16. bertengkar (1)

11K 813 97
                                    

Sore ini Namjoon dan sang istri -Seokjin- tengah bersantai di ruang keluarga. Pasangan suami istri itu kini sedang asyik menonton acara televisi favorit mereka seraya di temani oleh beberapa camilan, yang pastinya lebih banyak di makan oleh Jin, sedangkan Namjoon hanya sesekali memakan camilan itu.

Lalu apa mereka hanya berdua? Kemana perginya dua bocah kembar yang selalu membuat suasana rumah heboh? Namjoon dan Jin tentu saja berdua, karena saat ini si kembar tengah bermain di rumah sebelah, alias rumah keluarga Jung. Tak lupa mbak Rara juga ikut untuk menemani si kembar, oh terlebih mbak Rara sekaligus ingin bertemu mbak Lily, karena mereka mau gibah gibah club katanya.

Jin terlihat sangat nyaman di dekapan sang suami, belum lagi tangan Namjoon yang mengelus-ngelus perut besarnya, membuat Jin semakin terlihat sangat nyaman. Ohiya kandungan Jin sudah memasuki usia 9 bulan, perutnya terlihat semakin membesar sekarang. Dokter bilang sekitar dua atau satu minggu lagi Jin akan melahirkan, dan tentu saja Namjoon yang notabenya suami siaga sudah mengambil cuti dari kantor sejak 1 minggu yang lalu. Jaga jaga jika sang istri tiba-tiba mengalami kontraksi, lagi pula Namjoon ini kan seorang CEO, jadi CEO mah bebas hehe.

"Mas, kak Chim sama adek Tata belum pulang juga?" tanya Jin seraya tatapan matanya masih fokus pada layar televisi.

"Belum, kayanya mereka masih betah main sama Kookie dan dedek Beomie." jawab Namjoon, dengan tangannya masih sibuk mengelus perut buncit Jin.

"Heum.. padahal aku juga pengen ke rumah Yoongi tapi mas Namjoon ngelarang." Jin sedikit berdecak kesal mengingat tadi ia akan ikut ke rumah keluarga Jung jika saja Namjoon tidak melarangnya.

"Bukannya ngelarang bee, tapi inget pesen dokter? Kamu ga boleh kecapean sayang bentar lagi mau lahiran loh. Lagi pula yakin deh kalau udah disana pasti nanti pulangnya lama." ucap Namjoon.

"Secara kan kalian suka ngegibah dulu:(" lanjut Namjoon dalam hati.

"Iya sih ehehe, kan mau ngegosip dulu mas. Soalnya ada gosip baru tentang tetangga yang depan komplek hehe."

"Kan bener:( ampunilah istriku yang suka menggibah ya allah:')"

"Habis gibah itu enak mas hehe.."

"Jangan banyakan ngegosip ah bee."

"Gapapa mas, cuma sekali doang ko."

"Hm sekali apanya orang sering ngegosi- Aw! Sakit bee.." Namjoon meringis kala mendapat cubitan kecil di perutnya oleh sang istri.

"Mas ih! Sesekali doang ko ngegosipnya!" ucap Jin galak.

"Iyaiya deh sesekali.." pasrah Namjoon.

"Mas elus lagi perutnya!" seru Jin karena tangan Namjoon sempat terlepas dari perut buncitnya.

"Iyaiya sayang, duh baby nya udah besar aja ya. Ga kerasa bentar lagi mau lahir.." Namjoon sedikit membungkukan tubuhnya pada perut besar sang istri, lalu ia mulai mengecupi perut besar Jin dengan gemas.

Chu~

Jin yang melihat itu pun hanya tersenyum manis seraya mengusap surai Namjoon dengan lembut.

"Adik bayi bilang, katanya dia ga sabar buat ketemu ayah nya.." bisik Jin pelan.

"Whoaaa iya kah, bee? Baby bilang begitu?" tanya Namjoon dengan kedua bola matanya yang berbinar-binar.

"Heem, ga sabar ketemu ayah yang ganteng." jawab Jin membuat Namjoon tersenyum lebar.

"Ayah juga ga sabar ketemu baby.." Namjoon kembali mengecupi perut buncit sang istri.

"Mas, jemput anak-anak sana. Udah sore , waktunya mandi." ucapan Jin membuat Namjoon seketika menghentikan aksi mengecupi perut buncit Jin.

"Nanti aja bee, anak-anak kayanya masih betah main sama Kookie." sahut Namjoon seraya menegakan kembali tubuhnya.

NJ Family✔ [COMPLETE] Where stories live. Discover now