26

1.3K 105 6
                                    

*chanmin*

Happy reading
Kalo ada typo harap maklumin aja.
Aku hanya makhluk tuhan paling seksi.
😍😍😍

Minnie

*chanmin*

"Daaaaaaaddyyyyyyyyyyyyyyyyyyy..., i miss you so much. Bagaimana daddy tau ini rumahku? Apa daddy mengenal mommy?" Michan menjatuhkan dirinya di pelukan Bangchan.

Bangchan mengangkat Michan untuk mengendong nya. Menciumi Michan berkali-kali.

"Dad, geli. Daddy belum menjawab pertanyaanku. Bagaimana daddy tau ini rumahku, dan apa daddy mengenal mommy?" Michan mengulang pertanyaannya lagi.

Chan menatap mata Michan, tatapannya teduh. Memalingkan wajahnya ke arah Seungmin.

"Dia anakku?" Bisiknya pada Seungmin

Seungmin mengangguk menjawab pertanyaan Bangchan.

"Jagoan mau tau bagaimana daddy tau ini rumahmu?"

"Yes dad"

"Jika daddy bilang, aku daddy mu sungguhan. Bagaimana?"

"Maksud nya? Daddy Chan adalah pasangan mommy?" Chan mengangguk

"Bagaimana, apa kau mau terima daddy sebagai daddy sungguhan. Daddy yang selama ini kamu tunggu ke pulangannya?" Michan terdiam, tangannya mengalung erat ke leher Chan. Menangis meraung - raung di ceruk leher Bangchan.

"Daddy... hiks... daddy jahat... hiks...jahat...hiks... hiksss...." Michan menangis sesegukan di leher Chan meluapkan rasa bahagia bercampur sedih. Daddy yang selama ini di tunggu kepulangan selama ini, ternyata berada sangat dekat sekali dengannya.

Bangchan menepuk pundak sang anaknya pelan.

"maaf, kamu harus menunggu daddy lamaa."

*chanmin*

Malam ini setelah puas mengajak Michan berjalan-jalan ke tempat wisata, chan mengajak Michan dan Seungmin pulang ke rumahnya.

Michan tak pernah menghilangkan senyum di wajahnya, begitu bahagia yang di rasa. Bertahun-tahun menunggu sang ayah pulang kini berbuah manis.

Michan tertidur pulas di gendongan Bangchan, dari awal keberangkatan mereka berwisata Michan tak ingin sedetikpun jauh dari Bangchan.

"Min, aku bawa Michan ke kamar dulu. Kamu kalo capek tidur, tapi mandi dulu sebelum nya. Ok sayang."

Wajah Seungmin memerah mendengar kata sayang yang keluar dari mulut manis Bangchan.

" i-iya kak. Nanti aku mandi dulu. Dimana kamar mandinya?"

"Kamu masuk kamar yang di depan tadi, di dalemnya ada kamar mandi. Baju nya ambil aja di lemari, kamu pake baju aku. Aku nidurin Michan dulu berat lama-lama di gendong kaya gini"

Seungmin mengangguk, dan pergi menuju kamar. Sedangkan Chan ke kamar lain untuk membaringkan Michan.

Seungmin selesai mandi, mendudukan diri di atas kasur menyandarkan sembari menyandarkan kepala di dinding kasur

Cklek

Suara pintu terbuka, membuat Seungmin tersadar dari lamunannya.

"Kak Chan...."

Senyum indah berkembang di wajah pria berkulit pucat itu. Berjalan mendekati sang pujaan hati.

"Apa yang sedang kamu lakukan sayang...?"

"Ga ada, aku cuma mikir kenapa takdir kaya gini sama aku."

"Maksudnya?"

"Iya, padahal aku udah sengaja menjauh dari kakak dan pergi ke sini. Tapi tanpa sengaja takdir mempertemukan kita lagi, di sini."

"Kamu ga mau kita ketemu lagi?"

"Bukan, maksud aku......."

Bangchan menutup bibir Seungmin dengan ciuman. Melumat pelan, mengabsen gigi dan memainkan lidah sang submissive.

"Mmmmmmphh.. " Seungmin mendorong tubuh Bangchan pelan.

"Kak, aku ga bisa nafas.."

"Maaf, aku ga mau kamu bicarain masalalu kita. Kita jalanin sekarang, jangan memikirkan masa lalu. Oke?"

"Huum... makasih udah mau maafin aku". Seungmin memeluk Chan erat.

*chanmin*

Lama ga update, book ini sudah berdebu..

Hoho...

Maaf maksa, n klo ga ngefeel

Lagi ga da ide aku tuh

Miannnnnnn...

Jiwa shipper ku lagi kurang asupan

Jiwa shipper ku lagi kurang asupan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tolong culik dia buat akuu...


Jangan lupa vote n comment, biar aku semangat lagiiii..

TAKDIR || CHANMIN √Where stories live. Discover now