Part 7

4.8K 282 34
                                    

Suara dobrakan terdengar sangat kencang dari pintu yang menghubungkan antara pemthouse milik Seohyun dan dunia luar.

Semalaman ia tidak bisa memejamkan matanya sama sekali. Kejadian dimana Kyuhyun membunuh seorang wanita dengan tragis terus berputar pada otaknya.

Seohyun hanya menutup telinganya rapat rapat dengan pandangan kosong kedepan.

'aku harus menghubungi orang tua ku untuk membatalkan pernikahan ini!'

Seohyun beranjak dan berjalan menuju nakas dekat ranjangnya. Tangannya bergerak menekan nomor ponsel eommanya.

Suara deringan masih terdengar menunggu diangkat oleh disebrang telepon.

"Kenapa?" tanya eomma Seohyun singkat.

"E-eomma! Kyuhyun pembunuh! Ak-aku tidak ingin menikah dengannya. Tolong batalkan pernikahan ini!" ucap Seohyun dengan terbata - bata.

Selang 10 detik tidak ada jawaban yang dilontarkan oleh Ibu Seohyun. Panggilannya tidak terputus, hanya saja memang Ibu Seohyun hanya diam menangapi racauan Seohyun.

"Setidaknya jika Kyuhyun pembunuh, yang akan dibunuh adalah dirimu. Aku tidak rugi sama sekali." ucap Ibu Seohyun dengan dingin.

"E-eomma?"

Air mata Seohyun mengalir dengan deras. Ia pun membanting ponselnya dengan sangat kencang pada kaca dihadapannya.

Namun beberapa detik kemudian Seohyun tertawa pilu.

"Ibu bajingan memang kau. Jika itu mau mu baiklah." ucap Seohyun bersamaan dengan pintu kamarnya yang di dobrak.

Memperlihatkan perawakan tubuh Kyuhyun. Ia berjalan dengan cepat dan langsung memeluk Seohyun.

Yang tadinya Seohyun merasa takut, kini ia lebih merasa terkejut.

"Aku tau kau sudah mengetahui rahasiaku. Maka dari itu bersikap lah baik dihadapanku. Mengerti?" ucap Kyuhyun mengancam Seohyun dengan elusan tangan di rambut Seohyun.

Air mata Seohyun memerah, namun kini tidak lagi mengeluarkan air mata.

"Kenapa kalian semua mempersulit hidupku?" tanya Seohyun dengan parau.

Kyuhyun melepaskan pelukannya dan mengangkat dagu Seohyun, memaksanya untuk menatap ke arahnya, "Yang jelas aku akan melindungimu dari Ibu mu."

Seohyun menepis tangan Kyuhyun dengan kencang, "Kemudian siapa yang akan melindungiku dari mu? Bisa saja kau berniat membunuhku."

Kyuhyun tersenyum, "Yang harus kau ketahui adalah aku tidak akan membunuhmu dalam waktu dekat ini." tangan Kyuhyun bergerak mengelus pipi berisi milik Seohyun, "Buatlah aku terkesan." lanjut Kyuhyun.

Kemudian Kyuhyun bergerak menggendong Seohyun ala bridal. Wajah mereka berdua terlihag sangat kusut. Menandakan jika mereka berdua sedang dilanda stress yang selalu berkelanjutan.

Seohyun hanga diam, tangannya bergerak dengan ragu untuk menggalungkan pada leher Kyuhyun.

Saat berada didalam lift mereka hanya terdiam, Seohyun memejamkan matanya pada tubuh nyaman milik Kyuhyun .

"Bersikap lah seperti biasa. Itu sudah cukup." Lirih Kyuhyun.

Seohyun hanya memejamkan matanya menahan lelah. Sedangkan Kyuhyun hanya melihat perawakan wajah indah Seohyun dalam diam.

Helaan nafas berhasil keluar dari bibir Kyuhyun, ia mengeratkan gendongannya pada tubuh Seohyun yang ingin dijaganya dari jangkauan orang tua Seohyun.

***

Sudah 2 hari berlalu dari kejadian dimana Seohyun mengetahui semuanya sebelum pernikahan mereka dimulai.

[•1•] Fucking Hell  ✔️Where stories live. Discover now