12. Dua belas:"kau adalah harapanku"

1.6K 170 59
                                    

Normal pov's

Kala hari dini pagi itu,Bakugou mulai mengelilingi sebagian banyak ruangan yang ada saat ini di penjurunya milik asrama kelas,dengan niat seakan-akan dirinya mulai mencari-cari sesuatu yang penting di pagi harinya.

"OI,GADIS TEMBOK KAU ADA DIMANA,HAH?!"

Suasana kala pagi hari itu pun kini pecah tanpa jelas alasannya kini mengacaukan kesadaran para murid lain yang bangun dengan setengah sadar,pagi yang sangat ribut sekarang dapat tergambarkan keadaannya,sesaat waktu Bakugou Katsukiーpemuda blonde ash itu keluar dari kamarnya dengan masih berteriak,mencarinya saat ini seseorang "gadis tembok" yang pemuda itu maksud secara familiar.

Bagi yang mengerti panggilan itu tentunya beberapa ada yang dapat menyadari maksud Bakugou. Bahwa sekarang pemuda itu kini tengah mencarinya keberadaan (L/n) (Y/n) diasrama pagi ini,biasanya Bakugou tahu menemukan gadis yang ia juluki 'tembok' ini tidaklah sulit,karena (Y/n) pun memiliki sebuah kebiasaan disaat-saat awal pagi hari gadis itu selalu duduk nongkrong di bangku tepat luar asrama kelas 1-A untuk menatap lelangitan pagi yang selalu menampakkan matahari terbit dari timur lebih awal.

Namun untuk hari ini,gadis yang dirinya cari sedari tadi tak ada diberbagai penjuru ruang asrama,membuatnya seakan-akan diculiknya oleh para Villain yang belakangan ini secara diam-diam mulai aktif. Padahal niat awalnya,Bakugou hanya ingin mengembalikan kini buku tugas matematika yang sempat dipinjamkan (Y/n),pemuda itu bukanlah pula seorang yang suka ingkar janji dan berbohong pada hal kecil,yang membuat (Y/n) cukup mempercayakan buku tugasnya kini pada Bakugou.

"Bakugou-kun!,jangan teriak-teriak saat pagi hari begini!" Iida masih tetap berseru dengan tertibnya,memperingatkan Bakugou betul akan aturan dalam keseharian pagi yang sebenarnya harus dijalankan secara tenang.

"BERISIK KAU,MATA EMPAT KNALPOT!!" Bakugou baliknya kini membentak,mengartikan saat ini dirinya tak suka diatur dengan berbagai alasan.

"Ibu (L/n) (Y/n) adalah ilmuwan terkenal yang diandalkan para Hero dan akan hadir disini sebagai tamu kita hari ini,juga bersamaan ada pewawancaraan tentangnya dengan berbagai wartawan

Dan,(L/n) harus menemaninya karena itu,"

Kebanyakan murid kini mulai mendesah kagum sesambilnya sesekali pula berbicara panas,siapa sangka pula mereka mungkin berpikir (Y/n) adalah anak pindahan semata saja dari amerika? Ternyata,secara diam-diam tak memberitahu dengan rinci dan jujur,(Y/n) sendiri adalah seorang anak dari seorang Ilmuwan terkenal yang sangat diandalkan para Hero. Mendengarkan hal itu justru tak pula membuat Bakugou bisa berantusias semangat maupun senang,mendecak sebal dan meninggalkan se-isinya penghuni ruangan yang ada.

Membela-bela untuk mencari (Y/n) sampai penjuru pelosoknya seluruh sekolah tentu saja adalah hal yang cukup bodoh dan membuang tenaga bagaimanapun juga,walaupun tetap saja pendiriannya tetaplah kokoh akan mengembalikan Buku milik sang gadis itu secara langsung.

"Hei Bakugou! Kau beruntung sekali,ya! Punya doi seorang Anak sang Ilmuwan yang cantik!,yaah~ tapi jangan sampai kalah dengan Todoroki,dia itu saingan beratmu lo!" Sahut Kaminari nampak tangan pemuda jambrik pikachu tersebut menepuk pundak Pemuda blonde ash itu yang berekspresi agak acuh tak acuh,namun disisi lain halnya persinggungan itu membuatnya sedikit naik sumbu.

Persinggungan itu seakan menyindir hatinya yang saat ini bisa dibilang tengah mendekati gadis itu,kalau pun gadis itu peka akan dirinya,ia hanya ingin sebuah hubungan yang berdasarkan kepercayaan satu sama lain tanpa melihat masa lalu dan latar belakang,karena bagaimanapun sikap dan tindakan (Y/n) yang sangat menjengkelkan setengah menarik bagi Bakugou,itu adalah sisi yang paling jarang ditemuinya yang menjadi ketertarikan Bakugou padanya. Meskipun tetap saja dengan permanen,Sikap Bakugou takkan berubah seakan terlalu menjadikannya spesial dari lainnya.

The pythagoras love is war!  [Bakugou x Readers x Todoroki]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang