TAKDIR || CHANMIN √

22

*chanmin*

Happy reading
Kalo ada typo harap maklumin aja.
Aku hanya makhlum tuhan paling seksi.
😍😍😍

Minnie

*chanmin*

Siang ini seungmin mengajak Michan ke pusat kota, mengunjungi wahana permainan yang baru buka. Senyum manis Michan selalu terurai di wajahnya.

"Mommy, makasih udah mau ngajak Michan jalan-jalan."

"Iya sayangnya mommy." Seungmin sambil mengusap surai hitam anaknya.

"Tuan Chris...."

Kedua makhluk tuhan yang imut itu berbalik badan mencari sumber suara..

"Ahhh.. ternyata benar anda tuan Chris. Aku kira aku salah orang." Sapa seorang pria bertubuh tegap

"Aaaa... tidak mungkin tuan Kim. Sedang apa anda di Jepang? Apakah sedang ada proyek baru yang anda kerjakan."

"Begitulah tuan Chris, sedang berjalan - jalan dengan anak anda?" Sambil menunjuk Michan

"Iya tuan, Michan perkenalkan Tuan Kim teman kerja mommy. Beri salam."

"Selamat siang tuan, perkenalkan namaku Michan." Michan membungkuk memberi hormat.

"Halo Michan,. Aku tuan Kim, Kim Minjun. Senang berkenalan denganmu. Tuan Chris, karna kita bertemu di sini bisakah kita berbicara sebentar berdua?"

"Tapi tuan, bagaimana dengan anakku?"

"Tidak lama, paling lama 15 menit. Ada pengawalku yang akan menjaganya. Bisa? Aku ingin membicarakan proyek baru untukmu"

"Baiklah, tunggu sebentar." Seungmin menyamakan tinggi nya dengan Michan.

"Michan, mommy mau membahas pekerjaan sebentar dengan tuan Kim. Michan di sini sebentar dengan paman ini. Mommy tidak akan lama. Jika Michan lelah menunggu, michan bisa bermain di wahana itu atau makan di resto depan itu nanti mommy menyusul. Oke anak pintar?"

"Yes mommy."

"Good boy. Ingat jangan nakal. Mommy tinggal sebentar. Dah Michan."

"Bye mommy...."

Seungmin mengikuti tuan Kim dari belakang menuju restoran china di depan.

*chanmin*

Michan memainkan kaki nya, merasa bosan menunggu Seungmin yang tak kunjung datang. 20 menit berlalu tapi batang hidung nya masih tak terlihat.

Michan mengedarkan matanya ke sekeliling tempat bermain. Mata nya berbinar melihat sosok yang di kenalnya.

"Daddddyyyyyyyy.........."

Michan berlari mengejar Bangchan, dan langsung memeluknya dari belakang. Chan yang terkejut menoleh kan kepalanya, dan langsung memberi senyum ketika melihat siapa pelakunya.

"Hey jagoan." Chan mengangkat Michan dan menggendongnya.

"Helooo daddy, apa yang sedang daddy lakukan di sini?"

"Hanya jalan-jalan, menghilangkan penat. Otak daddy juga perlu beristirahat. Dan kau, kenapa seorang anak kecil bisa sendirian di tengah keramaian. Ini bukan kompleks perumahan yang semua orang mengenalmu jagoan."

"Aku datang dengan mommy, tapi tadi ada tuan kim mengajak mommy membicarakan pekerjaan. Dan aku tidak sendirian, 2 orang di sana menjagaku dad."

"Baiklah, apa kau lapar jagoan? Daddy lapar, ingin makan sesuatu?"