My Perfect HUSBAND

Nenek misterius?

Awas! Typo bertebaran karna abis kecelakaan! G g.

Tetep semangat stream mv fever ya buddies!

Dan jangan lupa vote buat GFRIEND supaya menang!

Happy Reading:*

"nak. Selamat atas kebahagiaan mu saat ini. Tapi, siapkanlah seluruh mental dan batin mu saat menghadapi ujian nanti"ucap seorang nenek nenek tua yang berpakaian misterius ke sinb.

Sinb bingung. Saat ia ingin ke kantor suaminya, ia membantu nenek nenek itu saat hendak menyebrang. Namun, bukan ucapan terima kasih yang sinb dapat. Ia malah mendapat kata kata misterius dari sang nenek.

"maksudnya nek?"tanya sinb bingung.

"terima kasih nak, karna sudah mau membantu nenek menyebrang. Sebagai ucapan terima kasih, nenek hanya bisa memberkati mu"bukannya menjawab, nenek itu malah ngomong hal yang lain lagi. Nenek itu mengelus kepala dan perut sinb.

Sinb benar benar bingung. Ia berfikir sebentar lalu berbalik. "nek ada ap--

Sinb ingin bertanya kembali, tapi nenek itu sudah pergi entah kemana. Jujur sinb jadi merinding sendiri. Tapi ia tak peduli lagi akan hal itu, dan segera ke kantor suaminya.

💂💂💂

"hai tongkol!"sahut sinb saat pertama kali masuk. Jungkook yang tadinya fokus ke kerjaannya, kini berbalik menatap sinb dan langsung meletakkan seluruh dokumen dokumennya.

"oh, kau sudah datang? Kau naik apa kesini? Kau diantar atau tidak? Kau tidak diganggu pas perjalanan tadi kan? Kau tidak ada lecet sama sekali? Atau--

"ck! Aku bukan bayi!"sinb merengut kesal.

"syukurlah kau tidak apa apa"lega jungkook.

"ada apa sih dengan mu?"tanya sinb.

"tidak sayang. Mungkin karna aku terlalu lelah makanya sedikit tidak fokus"sinb menganggukkan kepalanya.

"mau ku pijat?"tawar sinb. Jungkook mengangguk.

Diluar ruangan, seorang karyawan wanita hendak ingin memberikan berkas berkas yang harus ditanda tangani oleh jungkook. Tapi tiba tiba dia mendengar suara aneh di dalam kantor CEO nya itu.

"ahh iya bih.... Disituhhh"

"enak?"

"iyah...ah...sedikit ke bawah.... Ah.... Iyah"

Karyawan itu terkejut. Namun tiba tiba ada seorang kayawan pria menghampiri karyawan wanita itu.

"hei yerim!"

Karyawan wanita itu terkejut lalu membalikkan badannya.

"hanbin?"

"kau sedang apa? Bukannya mengantar berkas itu, ini malah menguping"tiba tiba yeri menyuruh hanbin diam.

"ada apa?"bisik hanbin.

"dengarlah"suruh yerim. Hanbin pasrah lalu mencoba menguping

"ini enakh bih...."
Hanbin sama terkejutnya dengan yeri.

"astaga.... Apa mereka melakukan itu didalam?"tanya hanbin tak percaya. Yerim mengangkat bahunya acuh.

"bagaimana kalau kita buka saja? Biar kita pergok sekalian!"usul yerim. Hanbin menganga tak percaya.

"kau yakin? Apa kau mau kena semprot sama pak Jeon?"tanya hanbin was was

"oh ayolah. Memangnya pantas melakukan itu di kantor? Sementara pak jeon saja tidak mengijinkan kita ada yang bermesraan di kantor!"hanbin mengangguk. Lalu mereka mengambil ancang ancang untuk membuka pintu itu.