Ghost Hunter : Bloody School ✖ BTS Ft TXT [BOOK 1] [ ✔ ]

Bagian 18 : Malam Berdarah

sorry jika baru bisa up sekarang, soalnya kemarin-kemarin itu harus nyelesain laporan dulu. oh iya, kalian juga bisa mutar musik diatas buat menemani kalian membaca cerita ini :)

Okelah, happy reading guys^^

Kini mereka semua sudah berada di rumah sakit. Mereka menunggu Jungkook yang sedang di tangani oleh dokter. Enam namja tampan itu duduk secara berpisah. Mereka memeluk lutut mereka sendiri. Hanya keheningan yang ada di sana. Semuanya terasa sangat canggung untuk mereka.

Sebelumnya, setelah Jungkook di bawa masuk keruang UGD, enam namja itu bertengkar dan saling menyalahkan. Bahkan Chanyeol dan Suho tidak bisa berbuat apa-apa untuk meredam amarah mereka.

"Maaf." Ucap Yoongi memecahkan keheningan yang terjadi akibat pertengkaran mereka tadi

"Gue yang salah. Nggak seharusnya gue nyalahin lo pada atas apa yang terjadi sama Jungkook. Jadi gue lah yang harusnya minta maaf." Sahut Seokjin

Empat namja lainnya tersenyum.

"Gue juga mau minta maaf sama kalian." Sahut Hoseok

"Gue juga. Harusnya gue bisa berpikir dewasa dan melerai kalian bukan malah ikut bertengkar sama kalian." Sahut Namjoon

"Gue juga minta maaf. Pertengkaran ini terjadi karena gue." Sahut Jimin

"Gue juga minta maaf." Sahut Taehyung

Suho, Xiumin, Chanyeol, Baekhyun, Kyungsoo, dan Lay berdiri dari duduknya dan menarik Yoongi, Seokjin, Hoseok, Namjoon, Jimin dan Taehyung untuk mendekat.

"Nah gini dong. Kalian kan bersahabat, nggak seharusnya kalian bertengkar seperti tadi." Sahut Suho

"Dalam keadaan seperti ini seharusnya kalian saling menguatkan dan mendukung serta mendoakan bukannya malah bertengkar yang membuat persahabatan kalian renggang." Sahut Baekhyun

Mereka semua menganggukkan kepalanya dan saling berpelukan. Yang lainnya hanya tersenyum melihat enam temannya itu saling berpelukan. Mereka juga pernah berada di posisi enam temannya itu, bertengkar dan saling menyalahkan karena harus kehilangan salah satu di antara mereka semua. Jadi mereka bisa merasakan apa yang enam temannya rasakan.

"Ngeliat mereka, membuat gue jadi kangen ama Luhan." Sahut Baekhyun

"Gue juga. Tapi dia udah tenang di sana." Sahut Xiumin

Ceklek

Pintu terbuka. Mereka segera menghampiri dokter yang memeriksa Jungkook.

"Dokter, bagaimana keadaan Jungkook?" Tanya Seokjin

"Siapa keluarga pasien?" Tanya sang Dokter

"Saya sepupu Jungkook." Jimin angkat tangan

"Baiklah. Sepupu anda baik-baik saja. Kami berhasil menyelamatkannya, hanya saja dia sekarang sedang koma. Saya tidak tahu kapan dia bisa bangun dari komanya." Ucap sang dokter

"Bolehkah kita melihatnya?" Tanya Taehyung

"Boleh. Tapi hanya tiga orang saja. Kalau tidak ada pertanyaan lagi, saya permisi dulu." Ucap sang dokter

Mereka memberi jalan untuk sang dokter. Jimin, Yoongi, dan Taehyung memasuki ruangan tempat Jungkook di rawat. Sementara yang lainnya hanya menunggu di luar.

"Psstt... Baekhyun."

"Baekhyun."

"Byun Baekhyun!"

Baekhyun yang asik dengan ponselnya langsung kaget mendengar seseorang memanggilnya.

"Bangsat. Ngagetin aja lo, Kook! Untung aja hp gue nggak kenapa-kenapa." Ucap Baekhyun sambil mengelus dadanya