Part 44 - Habiskan malam bersama

86.8K 5K 306
                                    

"Sebelumnya gue pengen telpon Lila untuk curhat, cuma malas aja karena nantinya dia pasti bakal ngomel. Ditambah lagi mulut Lila itu tajam kayak nitijen. Tiba-tiba gue kepikiran lo. Untungnya lo nggak keberatan gue jadikan pelarian."

Pelarian? Arsen merasa harga dirinya terluka.

"Maksud gue, gue senang masih ada tempat berlari dari kesedihan," ralat Amanda.

Namun efek kata pelarian lebih terasa bagi Arsen.

"Jangan sedih lagi," ujar Arsen terburu-buru. Sebenarnya Arsen ingin mengataka lebih dari itu, namun ia tidak tahu bagaimana mengungkapkannya.

Dihapus untuk kepentingan penerbitan.

NOVEL AMANDA TERSEDIA DI TOKO BUKU DAN GRAMEDIA SELURUH INDONESIA.

GRAB IT FAST TEMAN-TEMAN. JANGAN SAMPAI KEHABISAN 😊😊😊

Tbc

Awas ada typo ya 😊
.
.
.
Jangan lupa mampir di ceritaku THE GREATEST DADDY 😉

Amanda [END - SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang