12

3.9K 802 41
                                    

Yujin masih bersikukuh kalau orang yang tadi mereka lihat adalah Haruto dan Wonyoung, tapi Doyoung terus mengatakan kalau Yujin pasti salah lihat.

Lagipula, Haruto dan Wonyoung kan sudah putus, mana mungkin bisa jalan berdua? Apalagi sambil rangkulan dan tertawa bersama.

Jadi lah selama perjalanan mengantarkan Yujin pulang, mereka berdua debat menebak itu Haruto dan Wonyoung atau bukan.

"Yakin deh, Doy. Itu tuh Haruto sama Wonyoung. Jaketnya kembar sama punya Haruto kan? Terus sneakersnya kayak punya Wonyoung juga. Jadi gak mungkin salah liat gue tuh," kata Yujin.

"Jaket gitu dimana-mana banyak, Jin. Lagipula ini kan udah malem siapa tau mata lu salah ngeliat," ujar Doyoung.

"Dibilangin juga. Gak percayaan," gerutu Yujin.

"Udah malem, jangan halu. Tapi kalo mau haluin hubungan kita boleh, Jin."

Yujin diam sambil mengerjap. Setelah itu gadis bersurai pendek itu membuang muka karena saat ini Doyoung tengah mengawasi reaksinya lewat kaca spion sambil tertawa jahil.

Sialan.

Ini Doyoung lagi serius apa bercanda sih?????!!!!!

Setelah itu Yujin diam dan tak ada percakapan apapun diantara mereka. Hingga akhirnya keduanya sampai juga di depan rumah Yujin.

"Thanks, Doy. Hati-hati di jalan, jangan ngebut lo, Kunyuk," ujar Yujin.

Doyoung tersenyum lebar. "Siaaappp. Gua mana pernah ngebut sih, Jin? Kan gua anak baik-baik."

"Kalo semua anak baik-baik kayak lo bisa ancur dunia, Doy," sahut Yujin sambil tertawa.

"Ya udah, gue masuk duluan. Dah!" Yujin melambaikan tangannya sebelum masuk ke rumah. Sedangkan Doyoung langsung tancap gas pulang ke rumahnya.

°°°

"Bang, anterin dong," ucap Yujin yang sedang turun dari tangga sambil menggendong tas ransel yang cukup besar.

"Buset mau ngapain lo, Dek? Kalo ada masalah tuh bicarain baik-baik jangan main minggat aj-"

"Bacot deh. Siapa yang mau minggat sih? Kan gue mau mantai, Bang. Kayaknya dulu udah pernah gue kasih tau deh, dasar pikun."

Seongwoo mengelus dada. "Gak tau diri banget lo, Dek. Udah minta tolong, nyolot, ngatain lagi."

"Iya iyaaaa. Buru bang, keburu telat ntar Yujin ketinggalan bus," kata Yujin sambil melirik jam di tangannya.

"Iye sabar elah. Lo bilangnya dadakan ya gue belom siap-siap lah ini," sahut Seongwoo membela diri.

Yujin membalas, "Lah buat apa siap-siap segala? Muka lo juga tetep gini gini aja, Bang."

"Sialan, adek siapa sih lo?" umpat Seongwoo.

Pemuda itu lalu memakai kaos berwarna biru tua dengan asal-asalan. Yujin yang melihatnya langsung memekik.

"Abang, kalo mau pake kaos tuh diliat dulu, kebalik itu kaosnya. Astagfirullah mau mengumpat tiap detik kalo punya abang bentukkannya kayak gini."

Seongwoo menunjukkan cengirannya. "Ya maap. Abang buru-buru makenya."

Seongwoo akhirnya memanaskan mobil sebentar, setelah itu mengantarkan adeknya ke sekolah. Waktu sampai di sekolah, Yujin bernapas lega karena belum ketinggalan bus. Soalnya, ini Yujin udah telat hampir 45 menit.

Yujin masuk ke dalam bus, terus nyari sosok Wonyoung. Soalnya Yujin dari smp kalo ada acara sekolah gini pasti duduknya sama Wonyoung.

Yujin langsung nangkep Wonyoung yang lagi ketawa. Pas liat orang di sebelah Wonyoung, muka Yujin langsung sepet.

Kim Doyoung.

Yujin akhirnya buang muka sambil nyari tempat yang kosong. Sampe akhirnya Doyoung dadah dadah tangan ke dia.

"Oi, babuku tercinta."

Yujin membalas dengan sinis. "Berisik."

"Buset masih pagi udah galak aja. Sini lu duduk sebelah Wonyoung. Emang lu mau duduk dimana lagi?" ujar Doyoung panjang lebar.

"Iya sini, Jin. Duduk sebelah gue. Doyoung cuma numpang duduk sebentar kok." Wonyoung ikut menjelaskan.

Yujin akhirnya menuju ke kursi Wonyoung. Doyoung udah berdiri daritadi mempersilahkan Yujin buat duduk.

Sebelum balik ke tempatnya, Doyoung tersenyum tengil ke Wonyoung. "Jangan lupa nanti ya, Young," katanya sambil mengedipkan mata.

"Oke, Doyoung," balas Wonyoung kemudian. Doyoung langsung kembali ke habitat asalnya.

Yujin menatap Wonyoung. "Nanti mau ngapain lo sama si Kunyuk?"

"Oh itu, Doyoung ngajakin fotbar nanti kalo udah sampe sana."

Yujin mencibir dalam hati, cih.

°°°

tom and jerry | doyoung yujin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang