13

1.1K 98 0
                                    

Happy reading...

^€hanmin^

Sudah seminggu perkataan Bangchan masih terngiang-ngiang di kepala Seungmin. Dia berfikir keras akan perbuatannya, akan kah dia jujur atau dia selalu membohongi Bangchan. Seungmin ragu untuk membicarakan ini semua dengan Bangchan, dia takut kehilangan sosok yang selalu ada kapanpun dia menginginkannya.

Hari ini Seungmin membuat keputusan yang bisa membuat nya menyesal seumur hidup, di tinggalkan orang yang mencintai nya atau hidup dalam ke bohongan. Seungmin berdiri di depan pintu apartemen Bangchan, dengan hati yang ragu memencet bel pintu apartemennya.

Ting nong.. ting nong..

Ting nong.. ting nong..

"Iya sebentar, suara berat Bangchan mengintrupsi untuk menunggu.

Cklek..

"Eh, kesayangan aku.. tumben ke sini ga ngabarin. Masuk yuk" Bangchan mengeluarkan senyum terbaikny, dan langsung menarik Seungmin kedalam apartemennya.

"Mau minum apa kesayangan? "

"Apa aja deh kak. Air putih juga cukup."

"Bentar ya... kamu duduk aja yang manis."

"Owkay.."

Bangchan kembali membawa minuman di tangan nya.

"Tumben kamu ke sini ga bilang yang, untung kakak di rumah. Kalo keluar gimana?"

"Kangen aja sama kakak,..  dan feeling aku selalu bener kalo kakak di rumah." Seungmin menggayut manja di tangan Bangchan.

"Kamu ya, bisa aja bikin kakak terbang."

"Hehe.. siapa dulu Kim Seungmin. Kak,  ada yang mau aku omongin serius sama kakak."

"Ini mode serius? Kamu mau ngomong apa, kakak dengerin baik-baik"

"Kak, aku mau jujur sama kak. Tapi jangan di sela dulu aku ngomong sebelum aku selesai. Janji?"

"Janji.. sekarang kamu ngomong. Kakak mau denger ke jujuran kamu."

"Kak, sebenernya.... (Seungmin menghela nafas panjang sebelum menyelesaikan kalimat nya.) Kak, ada yg perlu kakak tau, selama ini aku di belakang kakak pacaran sama Hyunjin. Aku juga ga tau kenapa bisa berlanjut kaya gini. Aku..... aku ga tau kak, perasaan ini mengalir aja. Aku ga paham sama hati aku sendiri. Aku nyaman sama kalian bedua. Aku ga bisa mutusin buat pilih yang mana. Aku binggung." Seungmin menagkupkan kedua tangan nya di wajahnya. Perasaan bersalah itu semakin mengalir.

"Sekarang aku udah jujur, dan kakak bisa putusin aku setelah denger kejujuran aku ini" terdengar isak yang tertahan di sela pengakuan Seungmin.

Bangchan mendengarkan semua pengakuan Seungmin dengan seksama. Dia sudah tau semua nya hanya saja ingin mendengar pengakuan itu dari mulut Seungmin sendiri.

"Min, sebelum kamu ngomong ini... kakak udah tau semuanya. Kakak cuma pengen kamu jujur sama kakak." Seungmin langsung mengangkat kepala nya menatap Bangchan. Seungmin terkejut, itu pasti selama ini pacar nya sudah tau semua tapi dia hanya diam.

"Kamu inget pas kakak nunggu kamu di parkiran itu. Sebenernya kakak sudah keliling sekolah sebelumnya nyari kamu, karna kamu ga muncul-muncul. Kakak liat kamu lagi ciuman sama Hyunjin. Kamu tau Min, rasanya sakit banget. Sakit di khianatin sama dua orang yang kakak percaya dan deket sama kakak. Tapi kakak ga mau ambil keputusan yang salah, apalagi pas lagi emosi. Sekarang kakak mau nanya sama kamu. Masih ada hati kamu buat kakak nggak?" Seungmin hanya mengangguk tidak sanggup mengeluarkan kata-kata lagi.

"Kalo memang hati kamu masih ada kakak, kamu mau putusin Hyunjin. Dan kita bakal mulai semua nya dari awal lagi. Kakak ga bakal ungkit ini lagi, asal kamu janji besok dan seterusnya kamu jaga hati kamu buat kakak. Ini yang pertama dan terakhir kakak kasih kamu kesempatan ini."

Seungmin langsung memeluk erat Bangchan. Meluapkan kesedihannya, dan meratapi kebodohannya. Yang sudah tega menduakan orang yang memiliki hati seperti malaikat di hadapannya.

"Kak, maaf... dan makasih mau terima kebodohan aku. Love you"

"Love u too honey. Kakak sayang banget sama kamu."

"Kak, aku nelpon Hyunjin sekarang ya. Aku mau buktiin sama kakak, kalo sekarang hati aku cuma buat kakak."

"Iya, sayang"



Tut..tut... tut..

"Halooo beb...." Seungmin menyalakan loudspeaker

"By, aku mau kita putus. Aku ga mau ngeduain kak Chan lagi. Aku udah netepin hati aku buat dia ga da yang lain."

"Beb, kamu ga lagi becanda kan.?

"Aku serius, aku mau kita putus. Bye by.. "

Seungmin mematikan panggilan sepihak, dan langsung menonaktifkan handphone nya. Meletakaannya di atas meja.

"Aku janji sama kakak, ga akan ada lagi yang bisa ganggu hubungan kita."

Seungmin mencium bibir Bangchan sekilas, tapi Bangchan menarik tengkuk leher Seungmin. Melumat bibir ranum itu dengan lembut, dan perlahan semakin dalam...



^€hanmin^

Jangan lupa tinggalkan vote n commentnya beb,..

See you next chap...

Bye

TAKDIR || CHANMIN √Where stories live. Discover now