16

1.2K 100 4
                                    


Maklumin kalo banyak typoooo...
Aku hanya makhluk ciptaaan tuhan yang diciptakan untuk Bangchan seorang. Hahahahha

Ok cussss.

^€hanmin^


Seungmin duduk terpaku di dalam kamar mandi. 3 kali dia melakukanya, dan ke tiganya memberikan hasil yang sama. POSITIF

Seungmin merutuki kebodohannya, apa yang dia perbuat hingga semuanya terjadi. Seungmin mengambil handphone di atas wastafel, menghubungi sang pujaan hati.

Tutt... tut...

Ayo kak di angkat...

Tut....tutt...

Terdengar jawaban dari sebrang sana.

"Halo...."

"Halo kak, kakak.lagi sibuk nggak?

"Kalo sekarang kakak masih ngerjain tugas. Penting banget ya, sampe kamu nelpon kakak malem-malem gini."

"Gimana ya bilang nya.. aku takut mau ngomong. Aku ke apartmen kakak sekarang boleh...? Kalo nggak ganggu kakak sih."

"Ya udah kamu ke sini aja, kakak juga kangen sama kamu."

"Oke ketemu di sana. See u.. love u kak."

Seungmin mematikan panggilannya, merapikan semua yang alat test yang bercecer di hadapannya, merapikan dirinya dan langsung menuju apartemen Chan.

^€hanmin^

Seungmin sudah di dalam apartemen chan, sedang merangkai kata bagaimana dia memberi tahu kekasihnya tersebut. Dia takut andai saja kekasihnya tersebut tidak menerimanya.

" hmm..." guman Seungmin. Chan yang peka, sadar ada kejanggalan dengan kelakuan pacar nya.

"Kenapa dek, kakak liatin kayanya kamu ada yang mau di omongin."

"Iya kak, cuma aaku ga gau mulai dari mana ngomongin ini sama kakak."

"Ambil nafas,... buang... kalo kamu udah rileks kakak siap denger semuanya."

Huffftttt... Seungmin mengambil bemda dari dalam tasnya, dan memberinya pada Chan. Betapa terkejud nya Chan.

"Ini yang mau aku kasih tau sama kakak. Aku hamil."

"Kamu ga bohongkan?".

"Kenapa? Kakak ga mau tanggung jawab?" 😢😢

"Bukan gitu dek. Maafin kakak yang udah ngancurin masa depan kamu. Kakak janji bakal tanggung jawab kok dek."

"Tapi adek takut ngomong sama orangtua adek. Gimana respon mereka juga keluarga kakak. Pasti mereka mikir aku nya ke gatelan, belom juga udah sah tapi mau aja di ajak making love."

"dek, dengerin kakak.. kakak janji bakal ngomong sama orang tua kamu dan juga orangtua kakak. Ok. . Kmau jangan nangis lagi, air mata kamu terlalu berharga buat kakak."

"Ok.. janji ya kak.. umin sayang kakak."

"Kakak juga" Bangchan mengecup kening Seungmin.

^€hanmin^

Seungmin pulang ke rumah di temani Bangchan. Seungmin menatap punggung Bangchan, rasa takut menyelimutinya. Reaksi apa yang akan orang tuanya berikan, seberapa kecewa mereka dengan anaknya ini. Semua berkecamuk di kepala Seungmin. Seungmin mengeratkan genggaman tangannya dengan Bangchan. Bangchan menoleh kebelakang, melihat Seungmin yang terlihat ragu.

"Kamu tenang. Kakak di sini.. kakak akan tanggung jawab oke. "

Seungmin mengangguk kata - kata Chan seperti kekuatan buatnya.

Seungmin dan Bangchan memasuki rumah kediaman Seungmin, Seungmin membuang nafas kasar untuk menghilangkan kegugupannya.

"Ayo kak masuk."

Bangchan memasuki rumah di belakang Seungmin.

"Kakak di sini dulu, aku panggil bunda sama ayah dulu. Tapi, beneran kakak udah siap?"

"Kakak siap kok. Ya udah panggil orang tua kamu."

Seungmin memanggil orang tua untuk bertemu Bangchan.

"Malem om, tante.." Bangchan menyalami orangtua Seungmin.

"Malem... ada apa ya ini. Kok kayanya formal banget. Biasanya juga santai."

"Saya mau minta maaf sebelum nya sama Om dan tante.. maaf seungmin hamil anak aku." Bangchan menundukan kepala,

"KAMUUUUUUUUUUU, KAMU TAU ANAK SAYA MASIH KECIL. DARI AWAL SUDAH SAYA PERINGATKAN JAGA ANAK SAYA, BUKAN KAMU HANCURIN MASA DEPAN DIA. SAY KECEWA SAMA KAMU."

"DAN KAMU KIM SEUNGMIN, UDAH AYAH BILANG PACARAN YANG SEHAT. KAMU MALAH NGANCURIN KEPERCAYAAN AYAH. AYAH KECEWA."

"Om saya akan tanggung jawab. Saya akan nikahin Seungmin."

"KAMU PIKIR BERAPA UMUR KALIAN? SEKOLAH SAJA BELUM LULUS, MAU JADI APA MASA DEPAN KALIAN KEDEPANNYA. SEUNGMIN GUGURIN JANIN ITU."

seungmin terkejut mendengar perkataan ayah nya.

"Ayah kok ngomongnya gitu, janin ini ga bersalah yah. Seungmin yang salah."

"KAMU GUGURIN ATAU PERGI KAMU DARI SINI. SAYA TERLALU KECEWA SAMA KAMU KIM SEUNGMIN."

"Om, jangan gitu. Aku akan tanggung jawab om. Besok aku akan nyuruh orang tua ku ke sini."

"Gak perlu. Kalian ga perlu menikah. Seungmin akan menggugurkan janin itu, dan kalian berdua harus berpisah." Ayag Seungmin berlalu meninggal kan Seungmin, Chan dan istrinya.

"Sekarang nak Chan pulang dulu, biarin om tenangin pikiran nya dulu. Nanti tante kabarin lagi. Dan kamu, masik kamar."

"Iya tante, Chan pamit pulang dulu ya. Selamat malam. Min kakak pulang ya." Seungmin mengangguk.

^€HANMIN^



Kmren pada nntn stray kids bawain lagu fancy di mubank?? Sumpah aku masih belom mup on.. semuanya jadi kiyowoooooooo..

Suara felix, beda bgt... aku takjub.
Umin tetep paling cute, ngalahin ayen.
Adlibs nya woojin, aku ambyarrrr...

Suara uri leadeerr, adoooh aku ga bisa berkata apa- apa...

Semua nya terlalu bikin aku oleng...

Oke, sampe sini bacotanku...



See u next chap,...

TAKDIR || CHANMIN √Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora