25

1.4K 118 22
                                    

*chanmin*

Happy reading
Kalo ada typo harap maklumin aja.
Aku hanya makhluk tuhan paling seksi.
😍😍😍

Minnie

*chanmin*

Seungmin masih menatap tak percaya. Pria yang selama beberapa bulan ini di hindari tiba-tiba muncul di hadapannya dan dengan mudahnya mencuri sebuah ciuman di bibir manisnya.

Seungmin memasuki rumah dengan pikirian kosong. Kejadian itu begitu tiba-tiba, dan juga bagaimana dia bisa tau tentangnya. Seungmin melirik ke arah Bangchan yang sedang memperhatikan sekeliling rumahnya.

"Ekhm... silahkan duduk Kak Chan."

Bangchan berbalik arah ke mantap Seungmin. Senyum itu.. senyum itu tak pernah pudar dari wajahnya. Bangchan tidak mendengarkan perkataan Seungmin, dia menghampiri Seungmin dan memeluknya erat.

"Kenapa kamu pergi begitu lama, dan tak mengabari aku sama sekali? Kamu tak tau betapa rapuh dan sakitnya aku? Aku selalu mencarimu tapi keberadaanmu seperti di telan bumi. Tak ada yang tau. Bahkan keluargamu sendiri?" Pelukan itu semakin erat, Bangchan mencurahkan semua isinya. Mengeluarkan segala kerinduan yang selama 7 tahun ini dia pendam.

Seungmin hanya diam, bulir bening itu meluncur bebas dari matanya. Mendapat pengakuan yang begitu menyakitkan dari sang pujaan hati amat sangat meyayat hatinya. Seungmin merutuki kebodohannya sendiri, dia yang terlalu takut untuk bertemu dengan segala pikiran bodohnya.

Seungmin membalas pelukan Bangchan, memeluk erat pria itu. Dia teramat merindukannya. Mencium aroma tubuh sang pujaan yang tidak berubah, wangi ke sukaannya. Wangi parfum yang tak berubah, dia terlalu jatuh dalam pesona pria di hadapnnya.

"Maaf kak... maaf.... aku yang terlalu egois, aku yang terlalu kacau dengan pikiran ku sendiri. Maafkan aku."

Bangchan mengendurkan pelukannya menatap kedua manik mata Seungmin. Mereka berdua terlalu muda waktu itu hingga Seungmin memiliki pikiran yang begitu egois.

"Kakak yang seharusnya meminta maaf, kamu menghadapi semuanya sendiri. Melahirkan dan membesarkan anak seorang diri tanpa ada kelurga di sampingmu. Maaf kan aku Seungminnie, maaf"

"Kakak tidak salah, aku yang salah." Seungmin kembali memeluk Bangchan

"Aku ingin bertanya satu hal padamu"
Seungmin melepas pelukannya, dan menatap mata Bangchan dengan lekat.

"Kenapa kamu mengganti namamu, pantas saja aku tidak menemukanmu selama 7 tahun ini" Bangchan mengerucutkan bibirnya. Seungmin terkekeh melihat kelakuan pria di hadapannya. Hey, bukankan dia pria yang sama yang mencuri ciumannya di depan pintu tadi dengan sangat gagahnya, dan sekarang wajah menggemaskan ini seperti bertolak belakang dengan kelakuannya yang tadi.

"Namanya juga melarikan diri. Tidak mungkin aku menggunakan nama asliku kan?"

"Kenapa memakai nama asing-ku, kamu tau aku tak pernah berpikir sampai sejauh itu. Dan kenapa Jepang? Bisa kamu jelaskan semuanya dengan detail?".

Seungmin menghela nafasnya kasar, benar-benar merepotkan jika pria di hadapannya ini sedang mode serius.

"Baiklah aku akan menjawab satu persatu pertanyaanmu, tapi sebelum itu bisa kakak duduk dulu? Aku akan ke dapur sebentar mengambil minum."

Bangchan menuruti permintaan sang sub missive, mendudukan tubuhnya di sofa panjang di ruangan keluarga. Seungmin kembali dengan membawa dua buah gelas sirup dan sedikit cemilan manis. Meletakkan nampan itu di hadapan Bangchan, mengisyaratkan untuk meminumnya terlebih dahulu.

TAKDIR || CHANMIN √Where stories live. Discover now