18

1.1K 102 14
                                    

Hari - hari indah itu sekarang suram, senyumnya perlahan menghilang. Menarik diri dari euforia dunia luar. Kepalanya masih di penuh oleh satu nama pemuda manis yang membuatnya jatuh hingga ke dasar. Kepergiannya masih menjadi misteri, kemana dia pergi, apa kabar nya sekarang, bagaimana dengan bayinya? Jangan lupakan itu. Dulu namja yang menghilang itu sedang mengandung anaknya, hasil buah cinta mereka berdua.

Bangchan sudah mencari Seungmin di seluruh penjuru kota, membuat pengumuman orang hilang, tapi semua nya tak berhasil. Seungmin masih menghilang, dan tak ada kabar.

Genap setahun sudah Seungmin pergi dan tak kembali. Bangchan sekarang sudah lulus dari sekolahnya dan melanjutkan bekerja di perusahaan yang berbenefit. Bohong jika setahun ini Bangchan tak rindu Seungmin, hati nya selalu sakit jika memikirkan -nya, senyumnya, pelukannya, canda tawa bersama, dan sekelebat kenangan lain yang masih setia bersarang di kepalanya.

"Seungmin aku merindukanmu, sangat, sangat merindukanmu. Apa kabar denganmu, dengan anak kita. Apakah kalian sehat? Apa kalian makan dengan baik?

Oh, Tuhan... pertemukan kami kembali, sakit ini tak pernah menghilang, luka ini semakin hari semakin besar. Semakin sulit untuk ku berlari pergi meninggalkannya."
Lirih Bangchan

^chanmin^

Seungmin kerepotan mengurus bayi nya sendiri. Dia harus bekeja memenuhi segala kebutuhan nya sendiri dan juga bayi kecil yang sedang di gendongnya.

Bayi itu putih, bibir tipis, mata yang bulat, hidung bangir, dan juga lesung pipi itu seperti fotocopy sang ayah. Menikmati segala rutinitas yang sekarang yang ia jalani tak pernah terukir rasa penyesalan, senyum manisnya selalu mengembang. Tapi di lubuk hati ada rasa kesepian, rasa kosong, hati nya hampa. Dia merindukan sosok laki-laki yang dulu sangat dia cinta. Karena keegoisannya Seungmin meninggalkannya, bukan karena benci hanya saja karena dia takut akan kenyataan yang tak akan sejalan dengan inginnya. Tinggal di negeri orang, tanpa ada yang tau identitas mu seperti lahir kembali. Memulai semuanya dari awal dari titik terdasar..

"Apa kabar, mama, papa, apa kalian baik,.

Aku merindukan kalian...

Kak Chan, bagaimana denganmu? Apa kabarmu? Sudahkan kau mendapat pengganti ku?

Aku sangat.. sangat merindukan mu kak,....

Anak kita tampan seperti mu, semua yang ada di wajahmu, membuatku semakin merindukanmu...

Maaf dalu aku pergi tanpa mengabarimu, aku menyesal...

Ketakutanku akan kehilangan Michan membuatku melupakanmu.

Semoga kelak kita kan berjumpa, dan bisa kembali mengulang masa lalu membesarkan Michan bersama.

Aku harap TAKDIR masih bisa mempertemukan kita..."

Kim seungmin
Tokyo, Japan



^chanmin^




Bikin ni epep sambil dengerin lagu TMT, otakku langsung lancar...

klo bnyak typo harap maklum...

Aku ga cek lagiii...

See u

TAKDIR || CHANMIN √Where stories live. Discover now