Ghost Hunter : Bloody School ✖ BTS Ft TXT [BOOK 1] [ ✔ ]

Bagian 10 : Richard Park

Happy reading yah guys^^

Keesokkan paginya mereka langsung menghampiri meja Chanyeol dan Sehun untuk meminta klarifikasi apakah benar malam itu adalah Chanyeol.

"Chan, lo semalem ada ke sekolah ini nggak?" Tanya Yoongi tanpa basa-basi

"Ngapain gue ke sekolahan ini?" Tanya Chanyeol bingung

"Lo ada ke sini nggak semalam?" Tanya Namjoon

Chanyeol menggelengkan kepala, "Gue nggak ada ke sini semalam." Sahut Chanyeol

"Terus semalam lo ada dimana?" Tanya Hoseok

"Gue nginep di rumahnya Jongin bareng Sehun dan Baekhyun. Kalau nggak percaya tanya aja mereka." Sahut Chanyeol

"Hooh. Semalam kita main game bareng di rumahnya Jongin. Kenapa?" Tanya Baekhyun

"Semalem gue ngelihat orang yang mirip Chanyeol di dekat koridor berdarah itu." Sahut Jungkook

"Ngapain kalian ada di sana?" Tanya Suho

"Nggak apa-apa sih, cuman penasaran aja." Sahut Jimin berbohong karena mereka nggak mungkin nyeritain pada teman-temannya kalau mereka sedang menyelidiki kasus kematian kakak kelas mereka, yang ada kalau mereka ceritain mereka akan dilarang untuk menyelidikinya

"Orang yang mirip Chanyeol, si Richard kali." Celetuk Chen

"Nggak mungkin si Richard bego, orang dia aja beda sekolah sama kita." Sahut Xiumin

"Richard? Siapa dia?" Tanya Taehyung

"Kembarannya si Chanyeol." Sahut Sehun

"Gue baru tahu Chanyeol punya kembaran." Sahut Jimin

"Mama Park hamil kembar, Chanyeol dan Richard. Nah yang mirip sama Chanyeol itu ya kembarannya si Richard. Siapa lagi coba yang mirip sama Chanyeol selain kembarannya? Tapi kayaknya nggak mungkin deh tuh anak yang dateng malam-malam ke koridor itu." Sahut Baekhyun

"Tapi kan tuh anak ajaib, Baek. Bisa aja itu dia. Kalian inget nggak waktu kita JHS dulu? Bukankah dia pernah hampir menjadi tersangka pembunuhan kak Yuri gara-gara dia berada di tempat kejadian?" Sahut Suho

"Gue inget. Waktu itu kita juga beda sekolah sama Richard dan dia hampir menjadi tersangka pembunuhan kak Yuri gara-gara dia berada tempat kejadian. Bahkan dia tidak menjelaskan alasan dia berada di tempat itu, tapi untungnya dia nggak bersalah." Sahut Jongin

"Bentar, gue hubungin Richard dulu." Sahut Chanyeol

"Nanti aja, Chan. Takut ganggu dia belajar." Sahut Namjoon

"Nggak kok. Dia bilang lagi free class juga." Sahut Chanyeol

Chanyeol menghubungi Richard dan meloadspeker.

"Iya, Chan?"

"Gue nggak akan basa-basi. Lo ada ke sekolahan gue nggak semalem?"

Hening selama beberapa menit.

"Ada."

"Ngapain lo ke sekolahan gue semalem?"

"Kan lo yang ngehubungin gue buat menuin lo di koridor dekat kelas 3A sekolahan lo? Gimana sih lo?!"

"Kan lo tahu sendiri gue nginep di rumah Jongin. Lagian kapan gue ngehubungin lo? Gimana sih lo? Terus ngapain aja lo di sana?"

"Awalnya sih gue pengen cari lo, tapi gue ngeliat beberapa orang yang mencurigakan sedang berada di sebuah ruangan dan gue ikutin aja eh gue malah nginjek ranting dan gue langsung sembunyi tapi orang itu ngelihat gue jadi langsung aja gue kabur. Gue nggak mau lagi dituduh yang tidak-tidak seperti waktu dulu."

Mereka semua saling lempar pandang. Sekarang mereka yakin kalau itu adalah Richard, kembarannya Chanyeol.

"Yang lo lihat semalam itu temen-temen gue, bukan orang mencurigakan yang pengen ngejebak lo kayak waktu kejadian JHS dulu."

"Oh begitu. Tapi ngapain mereka malam-malam di sana? Kayak maling aja."

"Suka-suka mereka lah. Kepo aja lo. Btw, kalau lo dapet pesan lagi yang mengatakan itu gue dan nyuruh lo buat nemuin gue di sekolahan gue, jangan pernah lo turutin. Lo bisa tanyain langsung ke gue atau lo hubungin dulu nomor yang mengatakan kalau itu gue. Biar lo nggak kejebak lagi kayak waktu JHS dulu. Ngerti lo?"

"Iya, gue ngerti. Maaf deh. Nggak gue ulangin lagi. Gue tutup dulu yah. Gue pengen ke kantin. Bye Chan."

"Bye."

Richard mematikan panggilannya sepihak.

"Sekarang jelas kan kalau yang kalian lihat itu memang dia?" Tanya Chanyeol

"Iya. Tapi kok kayak ada sesuatu yang aneh yah dari ucapan kembaran lo tadi?" Sahut Jungkook

"Seperti?" Tanya Chanyeol bingung dengan maksud Jungkook

"Kok dia mudah banget percaya nomer yang masuk itu adalah nomer lo? Apa dia nggak nyimpen nomor lo?" Tanya Jungkook

"Mustahil mereka nyimpen nomor ponsel masing-masing, paling juga nomer orang tuanya doang yang mereka simpen." Sahut Baekhyun

"Gue nggak nyimpen nomer dia. Tadi aja gue ngehubungin dia lewat line." Sahut Chanyeol sambil cengengesan

"Pantes." Sahut Yoongi dengan wajah datarnya

"Tapi kok gue ngerasa tetep ada yang aneh yah sama kembarannya Chanyeol?" Sahut Jungkook

"Jangan berburuk sangka dulu. Nggak baik." Sahut Jimin dan Jungkook hanya menganggukkan kepalanya

Jungkook yakin kalau ada alasan lain kenapa Richard datang ke sekolahan mereka. Tapi Jungkook tidak tahu itu apa, dan Jungkook juga yakin kalau Richard pasti ada hubungannya dengan semua ini.

Jungkook tidak tahu kenapa dia bisa berpikiran seperti itu dan firasatnya tentang hal itu sangatlah kuat, tapi dia tetap tidak boleh berburuk sangka dengan orang lain. Siapa tahu kan firasatnya yang kali ini salah?

bersambung...

Ahn Hyuna. Hantu centil yang selalu menggoda (?) Yoongi dan menginginkan Yoongi menjadi miliknya bahkan selalu berada di dekat Yoongi dan dia berasal dari Busan yang merupakan teman hantunya Jungkook yang perempuan. Dia nyusul Jungkook ke Seoul karena dia bosan sendirian di Busan.

Ahn Hyuna ini akan muncul di next chap.

jadi, sampai bertemu next chap

byebye^^