Ini adalah awal

2.3K 122 3
                                    

Awas banyak typo!
Happy reading 😘

Kini jungkook sedang berkutat pada laptop nya. Sinb mendatangi kantor jungkook untuk menemui suami nya.

Cieet

Jungkook menoleh ketika mendengar suara decitan pintu. Itu istrinya!

"ada apa mbih?"tanya jungkook yang masih sibuk dengan berkas berkas nya.

"ada sesuatu hal yang ingin aku bilang pada mu"ucap sinb.

Jungkook pov

Ada apa dengan sinb? Tumben sekali dia berbicara lemah lembut seperti ini? Aku pun langsung melihat kearah nya. Dia terlihat gugup.

Aku meletakkan semua berkas ku, lalu menghampiri nya yang sudah duduk manis di sofa.

"ada apa, hm?"tanya ku sambil mengelus kepala nya. Aneh, biasanya dia akan marah atau memberontak jika aku giniin.

"ini adalah awal"ucap nya sambil menatap ku.

"maksudnya?"tanya ku bingung.

"maaf jika selama ini aku selalu bersikap kasar samamu. Maaf jika selama ini aku selalu marah pada mu, atau bahkan memukul mu! hiks...maaf!"loh loh loh, kok malah nangis?

"loh, kok nangis?"tanya ku bingung. Dia malah makin kencang nangis nya.

"aku...hiks...aku minta maaf! Aku salah! hiks..hiks..."aku mengusap air mata nya lalu mengusap lembut wajah nya.

"sayang, kamu gak salah kok! Hey, dengerin aku!"dia langsung mendongak kan kepalanya.

Jungkook pov end.

"kamu gak salah sama sekali. Kamu udah berusaha semampu kamu untuk menjadi yang terbaik di mata aku. Dan kau berhasil!"ucap jungkook penuh kasih sayang.

"tapi aku salah! Seharusnya aku seperti istri yang lainnya! Tapi sepertinya aku terlihat seperti monster di mata kamu! hiks...hiks.."
Jungkook menggelengkan kepalanya.

"kau tetaplah bidadari dimata ku chagi"

"aku janji! Aku akan menjadi seperti apa yang kamu inginkan!"ucap sinb sambil mengacungkan jari kelingking nya. Jungkook menautkan jari kelingkingnya dengan sinb.

"asal kau bahagia"ucap jungkook. Sinb tersenyum. Sinb memeluk jungkook.

"i love you"ucap sinb yang masih memeluk jungkook. Pipi jungkook menghangat. Darah nya berdesir.

Tiba tiba sinb melepaskan pelukan mereka. "iiiih! Kok gak dibales sih?!"ucap sinb kesal.
"tanpa aku bilang, kamu sudah tau jawaban nya"sinb tersenyum.

"aku ingat semuanya!"ucap sinb gembira. Jungkook melototkan matanya tak percaya.

"jinjja?!"sinb menganggukkan kepalanya.

"bagaimana bisa?"tanya jungkook kembali.

"entahlah! Tapi tadi kepala ku tiba tiba sakit sekali. Lalu entah kenapa, semua memori itu terlintas di fikiran ku. Dan aku mengingat semua nya!"

"mianhae jika aku yang membuat mu kecelakaan seperti itu"sesal jungkook. Sinb menggelengkan kepalanya.

"tidak! Itu juga bukan sepenuhnya salah mu!"

"oiya, hari ini kita keluar yuk!"ajak sinb. Jungkook menganggukkan kepalanya.

"emm, tapi jika kau sibuk, maka tak usah! Lain kali saja!"ucap sinb. Jungkook menggelengkan kepalanya.

"sekretaris ku bisa mengurus nya!"

"mana sekretarismu? Suruh kemari!"ucap sinb tiba tiba garang. Jungkook mengelus dada nya sabar.

My Perfect HUSBANDWhere stories live. Discover now