Bagian 23 : Bayangan Hitam Besar

5.1K 530 23
                                    

Happy reading

"Apa kita bisa melihat bukti-bukti itu sekarang?" Tanya Beomgyu

"Tentu saja." Sahut Jiwon

"Nanti saja. Ini sudah malam. Besok kita harus kembali sekolah." Sahut Seokjin

"Nah kalian bisa menggunakan kamar tamu untuk tidur. Besok baru kalian boleh pulang ke Apartement kalian." Sahut Namjoon

"Baik, hyung." Sahut Taehyun

Mereka memasuki kamar mereka masing-masing untuk beristirahat. Sementara kotak itu di simpan baik-baik oleh Yoongi.

Yoongi yang sudah berada dikamarnya membaringkan tubuhnya dan melihat Jungkook yang duduk di tepi ranjangnya.

"Lo ngerasa aneh nggak sih?" Tanya Jungkook

"Maksud lo?" Tanya Yoongi tidak mengerti

"Lo ngerasa ada yang kurang nggak?" Tanya Jungkook

Yoongi mulai memikirkan apa yang kurang. Semuanya lengkap, ada Seokjin, Namjoon, Hoseok, Taehyung, Jimin, Jungkook, Yeonjun, Beomgyu, Soobin, Taehyun, Kai dan dirinya. Lalu siapa yang tidak ada?

Mata Yoongi membulat setelah tahu siapa yang kurang. "Hyuna. Mana dia?" Tanya Yoongi baru sadar kalau Hyuna tidak ada

"Oh iya, Hyuna. Gue juga nggak ngeliat dia dari tadi. Gue cari dulu, yah." Ucap Jungkook lalu menghilang

Yoongi berusaha menutup matanya untuk tidur. Tapi bayangan hitam besar di balkon kamarnya dengan mata merah menatap kearahnya. Yoongi bangun dari tempat tidur dan berjalan kearah pintu kaca itu. Ketika mendekat, bayangan hitam itu hilang dan Yoongi sesegera mungkin menutup pintu kaca itu dengan gorden lalu melangkah kembali ke tempat tidur.

*****

At 05.30 AM KST

Soobin, Yeonjun, Taehyun, Beomgyu, dan Kai sudah bangun dan menuju Apartement mereka untuk bersiap pergi sekolah. Begitu juga enam namja yang tinggal di Apartement itu. Saat jam menunjukkan pukul 6 pagi, Yoongi langsung berangkat ke sekolah setelah sarapan pagi. Sementara yang lainnya akan berangkat saat jam 7 pagi.

Yoongi melangkahkan kakinya menuju ruangan perpustakaan. Bukan tanpa alasan Yoongi bangun pagi dan berangkat pagi. Dia melakukan itu semua karena guru Kang menghukumnya merapikan buku di perpustakaan setiap pagi dan setelah pulang sekolah karena dia lagi-lagi ketahuan bolos jam pelajaran dan tidur di uks.

"Mau gue bantu?" Tawar seseorang dari belakang

"Nggak perlu. Gue bisa sendiri." Sahut Yoongi tanpa menoleh kearah belakang dan masih sibuk menyusun buku-buku serta merapikannya

"Lo nggak pernah berubah. Selalu aja melakukannya sendiri. Padahal gue udah berniat baik pengen nolongin lo." Ucapnya dengan nada sedih

Yoongi mengerutkan keningnya dan berbalik kearah belakang. Dia mendapati seorang yeoja yang tak asing lagi baginya sedang berdiri di depannya dengan senyuman menghiasi bibirnya.

"Sebaiknya lo simpan niat baik lo itu dan segera pergi dari sini. Gue nggak mau ngeliat muka lo." Sahut Yoongi dingin dan membalikkan tubuhnya lalu kembali menyusun buku-buku itu

"Lo tahu? Saat gue denger dari temen gue kalau lo sekarang bersekolah di sini gue seneng banget dan meminta orang tua gue buat segera mengurus surat kepindahan gue. Awalnya orang tua gue nggak setuju tapi gue nggak menyerah begitu aja dan terus memaksa orang tua gue agar gue bisa kembali ke Seoul. Lo tahu? Gue seneng banget saat orang tua gue setuju kalau gue boleh kembali bersekolah di Seoul dan yang paling membuat gue bahagia adalah gue tahu lo sekarang ada di Seoul." Ucap yeoja itu sambil tersenyum

Ghost Hunter : Bloody School ✖ BTS Ft TXT [BOOK 1] [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang