Six;

5.3K 693 38
                                    

WONWOO terbangun ketika sinar matahari menelusup masuk dari jendela kamarnya, kelopak matanya terbuka perlahan menyesuaikan cahaya yang mengenai retinanya; ia bangkit lalu terduduk menyandar kepala ranjang.

Karena sudah sembuh, wonwoo dipindahkan ke kamar yang disiapkan oleh dokter Jun. Mengenai dirinya diperbolehkan atau tidak untuk tinggal di Blue moon pack, jun hanya mengatakan untuk menunggu keputusan dari Alpha.

Suara pintu terbuka berhasil membuat tubuh wonwoo beringsut; wangi tubuh mingyu seketika memenuhi kamarnya. Sudah dua hari semenjak mereka berdua bertemu saat Wonwoo menceritakan soal pack lamanya.

"Kau sudah sembuh?" Ujar mingyu dengan nada dinginnya. Wajah tampannya terlihat menyeramkan saat iris coklatnya menatap tajam kearah wonwoo yang tertunduk.

"Aㅡku, Akuㅡ" ucap wonwoo terbata-bata saat Alpha mingyu bertanya kepadanya. Ini terlalu mendadak, hatinya berdegup tidak karuan; suaranya seperti tidak mau keluar dari bibirnya.

"Aku bertanya, Jeon Wonwoo."

"Aㅡku sudah sembuh, Alpha." Wonwoo mendongakkan kepalanya untuk menatap wajah Mingyu yang terlihat tidak ada ekspresi sama sekali.

Mendengar jawaban wonwoo, mingyu tersenyum tipis. "Baguslah."

Pipi wonwoo seketika memerah, kali ini degupan jantungnya semakin kencang dan tidak beranturan. Crystal yang berada dikepalanya terkekeh melihat Wonwoo seperti orang yang jatuh cinta pada pandangan pertama.

mingyu mengedarkan matanya ke seluruh area kamar yang ditinggali oleh Wonwoo, rapih dan tidak ada debu sedikitpun. Sebenarnya dialah yang meminta Jun untuk memindahkan Wonwoo ke kamar ini, kamar milik Mingyu sewaktu kecil.

"Aㅡlpha, bo-bolehkah aku tinggal disini untuk sementara waktu? Tidak apa jika aku harus menjadi budakmu untuk membayar balas budimu." Cicit wonwoo pelan. Masa bodo dengan harga dirinya, seorang omega memang sudah sepantasnya menjadi budak bagi Alpha.

"Soal itu akan aku jawab nanti, ada urusan lebih penting untukmu." Mingyu kembali dengan suara datarnya. Padahal sedetik yang lalu, ia memberikan suara lembut yang membuat telinga wonwoo merinding.

Wonwoo mengerjapkan matanya sebentar. "U-rusan penting?.."

"Kau akan ikut denganku, kita kembali ke kawanan lamamu; Light moon Pack, besok." ucapnya singkat.

"Tapi kawananku sudah runtuh, Alpha.." Wonwoo menoleh tidak percaya kearah mingyu, ia tidak mengerti mengapa Mingyu ingin sekali kesana. Bangsa rouge sudah menghancurkan segalanya dalam sekejap.

bohong jika Wonwoo tidak ingin pulang, ia sangat ingin pulang; Namun untuk apa dia pulang jika hanya melihat sesuatu yang sudah tidak bisa kembali seperti semula.

"Ada sesuatu yang ingin aku ketahui disana. Semua persiapanmu akan disiapkan oleh Moonbin."

"T-tapi, Alphaㅡ"

"Ikuti perintahku jika kau tidak ingin di usir dari sini!" Mingyu meninggikan suaranya membuat Wonwoo bergetar ketakutan.

Terkejut dengan perlakuannya sendiri, Mingyu segera melangkah keluar dari sana. Tidak sekalipun lelaki tinggi itu memperdulikan wonwoo yang tertunduk ketakutan.

Terdengar suara bantingan pintu, Tubuh wonwoo langsung terkulai lemas diatas ranjang selepas aura intimidasi mingyu menghilang dari kamarnya.

"Ada hubungan apa Alpha dengan pack lamaku?" gumamnya dalam hati.

🐺🐺🐺

Saat ini Wonwoo sedang ada dihalaman belakang kastil. Jun mengizinkan jika lelaki manis itu ingin keluar dari kamarnya dan berkeliaran bebas disekitar kastil; Walaupun tetap diawasi oleh penjaga.

Potrait of You ; meanie✨Where stories live. Discover now