Harus Mau!

1.5K 101 3
                                    

Warning typo!

Happy Reading:*

Sinb sedang asik menonton film kartun kesukaannya. Apalagi kalo bukan Tom and Jerry.

Saking asiknya, bahkan jungkook yang baru saja duduk disamping sinb pun sama sekali dihiraukannya.

"hahahaha....."

Tit

"Berita hari ini;terjadi kebakaran di daerah......"sinb mendengus kesal lalu menatap tajam jungkook yang sedang santai menyaksikan berita di televisi.

Bisa bisanya dia lagi asik menonton film kartun tiba tiba diganti channelnya. Bahkan tanpa persetujuannya!

"yak! Aku lagi menonton kartun, kenapa kau ganti? Ini tidak asik! Ganti!"protes sinb ke jungkook. Tapi sama sekali tak digubrish jungkook.

"yak! Ganti!!"

"astaga sinb sayang~itu hanya film kartun kuno. Lebih baik kita nonton berita saja"ucap jungkook santai.

"aish! Tapi kan--

"Hot News! Pemimpin Kim Corp dikabarkan meninggal dunia akibat penyakit kanker..."

Deg!

Sinb langsung diam mematung. Kenapa harus penyakit itu lagi? Jungkook yang menyadari akan perubahan sikap sinb, dia langsung mematikan televisi itu.

Jungkook langsung memeluk sinb. "tenanglah~" sinb melepas pelukan jungkook.

"aku tidak papa. A...aku...aku hanya reflek saja tadi"elak sinb. Jungkook tau, sinb pasti sangat takut ketika mendengar berita tadi. Penyakit itu....penyakit yang sebentar lagi akan merenggut semua milik sinb.

Jungkook pergi mengambil sesuatu. Sinb bingung, jungkook mau ngapain?

Tiba tiba, jungkook datang sambil membawa satu buah mic.
"kamu mau ngapain sih jung?"tanya sinb bingung. Jungkook hanya tersenyum manis.

"cek cek..."tes jungkook pada mic itu.

Tiba tiba kepala sinb terasa pening lagi. Oh ayolah, jungkook ingin menyanyikan sebuah lagu untuknya.

Sinb terus memegangi kepalanya yang sakit tanpa sepengetahuan jungkook.

'kumohon, kuatkan aku' batin sinb berteriak. Seharusnya suara jungkook yang kini indah dan merdu didengar oleh sinb, tapi malah sakit saja yang menimpanya

"Take my hands now.
You are the cause of my Euphoria"

'ayo sinb. Kuatkan dirimu!' sinb terus saja berteriak dalam batinnya.

Tiba tiba nafasnya menjadi pendek. Seluruh tubuhnya pucat.

Sinb merasa dadanya sangat sesak. Seperti orang yang akan kehabisan oksigen, seperti itulah sinb. Seperti orang yang sesak. Itulah sekarang sinb.

Jungkook yang melihat keadaan sinb langsung berhenti bernyanyi.

"sinb!?ada apa denganmu?"

"hahh...jungh....ah...akhu...takhhh...tahuhh...hah..."ucap sinb terbata bata sambil memegang dadanya yang sesak. Jungkook panik. Sangat panik.

Belum lagi jungkook melihat tubuh sinb yang sudah memucat bak mayat.

"ayo ke rumah sakit!"

*****

Seorang dokter baru saja keluar dari ruang pemeriksaan. Jungkook langsung menyambar dokter itu dengan berbagai pertanyaan.

"dok, bagaimana keadaan istri saya? Tidak terjadi apa apa dengannya kan? Dia kenapa? Apakah ada yang fatal?"dokter itu menghela nafas.

My Perfect HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang