300 𝙋𝙤𝙪𝙣𝙙𝙨 𝙄𝙣 𝙇𝙤𝙫𝙚

42. she's home🍰

Enaknya nyampe berapa chapter eaaa? 😏

Hembusan angin di awal musim semi tahun ini terasa begitu hangat. Ini masih bisa dikatakan cukup pagi. Jalanan juga belum terlihat penuh oleh kendaraan bermotor. Hanya beberapa orang yang terlihat tengah berlari pagi dan bersepeda santai.

Seorang gadis bersurai cokelat gelap sepunggung tengah berjalan santai. Kedua telinganya tersumpal oleh headset. Dalam perjalanannya tampak Ia sedikit-sedikit bersenandung. Untuk 1 hari ini Ia ingin berkeliling kota ini sekali lagi sebelum akhirnya besok Ia akan pulang dan kemungkinan tidak akan kembali.

"Kapan pulang sih?"

"Haha sabar atuh wey, masih bujuk Mama biar mau diajak pulang juga!"

"Lama ah!"

"Dih ngebet amat sih, jadi ngeri wkwk."

"...."

"Ya pulang kok pulang! Tapi, kudu sabar. Oke ganteng? Wkwkwk anjay!"

"Apa'an sih!"

"Jangan manyun gitu ih jelek sumpah!"

"Jelek-jelek juga lo doyan!"

"Heh mulutnya ya minta di staples!"

"Hehe..."

"Nyengir aja kek kuda! Udah dulu ya, Ndut! Mau ke studio dulu!"