SORRY J

13K 1.1K 170
                                    

"Jadi, dorm sepi?"

Jennie menoleh dan mengangguk membenarkan. "Tapi Kuma sama Kai belum dikasih makan" ucap Jennie khawatir. Melihat tingkah Jennie seperti itu, Taehyung jadi berpikir. Anjing saja Jennie perhatikan, apalagi dia jika dirinya sakit. Tunggu, kenapa jadi dia?

"Kenapa malah melamun sih?!" Kesal Jennie yang malah membuat Taehyung tertawa. Aneh. Masih gila ternyata.

"Lo belum sembuh ya?" Pertanyaan itu sontak membuat Taehyung berhenti tertawa lalu menatap Jennie serius. Memangnya selama ini Taehyung sakit?

"Emangnya lo kira gue sakit?!" Kesal Taehyung tak terima jika dirinya dibilang sakit.

"Dari dulu lo tuh sering ngelamun terus senyum-senyum sambil liatin gue. Pas gue marah, lo malah ketawa. Ngeselin banget sih" kesal Jennie menarik rambut Taehyung bar-bar membuat Taehyung meringis kesakitan.

Jangan salahkan Jennie kenapa dia menarik rambut Taehyung. Laki-laki itu terus menatap Jennie sambil menahan senyum ketika Jennie bicara seolah mukanya seperti badut.

"Awh Jen sakit tau!" Ucap Taehyung melepaskan tarikan tangan Jennie dari rambutnya. Bisa rontok semua rambutnya nanti. Dan setelah Jennie melepaskan tarikannya, Taehyung kembali tertawa terbahak-bahak membuat Jennie jengkel.

"Ish-"

"Eh gak boleh mukul" Taehyung menahan tangan Jennie yang siap mendarat dengan kencang di kepalanya. "Gue lebih tua dari lo lho" ucap Taehyung bangga.

"Ih dasar Tua!" Ledek Jennie sambil mendorong bahu Taehyung. Tak kencang, namun cukup membuat Taehyung terhempas kebelakang sedikit.

"Apa tuanya sih Jen? Kita cuman beda tujuh belas hari loh" ucap Taehyung mengingatkan.

"Sama aja. Berarti lo tua. Wlee" balas Jennie diakhiri dengan meletan yang membuat Taehyung gemas.

"Tunggu deh. Kalo gue tua, berarti masuk tipe cowok lo dong? Kan lo lebih suka sama cowok lebih tua" goda Taehyung dengan sengaja mengakat-angkat alisnya.

"Apaan?! Cuman beda tujuh belas hari doang" bantah Jennie.

"Tapi tadi kamu bilang aku tua sayang"

Terimakasih kepada Taehyung yang berhasil membuat suasana menjadi canggung. Jennie yang awalnya menatap kearahnya kini mengalihkan pandangannya. Kau salah lagi Tae.

"Kita ke dorm BlackPink aja yuk" ajak Taehyung berusaha untuk tidak canggung.

"Mau ngapain?" Tanya Jennie masih tidak mau menatap Taehyung.

"Katanya Kuma sama Kai belum dikasih makan"

"Oh iya, yaudah yuk"

Taehyung akhirnya bangun dari duduknya. Ya, mereka sedang berada disebuah taman. Daripada duduk di salah satu bench, mereka lebih memilih duduk diatas rumput. Lebih sejuk katanya.

"Tae" panggil Jennie ketika melihat Taehyung sudah berdiri dari duduknya.

"Hm? Apa?"

"Banguniinn"

Ini adalah alasan kenapa Taehyung tidak bisa lepas dari Jennie. Sifat manjanya benar-benar menggemaskan.

-

"Jadi gimana hubungan kamu sama Sowon? Kapan sebar undangan nikahya?" Dari suaranya, SeokJin tau bahwa Jisoo tak suka dengan pertanyaan itu.

"Nikah apanya? Tunangan aja gak jadi"

Syok.

Iya, Jisoo menatap SeokJin tak percaya. Jisoo yakin wajahnya sudah persis seperti orang bodoh sekarang.

Fakestagram [BLACKBANGTAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang