Potrait of You ; meanie✨

Sept;

MINGYU belum juga terlelap sejak semalamㅡ pikirannya menjadi tidak tenang semenjak Rowoon tiba-tiba saja datang ke packnya dan menemui Wonwoo tanpa sepengetahuannya.

Sebetulnya darimana Rowoon tahu jika dirinya menyelamatkan Wonwoo; bahkan ia juga tahu jika lelaki itu bisa jadi "ras langka" yang selama ini tidak pernah terlihat sebelumnya.

Yang membuatnya semakin geram, kakaknya itu bisa membaca pikiran; lebih menyeramkan lagi dia bahkan bisa mengendalikan pikiran seseorang agar melakukan apa yang dia mau. Sejujurnya menemukan mate dan pergi dari Blue Moon Pack hanyalah alasan belaka, Rowoon menolak keras untuk memimpin pack; sebagai gantinya Mingyu yang terpilih untuk memimpin.

Namun ada sesuatu yang membuatnya kembali penasaran, ia belum pernah melihat wujud serigala milik lelaki manis itu; sekali pun dia tidak pernah menunjukan keinginan untuk shift selama berada dipacknya.

menghela nafas, mingyu bangkit dari ranjangnya. Hari ini hari dimana dia akan melakukan perjalanan menuju Light Moon Pack. setidaknya mereka harus singgah terlebih dahulu di Troupeau de Lune Grise sebelum matahari tenggelam.

Ketukan pintu membuat mingyu agak terkesiap. Moonbin datang seperti biasa; membawa nampan berisi makanan untuknya. Setelah menuangkan teh ke cangkir, mingyu terlihat lesu dengan mata yang terlihat sayu karena kurang tidur.

"Anda baik-baik saja, Alpha? Anda terlihat tidak sehat." Tanya hanya moonbin; mingyu hanya menggeleng lemah.

"Aku baik-baik saja, hanya kurang tidur."

Mingyu memijat pelipisnya. Ada yang salah dengan kepalanya, mungkin? Segalanya terasa rumit. Jika rowoon sudah tahu soal keberadaan Wonwoo, maka dia harus menjaga lelaki itu darinya. Mingyu menggeram rendah; mengumpat dalam hatinya bila teringat hal menjengkelkan seperti itu.

"Alpha, tuan Vernon memberitahu jika persiapan sudah selesai, mereka menunggu perintah anda untuk berangkat kapan saja jika anda siap."

Mingyu mengangguk paham. "Beritahu Wonwoo untuk bersiap juga." Perintahnya sebelum bangkit dari duduknya lalu pergi keluar dari kamarnya untuk pergi ke suatu tempat.

"Baik, Alpha."

Sudah menjadi kebiasaannya, Wonwoo selalu menyukai untuk sekedar berjalan santai di taman belakang kastil. Lelaki manis itu termasuk beruntung bisa hidup di Blue Moon Pack. Bahkan tidak terpikirkan sebelumnya jika Alpha mingyu bisa berbuat sebaik ini kepadanya.

Terdapat hamparan rumput hijau yang luas, wonwoo memutuskan untuk melepaskan sepatunya dan membiarkan kaki telanjangnya terkena rumput yang lembut.

"Wonwoo, ayo kita shift. Aku juga ingin merasakan hamparan rumput terkena kakiku." Rengek crystal. Serigala putihnya itu sudah tidak sabar ingin shift; memang sudah beberapa hari dia tidak membiarkan serigalanya untuk keluar dari tubuhnya.