NJ Family✔ [COMPLETE]

5. rumah sakit

Warn! Typo everywhere!

..
..

..
..

Happy Reading!!!

Pagi ini Jin berjalan keluar dari kamarnya, ia terlihat sangat mempesona dengan kemeja putih kebesaran yang ia pakai di padu dengan celana pendek yang bahkan tak melebihi kemeja itu. Belum lagi rambut panjang yang ia ikat tak rapih, membuat kesan cantiknya semakin terlihat.

"Mbak Rara, baby baby saya udah pada bangun?" tanya Jin yang kebetulan berpapasan dengan mbak Rara, sang baby sitter.

"Eh bu, udah kok. Sekarang lagi di ruang keluarga, lagi pada nonton kartun bareng nyonya besar." jawab mbak Rara.

"Eh? Mamih ada di sini?" heran Jin, karena ia sendiri tak tau bahwa sang ibu datang hari ini.

"Iya ada bu, tadi nyonya besar datang pagi-pagi sekali."

"Ohoke, udah pada minum susu belum?"

"Ini saya baru mau buat bu."

"Yaudah deh, kalau gitu saya ke ruang keluarga dulu."

Tanpa menunggu tanggapan dari mbak Rara, Jin pun berjalan menuju ruang keluarga. Tak lupa ia menunjukan senyum manis nya pada sang baby sitter.

Dan benar saja apa yang di katakan mbak Rara, kini kedua anak menggemaskannya itu tengah bermain dengan sang oma.

"Selamat pagi jagoan jagoan bundaa!" sapa Jin penuh semangat membuat kedua bocah itu mengalihkan tatapannya.

"Bunaaaa/bundaaaa!" teriak kedua anak kembar itu.

Jin tersenyum, lalu mendudukan tubuhnya di samping sang ibu. Langsung saja si sulung dan si bungsu berebut untuk duduk di pangkuan Jin.

"Tata mau cama bunaaa, kak Chim canaa!"

"Chim juga mau cama bundaa! Tata aja yang canaa!"

"Tata cama bunaaaaa!"

"Chim dong!"

"Tata dong!"

"Chim!"

"Tata!"

Tak menunggu perdebatan kedua anaknya itu selesai, Jin pun memangku tubuh mungil Tata di paha kanan nya dan tubuh gembul Chim di paha kirinya.

"Udah jangan berantem, ka Chim dan Tata sama bunda oke?!" ucap Jin.

"Oceee!" sahut keduanya serempak.

Nyonya Kim yang melihat tingkah kedua cucunya pun tertawa gemas.

"Eh mih, kapan datang? Ko ga ngasih tau Jin sih?" tanya Jin seraya mencium pipi sang ibu setelahnya.

"Pagi tadi sayang. Kamu ini gimana sih? Ini kan udah jadwalnya mamih buat bawa cucu-cucu mamih main." jawab nyonya Kim.

"Ohiya ya? Lupa hehe, tapi kayanya sekarang Chim dulu deh yang mamih ajak main."