal kayak gini ujungnya. Aku gak cerita sama kamu karena aku gak mau kehilangan kamu"

Jennie mendecih. Apakah Yoongi seketika bodoh? Bagaimana jika Wendy mendengarnya? Oh tentu saja Wendy dengar. Ia tidak tuli.

"Aku ingin bertanya. Apa yang Yeri bicarakan benar?"

"Jen"

"Iya atau tidak Min Yoongi"

Jika nama lengkap sudah disebutkan oleh Jennie, itu tandanya ia benar-benar kesal. Maka Yoongi mendekat dan menatap wajah kosong itu sedih lalu perlahan mengangguk.

"Iya, itu emang anak aku. Dan aku bakal nikahin Wendy"

Jennie menunduk menyembunyikan wajahnya yang kini sudah jelek. Airmatanya turun tak tau waktu. Jennie kesal sendiri dengan dirinya karena lemah.

"Tapi setelah anak itu lahir aku bakal kembali ke kamu Jen"

PLAK

"Aku tau kamu jahat. Tapi aku gak tau kalo kamu BRENGSEK" Ucap Jennie dengan menekan kata brengsek. Tatapannya pada Yoongi kini menjadi jijik. Jennie juga melihat Wendy sekilas. Wendy terlihat sangat sedih.

Maka yang Jennie lakukan kini berdiri dan menghampiri Wendy lalu mengelus perutnya sayang. Walaupun airmatanya tak berhenti keluar, Jennie masih berusaha tersenyum.

"Kau sedang mengandung. Jangan banyak pikiran. Tolong pikirkan anakmu Wen, dia harus tetap sehat" ucap Jennie.

"Jen"

"Gue pamit dulu ya"

"Jen terus kita gimana?"

"Kita? Gak ada kita Yoongi. Adanya gue dan lo. Gue gak suka sama cowok brengsek. Sejahat-jahatnya lo sama gue udah ngebohongin gue, tapi ternyata lo brengsek Yoon. Lo ngomong seenaknya disaat istri lo lagi hamil. Brengsek lo"

Tak ingin mendengar tanggapan Yoongi, Jennie segera keluar dari ruangan tersebut dan kembali menangis tersedu-sedu.

Entah kenapa Jennie menangis. Jennie yakin dirinya menangis bukan karena mendengar kabar Yoongi dan Wendy. Karena jujur saja, dirinya sudah mengetahui itu dari Yeri kemarin. Dan lagi, dirinya tak terlalu terpukul. Apa karena Yoongi yang sekarang sudah kurang perhatian pada Jennie jadi Jennie tidak terlalu sakit? Entahlah Jennie benci perasaan itu.

Jennie terduduk di bangku taman rumah sakit. Kepalanya menunduk dan pundaknya bergetar menandakan ia sedang menangis.

"Gua cuman gak mah lu bohong kok Yoon" ucap Jennie pada dirinya sendiri ditengah isakan pilunya itu.

Fakestagram [BLACKBANGTAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang