Un;

8.4K 805 24
                                    

SUDAH seharian wonwoo berjalan menyusuri hutan. Kakinya semakin lemah, sekujur tubuhnya penuh luka disebabkan oleh serangan rouge. Ia tidak tahan lagi, semakin ia berjalan, semakin tubuhnya merasakan sakit yg luar biasa.

Darah masih mengalir dari luka-luka ditubuhnya, ia tidak mampu lg untuk melakukan shift; Crystal juga terluka parah.

sembari menahan rasa sakit, air mata wonwoo turut mengalir deras jg dari mata rubahnya, ia teringat bagaimana ganasnya para rouge menyerang bangsanya, bagaimana mereka membunuh kedua orang tuanya juga kakaknya, seungcheol, beserta istrinya, jeonghan dan anaknya, seluruh teman-temannya juga ikut terbunuh oleh ganasnya ratusan ribu rouge. Dengan tega para rouge menghancurkan segalanya.

Beruntung wonwoo dapat kabur dari kejaran para rouge, ia berlari sejauh mungkin hingga dimana ia memasuki hutan lucifer yg tidak pernah dimasuki dirinya; tidak ada pilihan lain selain harus bersembunyi dari kejaran para rouge.

"Bunda, ayah, seungcheol hyung, jeonghan hyung. Aku takut, aku tidak tau harus kemana lagi. Aku butuh kalian" rintihan yg terdengar pilu membuat Crystal ikut menangis didalam kepala wonwoo. Bulu putih serigalanya ikut dipenuhi oleh noda darah saat mencoba melawan para rouge.

darah yg terus menetes dari tangannya menimbulkan noda sepanjang jalannya wonwoo melewati hutan lucifer, ia tidak tahu harus kemana lagi. Ia terus berjalan tanpa peduli dengan lukanya yg semakin menyakiti dirinya. Crystal mendengking kala melihat wonwoo merasakan hal yg sama dengannya.

"Wonwoo, ayo kita istirahat dulu, lihatlah tubuhmu yg penuh luka itu, kau harus istirahat walaupun sebentar." Crystal berbisik melalui mindlink dgn wonwoo. Ia tau tuannya itu sedang kepayahan menahan perih ditubuhnya

"Aku baik-baik saja, Crys. Aku tidak ingin para rouge sialan itu menangkap kita lagi. Kita harus terus berjalan, aku tidak mau kehilangan dirimu. Sudah cukup aku kehilangan keluarga dan teman-temanku disana!" wonwoo mengelap air matanya yg sudah bercampur dengan darah dipipinya menggunakan punggung tangannya.

Mereka terus berjalan hingga memasuki wilayah perbatasan Blue Moon Pack, tanpa disadari pengawal menemukan mereka; dia sudah berlari menuju kastil untuk memberitahu alpha bahwa ada penyusup masuk kewilayah perbatasannya.
.
.
Mingyu, Alpha Blue Moon Pack sudah melakukan shift, Hugo; serigala berbulu hitam dengan mata birunya menggeram saat mengetahui seseorang tidak dikenal memasuki wilayahnya. Jika benar itu rouge menjijikan, ia tidak akan segan-segan membunuhnya. Rouge memasuki wilayahnya sama saja dengan bunuh diri.

"Akan ku bunuh siapapun yg berani memasuki wilayah kekuasaanku, para bajingan macam rouge lebih baik tinggal di neraka!" Hugo menyeringai saat mencium bau darah segar seseorang terletak jauh didalam hutan lucifer.

Hugo semakin cepat berlari di ikuti oleh dua pengawalnya; serigala berwarna coklat muda dan abu-abu. ukuran mereka tampak berbeda, Ukuran untuk seorang Alpha sangatlah besar.

menemukan wonwoo yg sedang terseok, wonwoo berbalik mendengar suara langkah kaki menuju dirinya, dengan kaki besarnya, hugo mendorong bahu lelaki manis itu hingga jatuh tertidur dibawah kungkungan Hugo.

Wonwoo membulatkan matanya, suaranya tercekat sampai-sampai tidak bisa untuk berteriak. "Oh tidak, tamatlah riwayatku. Aku tidak ingin mati. Moon goddess, tolong aku" hatinya terus berdoa agar alpha itu tidak membunuh dirinya yg sudah susah payah untuk tetap hidup.

Hugo menggeram, mata birunya menatap tajam lelaki dibawahnya seakan siap membunuh dirinya, kedua serigala dibelakangnya terdiam melihat sang alpha.

"Siapa kau?! Apa kau ingin mati memasuki wilayahku hah?! bangsa rouge harus ku musㅡ"

sebelum mingyu menyelesaikan kata-katanya lewat mindlink, Crystal mengambil alih tubuh wonwoo; membantu wonwoo untuk bangkit dan berlutut dihadapan mingyu.

"Salam dari kami, Alpha. maafkan kami jika kami memasuki wilayahmu. Bangsa kami, Light Moon Pack telah runtuh oleh kawanan rouge. Bangsa kami tidak mampu melawan ratusan ribu rouge yg menyerang tiba-tiba. Keluarga dan teman-teman tuan saya turut terbunuh, hanya tersisa kami berdua. Saya mohon belas kasihmu untuk melepaskan kami berdua, tuan saya bukanlah seorang rouge."

Selepas berbicara dengan sisa tenaganya; Crystal seketika itu juga pingsan membuat tubuh wonwoo limbung, tubuhnya sudah tidak kuat lagi menahan rasa sakit yg luar biasa.

Tanpa menjawab apa-apa, mingyu menatap datar tubuh wonwoo yg terluka parah tergeletak tidak sadarkan diri. sebenarnya siapa dia? Light moon pack berada jauh diwilayah timur, mustahil seorang werewolf sepertinya bisa berlari sejauh itu.

Light moon pack terletak dekat dengan pegunungan Gray. wilayah itu sangat dingin, dipenuhi dengan salju tebal tiap tahunnya. Jaraknya yg sangat jauh dari Blue Moon Pack, membuat mingyu mengerutkan dahinya. Segila itukah bangsa rouge menyerang pack yg terkenal dengan kawanan serigala berbulu putih seputih salju? Mingyu tentu tau pack satu ini, tetapi ia belum pernah bertemu dengan pemimpinnya karena belum terbentuk aliansi apapun saat itu.

"Bawa dia ke kastil. Kita obati dulu sebelum kita tau siapa sebenarnya dirinya." titah mingyu, ia menyuruh pengawalnya untuk membawa wonwoo ke kastil untuk diobati.

"Baik, alpha" kedua pengawal itu pun mengangguk patuh. Menggunakan giginya, serigala coklat muda mengangkat wonwoo ke punggung serigala berbulu abu-abu.

Ketiganya melesat menuju ke kastil, dipimpin oleh mingyu. Di kepalanya, mingyu memikirkan banyak sekali pertanyaan, tapi ia juga harus waspada karena bisa saja wonwoo merupakan seorang mata-mata.



✨✨✨



Lanjut tydak? :')

Potrait of You ; meanie✨Where stories live. Discover now