11. Sebelas:"peperangan dua pemuda"

1.7K 188 47
                                    

Normal pov's

Setelah melewati tentang masa kejadian waktu latih-tanding bersama sekolah lain,untuk kali ini sudah ditetapkan dengan pasti kelas 1-A untuk sementara dalam beberapa waktu takkan menerima atau mengirim tawaran,untuk bisa latih-tanding bersama-sama kembali dengan jurusan sekolah pahlawan yang lain. Ini dikarenakan adanya kesepakatan layaknya perjudian,membuat selakunya sang kepala sekolah Nezu secara antusias tak menyetujuinya.

Membayangkan untuk menjadikan medan tempur latih-tanding,sesungguhnya itu seperti hal yang tidak bisa dibiarkan begitu saja,mengingat manusia itu adalah makhluk yang mudah berperilaku sangat angkuh nan sombong ketika mereka mempunyai kekuatan yang bisa mengubah dunia.

Dan pelajaran pun telah juga dijalankan seperti biasanya.

"(L/n)-kun,,kau sudah apa kelompokmu untuk tugas matematika? Kali ini akan ada soal sulit yang dijadikan tugas bersama-sama lo... ditambah lagi,,ada tugas praktiknya juga!" Seru Iida. Pemuda berkaku dan tertib akan kewajiban yang merupakan ketua kelasnya yang paling loyal dan sedikit berpengalaman menjadi pemimpin itu tersenyum kepadanya (Y/n) dengan antusiasme tinggi,menghampirinya dari jalan belakang bangkunya.

"Matematika? Maksudmu bagian bab 4,halaman 47 sampai 49?,,Iida-kun kau sudah punya kelompokmu sendiri bukan?" Tanyanya sesaat (Y/n),menjeda waktu untuk memasukkan barang yang berupa alat tulisnya dalam loker.

"Yup! Benar yang itu,,kalau masalah kelompok aku mungkin akan mengajak Yaoyorozu-kun atau lain untuk ikut... (L/n)-kun mau ikut?" Tawarnya Iida,(Y/n) bahkan tak sempat terbesit untuk berpikir betapa harusnya kini ia memiliki kelompok,untuk seukurannya gadis itu pun bisa mempelajari semua materi tanpa ada masalah yang juga sulit sekalipun.

Tanpa ditanya inilah salah satu sosok (L/n) (Y/n),sangat terkenal penyendiri dan individu dibanding berkelompok,untuk baginya tugas ini belum seberapa sulit dipahami. Berterima kasihlah karena ibunya,(Y/n) dapat sepintar ini meskipun tetap saja dalam berbagai sisi yang bisa terlihat ibunya tak pernah menyekolahkannya dari SD sampai paling tidak SMP dan setelah memasuki jenjang SMA akhirnya (Y/n) pun masuk ke akademi Yuuei.

"Tentー"

"Hoi cewe tembok!,kau harus berkelompok dengan ku!!" Seru Bakugou yang kedatangannya memotong jawaban (Y/n) pada Iida tenya,membuat suasana semakin panas belum ditambah dengan cara aneh pemuda blonde ash yang menggebrak meja sambil memasang wajah tajam layaknyanya seorang Yakuza.

"Bakugou-kun,jangan tiba-tiba menggangguku"

"Bakugou-kun! Usahakan kau bersikap sopan,saat meminta orang lain bergabung!"

Suasana yang dibuat-buat secara panas itu berangsur-angsur seakan membunyikan waktunya bendera pertempuran,Todoroki shoutoーpemuda dari miliknya surai dwi warna bermanik heterochromia itu berdiri dari tempat asalnya duduk,menemui sang ketua kelas Iida tenya dengan sedikit harapan dirinya asal dapat satu kelompok pada (Y/n) secara langsung.

"Iida,,boleh aku jadi kelompokmu bersama (L/n)? (L/n) bukankah tadi menjawab ingin menjadi bagian kelompokmu bukan?" Ujar Todoroki yang sesempat mungkin nampak menyahut diantaranya tiga orang dengan santai,namun itu lantas memancing kembali emosi bakugou untuk menuju ke baras sumbunya,membuat dua orang lagi kembali saling menatap bingung keadaan panasnya dua pemuda ini yang menjadikannya pusat perhatian.

"Ya ampun,,(Y/n)-chan kita memang terkenal ya! Enaknya satu orang main harem!" Gumam Ashido dengan menjerit terlalu kesenangan,secara mantap menikmati sebuah perang dingin yang seharusnya disarankan untuk tidak dirinya lihat,untuk menggoda diri mencari sebuah asupan dengan memasangkan salah satu teman gadisnya sendiri bersama salah satu dari dua orang yang merupakan terkuat dikelas.

The pythagoras love is war!  [Bakugou x Readers x Todoroki]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang