Bagian 11 : Rumit

6.5K 581 98
                                    

Happy reading yah guys^^


Jungkook itu memiliki firasat yang kuat terhadap sesuatu, dan firasatnya selama ini tidak pernah salah. Jika dia memiliki firasat tentang kecelakaan, maka dalam beberapa waktu kemudian akan benar-benar ada kecelakaan entah itu menimpa dirinya atau menimpa orang lain.

Kali ini firasat Jungkook mengatakan kalau bukan hanya hantu perempuan yang mengeluarkan aroma mawar di tubuhnya tapi juga kembaran Chanyeol yang menjadi kunci di balik meninggalnya murid kelas 3A di sekolahnya. Untuk motifnya, dia tidak tahu sama sekali. Tapi dia juga harus ingat perkataan Jimin untuk tidak berburuk sangka pada orang lain.

"Kenapa lo?" Tanya Yoongi yang tiba-tiba berada di sampingnya

Saat ini Jungkook sedang berada di balkon kamarnya dan menatap pemandangan kota Seoul dari balkon kamarnya.

Jungkook menoleh sebentar kearah Yoongi lalu kembali menatap ke depan.

"Gue hanya curiga sama kembarannya si Chanyeol." Jawab Jungkook

"Si Richard?" Tanya Yoongi memastikan

Jungkook mengangguk. "Iya."

"Sebenarnya gue juga curiga sama dia. Gue ngerasa ucapannya dia itu ada yang janggal tapi gue nggak tahu dimana ucapannya yang janggal itu." Sahut Yoongi

"Berarti bukan cuma gue yang curiga sama dia." Sahut Jungkook

"Udahlah. Lupain aja. Kita jangan terlalu cepat menyimpulkan sesuatu. Bisa jadi apa yang kita simpulkan, belum tentu yang sebenarnya terjadi." Sahut Yoongi

Jungkook hanya menatap Yoongi.

"Gue pergi tidur dulu. Sebaiknya lo juga tidur, karena jam 3 nanti kita akan kesekolahan itu lagi." Ucap Yoongi sambil menepuk pundak Jungkook pelan

"Ngapain kita kesana?" Tanya Jungkook saat Yoongi hendak berbalik meninggalkannya

"Mecahin misteri pembunuhan yang terjadi di kelas 3A. Kita nggak mungkin kan berhenti saat kita hendak memulai?" Sahut Yoongi setelah itu dia benar-benar pergi ke kamarnya untuk tidur

Saat ini jam sudah menunjukkan pukul 10 malam dan Jungkook benar-benar tidak bisa tidur. Meskipun dia sudah berusaha untuk menutup matanya, tapi dia tetap tidak bisa.

Jungkook melihat kesekeliling kamarnya yang sudah gelap karena semua pencahayaan di kamarnya sudah dia matikan dan hanya ada pencahayaan minim dari lampu tidurnya.

Saat matanya meneliti kesekitar kamarnya, dia melihat seseorang berjalan mendekatinya dari arah samping kanannya. Jungkook bangun dari tidurnya dan duduk di atas tempat tidurnya dengan matanya yang masih menatap sosok itu berusaha melihat sosok yang muncul di kamarnya.

Setelah tahu siapa yang datang, Jungkook tersenyum.

"Kenapa lo bisa ada di sini?"

"Karena gue nyusul lo."

"Kenapa lo nyusul gue?"

"Karena gue bosan tanpa lo."

"Kekeke ada-ada aja lo."

"Btw, lo kenapa?"

"Gue nggak bisa tidur."

"Gampang. Lo tinggal tutup mata lo aja."

"Gue udah coba tapi tetap tidak bisa."

"Ya coba lagi. Apa susahnya sih?"

"Ngeselin lo. Sana lo, pergi!"

"Nggak ah. Gue betah di sini. Banyak cogan njiirrr. Lumayan lah buat cuci mata."

"Lo udah jadi setan aja masih mikirin cogan."

Ghost Hunter : Bloody School ✖ BTS Ft TXT [BOOK 1] [ ✔ ]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt