Part 1

7.5K 308 46
                                    

Terlihat beberapa staff mondar - mandir untuk melakukan pekerjaan mereka dengan baik. Begitu juga dengan Seohyun. Ia berpose bak dewi didepan kamera yang sedang menyorot kepadanya. Decak kagum terlontar dari beberapa staff yang melihat betapa cantiknya ia.

Tidak ada nilai negative yang dapat menodai reputasinnya. Yup! Hanya reputasinnya. Berbanding terbalik dengan sifatnya yang kelewat sangat dingin kepada siapapun.

"Kerja bagus Seohyun!" ucap Kameramen yang sedari tadi memfotonnya.

Seohyun hanya tersenyum dan membungkukan tubuhnya memberikan hormat kepada semua staff yang membantunnya sedari awal. Manajer Seohyun dengan tanggap menghampirinnya dan memberikan minuman kepada Seohyun.

Seohyun mengambilnya dalam diam, tatapan matanya lurus mengarah kedepan. Langkah kaki jenjangnya berniat masuk kedalam ruang ganti. Ingin secepatnya mengakhiri semua kegiatan lelah ini. Beberapa kali manajer Seohyun terlihat susah untuk mengimbangi langkah kaki Seohyun yang selalu bergerak cepat.

'Sial! Aku ingin secepatnya mengistirahatkan diri.' batin Seohyun saat didalam ruang ganti.

Tanpa menunda waktu, Seohyun kembali berjalan untuk berniat pulang setelah pekerjaan itu selesai. Wajahnya selalu terlihat dingin saat berjalan diikuti manajernya dibelakang. Ketidak ingin tahuannya membuat ia semakin menyeramkan.

Hingga Seohyun berpapasan dengan Pria berjas hitam yang sedang diikuti oleh beberapa pria tua dibelakangnya. Disaat semuanya memberikan hormat takut kepada pria itu, Seohyun hanya mencelos jalan seakan tidak peduli dengan sekitarnya.

***

Kyuhyun yang melihat wanita dihadapannya seakan tidak peduli dengan keberadaannya, menatap punggung itu dengan mata elangnya. Seakan pengawal pribadi Kyuhyun tau arti tatapan mata itu pun, ia bergegas untuk memanggil Seohyun namun dicegah oleh Kyuhyun.

"Siapa wanita itu?" tanya Kyuhyun yang membuat pengawal pribadinnya mengurungkan niat dan menatap Kyuhyun.

"Seo Joohyun, Dia model ambasador pakaian kita. Brand Delcon." Jelas Ravi kepada Kyuhyun.

Kyuhyun yang mendengar penjelasan Ravi hanya diam dan kembali berjalan melanjutkan langkahnya menuju ruang rapat.

Dalam rapat itu pun Kyuhyun tidak dapat terus fokus pada presentasi yang dilakukan oleh Direktur Delcon. Kyuhyun masih memikirkan Seo Joohyun yang telah berhasil menarik perhatiannya itu. Senyuman mengerikan Kyuhyun pun keluar dengan tangan kanannya yang bergerak memutar balikkan bulpoin. Sedangkan tangan kiri Kyuhyun menyangga dagu sembari memikirkan bagaimana mendekati Seohyun yang terlihat sangat angkuh itu.

"Kau membangunkan jiwa liarku Nona Seohyun." Batinnya dengan senyuman miring yang ia tampilkan.

***

"Kim Suli!!" teriak Seohyun yang berhasil membuat Suli yang sedang berada didapur bergegas menemui Seohyun didalam kamarnya.

Nafasnya terengah-engah, "Ada apa?"

Seohyun yang sedang berdiri dengan pakaian tidur mahalnya berdecak, tangan kanannya memijat pelipisnya menahan amarah pada Suli.

"Kemarin aku berpesan apa kepadamu?!! Kau ingat tidak !!?" bentaak Seohyun kepada Suli, langkah kaki Seohyun berjalan mendekati Suli dan menjambak rambut belakangnya.

Suli memejamkan matanya dengan tubuh bergetar, "M-Maafkan aku. Aku me-melupakannya." Suaranya serak menahan takut karena amarah Seohyun.

Beberapa kali Suli mengumpat kepada dirinya, betapa bodohnya ia hingga melupakan perintah Seohyun. Beberapa kali ia selalu dibentak oleh Seohyun tetap saja membuat ia tidak semakin kuat malah semakin lemah.

[•1•] Fucking Hell  ✔️Where stories live. Discover now