15

2.7K 89 0
                                    

Sekarang aku udah turun dari panggung sama Pak Putra tentunya, tau nggak ini tangan aku digandeng kenceng banget coba, kek truk gandeng gitu gaes.

"Cie, selamat ya kalian." -Siska

"Kan sat set sat set." -Renata

"Si Niel nggak sendiri lagi." -Thalita

"Yah gelar incess jomblonya Niel udah nggak berlaku." -Lani

"Kan jabatannya bakal turun ke kamu Lan." -Siska

"Awas ya bentar lagi aku turunin ke kamu Sis." -Lani

"Emang udah ada calonnya Lan?" -Renata

"Ya belum lah." -Lani

"Jangan lupa traktirannya ini." -Thalita

Ingin aku sumpel mulut mereka, dari tadi nggak berhenti ngomong. Sebenernya dari tadi kita jadi bahan pembicaraan mulu. Kalo di pikir ulang rugi juga kalo harus traktir satu sekolahan.

"Nanti saya traktir, sepulang sekolah." -Pak Putra

"Beneran nih Pak?" -Lani

"Gas, makan gratis." -Siska

"Astaga Sis, semangat banget kalo denger yang berbau gratis." -Renata

"Kek kamu nggak aja Ren." -Siska

"Benar, nanti pulang sekolah, tanya saja ke Nielnya mau kemana." -Pak Putra

"Aku ngikut aja sih." -Niel

***

Hari ini aku udah resmi ganti status gara-gara Pak Putra, dan mulai hari ini juga aku bakal resmi dianter jemput sama dia. Beneran kek incess ada yang nganter jemput mulu, padahal dari dulu juga gitu.

"Kak aku berangkat dulu, bilangin sama Mama, Papa." teriak Niel dari pintu depan

"Iya-iya dek, berangkat pagi biar lama nih pacarannya?" -Kak Saiton

"Nggak, adeknya mau rajin emang salah?" teriak aku sambil keluar dari rumah.

Aku ngeliat ternyata Pak Putra, di depan rumah trus duduk nyaman di atas motornya. Dia pake baju olahraga warna biru tua, jangan lupa jaket levisnya.

Manteb, ambyar sekali pagi ini kawan-kawan. Aku kalo tiap hari bakal liat ginian terus, udah lah selesai pasti mleyot terus. Nggak bakalan fokus sama pelajaran.

"Gimana udah semua? ada yang tertinggal tidak?" -Pak Putra

"Ehh, bentar Pak ada yang ketinggalan." -Niel

"Apa?" -Pak Putra

"Hati aku Pak." -Niel

"Anak kecil udah pinter gituan." -Pak Putra

"Yang ngajarin kan Bapak." -Niel

"Masa udah resmi masih juga manggil Pak?" -Pak Putra

ME & MY TEACHERWhere stories live. Discover now