6

3.5K 136 2
                                    

Sebelum pulang sekolah Pak Putra nyamperin aku ke kelas, buat ngecek udah baikan atau belum mungkin?, untung datengnya pas jamkos, jadi nggak ada orang alias pada ke kantin.

Jadi dikelas ini cuma ada Tea Maker, alias Aku, Tali, Lani, Renata sama Siska. Tadi juga di uks cuma satu jam pelajaran, kalo lama-lama disana nanti aku bisa mati gabut, please cuma scrool-scrool nggak jelas.

"Gimana?, sudah baikan?" -Pak Putra

"Ehh, ada Pak Putra." -Siska

"Kaki Niel udah mendingan kok Pak." -Thalita

"Bener, udah mendingan Pak." -Niel

Nggak lama setelah Pak Putra masuk ke dalam kelas, bel pulang sekolah pun berbunyi dengan nyaringnya. Suara langkah kaki anak-anak mau balik ke kelas mulai terdengar.

"Hore pulang!" teriak Lani

"Kalian semangat kalau waktu pulang ya?" -Pak Putra

"Hehe, Pak Putra ngerti aja." -Renata

"Niel biasanya pulang dengan siapa?, kalau sendiri saya yang antar atau saya pesankan online?" -Pak Putra

'Kenapa sih?, ampe nawarin buat nganterin pulang?' batin Niel

"Pak makasih tapi aku pulang bareng..." belum juga selesai aku yang ngomong Bang Saiton udah nongol aja kek jalangkung

"Dek, pulang yuk?" teriak Kak Saiton

"Iya bentar." -Niel

Setelah ngeliat Kak Saiton, raut muka Pak Putra berubah lagi, trus keliatannya kek buru-buru banget gitu pengen keluar dari kelas, padahal tadi biasa aja tuh.

"Saya pulang dulu, kalian hati-hati di jalan." pamit Pak Putra

"Baik Pak." -Thalita

"Bapak juga hati-hati di jalan, jangan kebut-kebutan, patuhi rambu lalu lintas juga." -Lani

"Anjirr, modusnya Lan mulus banget." -Siska

"Kita juga mau balik dulu Niel, cepet sembuh ya!" -Renata

"Iya semuanya, bye." -Niel

"Dek, itu tadi guru olahraga kamu yang baru?" -Kak Saiton

"Betul Kak, gimana cakep kan?" -Niel

"Dih, cakep aku kemana-mana, liat aja." ucap Kak Saiton menyombongkan dirinya

"Iya Bang Saitonirojim yang paling cakep seneraka." -Niel

***

Akhirnya kita menginjakkan kaki di rumah, berhubung kaki ini sakit. Hari ini yang bikin makan malem Kak Saiton, itung-itung kesempatan nyuruh-nyuruh ini manusia.

"Kak, masaknya yang enak ya, trus bikinin jus alpukat juga." -Niel

"Iya kebo." ucap Kak Saiton, "Btw, guru tadi keliatannya care banget sama kamu, soalnya kaga ada guru yang ampe segitunya ama muridnya." ucap Kak Saiton yang sibuk di dapur

"Masa sih Kak?, biasa aja nggak sih?" -Niel

"Ini anak nggak paham ternyata, emang dulu pas aku patah tulang ada guru yang dateng?, nggak ada anjrit." -Kak Saiton

ME & MY TEACHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang