2. Kedua:"si gadis polos"

5.3K 668 328
                                    

Normal pov's

Suara keriuhan kelas itu kini memenuhinya satu ruang kelas,tak sekian kali pun tertutupi akan aura keheningan melainkan kini aura keramahan lebih menonjolkan kelas ini dari yang lain. Rasanya sedikit mengejutkan bila jurusan yang selalu dianggap ketat itu mulai  sekarang dan setiap harinya akan menyenangkan.

Kecuali untuk dua orang pemuda yang memilih tetap hening dibangkunya masing-masing, di pihak satu nampak jelas pemuda surai blonde ash berquirk peledak. Sekilas terlihat dia hanya terduduk santai meletakkannya kaki diatas meja layaknya boss dari suatu perusahaan sesekali mengacuhkan nasehat si ketua tegas. Disisi lain halnya pula dipihak keduaーterlihat pemuda surai dwi warna putih-merah nampak memilih untuk setia mempelajarinya buku-buku didepannya mengacuhkan setiap suasana disekitar.

Hingga...

Greekk!!

Pintu kelas dengan cepat mulailah bergeser terbuka dengan cepat,membuat seketika heningnya suasana kelas dengan sukses. Menampakkan pria surai hitam berantakan yang kini berjalan dengan tatapan malasnya seperti biasanya sambil membawanya kasur kepompongnya,disusul gadis dengan surai (H/c) beraturan yang tergerai bebas membuat banyak mata tertuju padanya kecuali,untuk dua pemuda sebelumnya.

"Ohayou Minna,,untuk saat ini kita mendapatkan anak baru yang masuk dalam jalur undangan... mungkin agak mendadak tapi kuharap usahakan kalian dapat akrab dengannya"rinci Aizawa shouta,seoran wali kelas resminya para penghuni dari isi kelas tersebut.

"(L-L/n) (Y/n) desu, mohon kerjasamanya" ucap gadis itu sedikit terbata dengan nada frontal yang datar.

'MANISNYA!'

"Sesi pertanyaan untuk kalian dibuka 2 menit" sambung Aizawa yang masih tampak setia berdiri untuk membantu pendekatannya gadis tersebut kepada murid-murid calon pahlawannya.

"Ah! Aku!" Sahutnya pemuda surai pikachu jambrik nampak mengangkat tangannya dengan antusias,"Nee (L/n)-chan, apa kau punya pacar?" Tanya pemuda bermarga keluarga Kaminari tsb.

Nampak respon gadis itu kini menelengkan kepala dengan polos,berusaha menyampaikannya jawaban yang agak berlawanan dengan ekspektasi yang diharapkan pemuda quirk petir tersebut.

"Pacar...?" Gumamnya,"Maaf,, tapi aku tidak tahu maksudmu. Bisa kau jelaskan detailnya?" Jawabnya diluar ekspektasi

'GADIS POLOS! TIDAK ADA YANG BOLEH MENODAINYA!'

"Nee, (L/n)-san jadi apa kau punya quirk? Apa quirkmu??" Sahut pemuda surai merah saat ini dengan suara lantang.

"Quirk ya...?"

'JANGAN BILANG JIKA IA TIDAK TAHU ITU JUGA!'

"Quirkku,, Absolute fairy sword dan Manipulator gravity dimana aku bisa terbang tanpa batas apapun dan aku juga dapat membuat senjata dengan bentuk ciptaan yang tidak nyata dan mengendalikan semua objek lewat gravitasi yang kukendalikan"jawabnya gadis manis surai (H/c) tersebut sambil membuang tatapan matanya pada arah lain.

'KELAS KITA BERTAMBAH KARENA SEORANG DEWI! C-CANTIKNYA!!'

"Baiklah,sudah cukup sesi pertanyaannya... (L/n),, duduklah dibelakang anak berambut belah warnanya disana itu" sahut Aizawa yang kini telah membatasi pertanyaan yang telah terlontarkan pada gadis itu,lalu menunjuknya kursi paling belakang di kelas tersebut.

"Haii'"

Langkah kaki yang lembut dari suara langkah sepatu kini mengisinya keheningan sekitar,sedikit ekor maniknya berobservasi dengan luasnya menatap seluruh ruangan kelas yang ada. Sesekali membuatnya mendesah kagum dalam hati menatap sekitar, hingga membuat gadis itu lalai jika sang manik ruby merah indah kini menatapnya dengan rasa jengkel dan angkuh.// yah, tau lah siapa dia:v

The pythagoras love is war!  [Bakugou x Readers x Todoroki]Where stories live. Discover now