Bagian 15 : Memburu Hantu pt 3

4.9K 555 21
                                    

Kalian bisa putar musik diatas untuk menemani kalian membaca cerita ini.

Happy reading guys^^

"Gue mau nanya sesuatu sama lo."

"Apaan?"

"Lo tahu siapa nama orang yang udah berhasil mecahin setengah dari kasus ini?"

"Iya. Gue tahu. Karena gue yang udah bantuin dia mecahin kasus itu hingga setengahnya."

"Siapa nama orang itu?"

"Namanya Kim Jiwon. Dia salah satu siswi di sini yang pernah memecahkan setengah kasusnya. Ketika bukti itu mau dibawa ke kantor kepolisian agar diselidiki lebih lanjut, satu minggu sebelumnya dia berteriak histeris seperti orang gila lalu setelahnya keluarganya menemukannya mati bunuh diri di kamarnya."

"Apa lo tahu kronologi awal dia menjadi gila?"

"Gue nggak tahu. Semuanya terjadi secara tiba-tiba. Tapi pernah satu kali dia datengin gue dan itu sehari sebelum dia bunuh diri. Waktu itu dia bilang kalau dia sedang di teror."

"Siapa yang neror dia?"

Hantu itu menggelengkan kepalanya, "Gue nggak tahu. Setelah mengatakan hal itu dia langsung lari ketakutan."

"Apa lo tahu dimana keluarganya?"

"Keluarganya pindah ke Amerika setelah kematian putri mereka."

"Apa lo tahu dimana rumah yang dulu pernah di tinggali oleh Jiwon itu?"

"Iya."

"Dimana?"

*****

Dua belas namja itu pergi menyusuri setiap koridor berdarah untuk sampai ke ujung lorong. Seperti malam-malam sebelumnya, suara musik terdengar dan saat ini mereka sedang berbicara random agar menghindari pengaruh dari musik itu.

Semakin mereka ke ujung lorong, suara musik itu semakin terdengar. Ketika mereka sampai di ujung lorong dan tepat di sebelah kanan mereka ada lorong kecil yang di sampingnya terdapat tulisan Dilarang Masuk.

"Kayaknya suara musiknya bersumber dari sini." Ucap Hoseok

"Iya. Soalnya suara musiknya semakin terdengar jelas." Sahut Seokjin

"Ayo kita masuk." Sahut Jungkook

"Tunggu dulu." Ucap Jimin

"Apa lo semua yakin mau masuk ke dalam?" Tanya Jimin

"Kenapa? Lo takut?" Tanya Jungkook

"Iya. Gue takut. Apalagi sudah ada peringatan dilarang masuk. Kalau sudah ada peringatan itu biasanya ada bahaya." Sahut Jimin

"Tapi kita tidak bisa hanya berdiri di sini menunggu anak kecilnya keluar. Kita harus masuk ke dalam. Apapun bahaya yang akan kita hadapi, kita harus saling menjaga dan melindungi." Ucap Namjoon

"Baiklah. Ayo, kita masuk ke dalam." Sahut Jimin

Mereka perlahan mulai memasuki lorong sempit yang penuh dengan tanah yang becek. Mereka masuk satu persatu, karena lorong itu hanya muat satu orang. mereka berjalan sambil berpegangan tangan.

Dari ujung lorong sempit ini mereka mendengar suara tawa anak-anak. Hal itu membuat mereka semakin penasaran dan terus memasuki lorong sempit itu. Namun tiba-tiba musik yang biasa mereka dengar hilang seketika dan hanya terdengar suara piano.

Mereka semakin mengeratkan pegangan tangan mereka. Jimin yang sebenarnya di barisan paling belakang tidak sadar hal itu, dia mengira Taehyunglah yang paling belakang, padahal nyatanya Taehyung berada di barisan keempat. Maka dari itu dia terus menggenggam tangan orang yang di belakangnya.

Ghost Hunter : Bloody School ✖ BTS Ft TXT [BOOK 1] [ ✔ ]Where stories live. Discover now