CHAPTER 6

1.6K 175 8
                                    


Kini keduanya sudah diperjalanan menuju pulang. Suasana diantara kedua orang saat ini yaitu canggung. Karena merasa tak enak, Soobin memilih untuk memulai pembicaraan.

"Ekhem... Besok mau berangkat bareng?"
"Eh? I-iya boleh"
"Oke, besok ingat jangan terlambat" kata Soobin yang sudah memasuki apartemennya duluan.

Ditempat mereka masing-masing, kedua pemuda ini tampak sedang berpikir.
"Hahh.. Kenapa tadi aku bisa bicara begitu sih didepannya? Bagaimana nantinya kalau ia akan berpikiran kalau aku ini pria aneh?" Soobin mengacak surainya kasar.

"Aaa.. Jantungku kenapa seperti habis lari? Tolong jangan buat Soobin merasa aneh dan menjauh jikalau ia tahu aku ini orang yang seperti apa! Ah pabonya aku!"
Sungguh, malam yang dilewati oleh kedua pemuda yang sedang meruntuki diri mereka masing-masing.

----

Pukul 05.00 am Soobin sudah terbangun dari tidurnya. Soobin itu tipikal anak yang rajin dan juga cerdas. Lihat saja jam segini ia sudah bangun dan sudah akan bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah nantinya. Ia mandi terlebih dahulu kemudian sarapan. Dan yang paling membuatnya cukup semangat pagi ini adalah bahwa ia akan pergi ke sekolah, bersama dengan si pemuda manis itu.
Setelah semua beres, ia keluar dari apartemennya dan segera mencari Yeonjun.
'Kuharap dia sudah bangun dan bersiap' pikirnya
Ia membunyikan bel apartemen Yeonjun.

Ting nong.. Ting nong..

Sudah cukup lama ia menekan bel, tetapi Yeonjun tak kunjung juga membukakan pintu. Soobin bingung, apakah Yeonjun sudah berangkat duluan dan lupa dengan janjinya atau malah ia belum bangun dan bersiap? Soobin tak menyerah begitu saja, pasalnya waktu sudah semakin berjalan. Akhirnya sebuah ide terlintas di pikirannya. Ia ingin mencoba membuka sendiri apartemen Yeonjun padahal tak tahu kode nya apa.
'Okee mari kita coba'
'Hmm angka apa yang harus kumasukkan terlebih dahulu? Ini sulit!! Ah mungkin saja Yeonjun akan menggunakan kode ini, siapa yang tau kan?'

Tiitt...
Gotcha! Tak disangka kode semudah ini yang dipakai oleh Yeonjun. Ya hanya 0000.
"Heol, semudah itu? Orang macam apa dia yang membuat kode dengan gampangnya"

Dengan langkah perlahan, Soobin membuka pintu dan masuk ke dalam. Ia mulai menelusuri kediaman Yeonjun. 'Hmm tempatnya lumayan tertata dengan baik'
Bahkan banyak sekali terdapat boneka-boneka di ruang tv nya. Seperti anak kecil saja.
'Eh apa ini?' dilihatnya boneka beruang pink yang diletakkan terpisah. Bahkan di boneka itu terdapat kata yang berisikan 'love' nya.

Kenapa ini diletakkan terpisah? Dan ada sebuah foto tepat disamping boneka itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kenapa ini diletakkan terpisah? Dan ada sebuah foto tepat disamping boneka itu. Di foto tersebut terdapat seorang pria yang tengah merangkul Yeonjun, anehnya lagi disudut foto ada sebuah tulisan yang ukurannya sangat kecil. Ia mengambil foto itu dan ditemukannya tulisan

'♡Daniel'

Hah? Seorang namja?
Belum sempat mengamati dengan intens orang yang merangkul Yeonjun, tiba-tiba suara yang terdengar familier menyapa telinga Soobin.

"Soobin?? S-sedang apa kau di apartemenku?"

Tbc...



Janlup ⭐and 💬
Kamsya sudah mampir!

-orenji🍊-

It Was LoveWhere stories live. Discover now