chapter 1

5.3K 273 3
                                    

Disclaimer: Naruto tetep punya masashi kishimoto
Warning: eyd berantakan, bahasa semrawut,ooc,typo dkk

                           .
                           .
                           .
                           .
Sudah setengah jam naruto menatap pantulan dirinya didepan cermin.dia harus memastikan dia harus terlihat istimewa malam ini. Karena dia akan bertemu dengan pangeran pujaan hatinya saat makan malam.dia masih ingat bagaimana dia pertama kali bertemu dengan pemuda itu.

Flash back

"Iya..kak..naru akan segera pulang"ujar naruto ditelpon
Naruto baru saja keluar dari supermarket dengan kantong besar berisi stok ramen instan didalamnya saat kakak laki- laki menelpon karena naruto keluar dari rumah tanpa izin.
"10 menit lagi naru sampai rumah" bujuk naruto agar orang disebrang telpon tidak mengamuk"da...kakak" naruto menutup telponnya dan bergegas jalan. Jika dia tidak pulang tepat waktu bisa dipastikan ceramah panjang kali lebar dari kakak tersayang itu akan membuat telinga naruto panas.
"Yang penting aku dapatkan yang aku inginkan" 'ramen is number one'
Karena terlalu terburu-buru dan fokus pada barang belanjaannya.naruto tanpa sengaja dia menabrak orang didepannya.

"Hei..nona kalau jalan hati-hati" tegur orang yang ditabrak naruto.

"Gomennasai, aku tidak sengaja"jawab naruto.

"Hei nona, apa dengan minta maaf kau bisa mengembalikan kopi ku yang tumpah, hah!!!"ujar pria itu.

Naruto memperhatikan orang yang ditabraknya.pria besar bertato dan rambut acak-acakan,dilihat dari sisi mana pun,pria didepannya ini adalah berandalan.

'Gawat''pikir naruto."ah..maaf tuan,sebagai ganti kopi anda yang tumpah saya akan belikan "tawar naruto'aku harus cepat pergi dari sini'

tiba-tiba saja pria itu memegang pundak naruto dan menyeringai.

"Hei ..nona ,dari pada kau repot-repot membelikan aku kopi.lebih baik kau saja yang menemani malam ini" ujar pria itu dengan seringai jahatnya.

"Kurang ajar!!!"naruto langsung saja melayangkan tamparan kewajah pria itu.

Bukannya kesakitan pria itu justru menyeringai dan menarik tangan naruto dengan keras hinggs belanjaan yang dibawanya terjatuh.

"Rupanya kau suka dengan cara yang kasar,baik akan aku tunjukkan seberapa kasarnya diriku"

"Lepaskan aku.."teriak naruto"tolong...."

Pria besar itu menyeret tangan naruto.naruto meronta dan berteriak.

"Percuma saja tidak akan ada yang menolong mu"

'Kyu-nii tolong naru....'

"Hei..lepaskan dia.."dari belakang naruto terdengar suara tegas seorang pria.

Naruto menoleh kebelakang saat itulah dia melihat pria itu, pria tampan berkulit putih bermata oniks dan potongan rambutnya mirip ekor ayam?.

"Hei...siapa kau yang berani mengganggu kesenanganku"berandalan itu melepaskan tangan naruto dan menghampiri pria pantat ayam itu.

"Aku hanya tidak suka cara mu memaksa gadis kecil itu"ujar pria pantat ayam itu"lagi pula apa kau tidak malu bermain dengan bocah"lanjutnya

'Gadis kecil katanya? Bocah katanya?!" Empat siku-siku langsung muncul dikepala naruto.

"Dia harus bertanggung jawab karena telah menumpahkan kopi dibajuku"ujar sang preman.

"Oh begitu"balas si pantat ayam.

" tapi aku akan mengganti dengan yang baru" balas naruto tak terima."tolong bantu aku"

"Ok..nona kecil pejamkan matamu aku tidak ingin kau melihat ini"

Naruto menurut dqn memejamkan matanya. Dia mendengar mereka saling serang dan beberapa kali dia mendengar orang jahat itu mengumpat karena terkena pukulan.

"Hei..nona kau bisa membuka matamu"

Naruto membuka matanya dan dia melihat pria besar yang tadi mengganggunya sudah tersungkur tak sadarkan diri didepannya.

"Kau sudah aman sekarang"

"Arigato..hontoni arigato" ucap naruto sembari membungkukan badannya.

"Lain kali berhati-hatilah,bocah kecil sepertimu mudah menjadi korban kejahatan"ucap pemuda itu santai.

Perempatan yang sempat hilang dikepala naruto muncul lagi karena dia dipanggil bocah.

"Maaf .tuan rambut pantat ayam umurku sudah 18 tahun dan aku bukan bocah"ujar naruto sembari menahan kesal.

"Aku sudah menolongmu dan kau memanggilku pantat ayam?!"kali ini sepertinya pemuda itu yang marah.

"Ah...maafkan aku" ujar naruto penuh penyesalan.

"Sebaiknya kau segera pulang,sebelum pria ini bangun lagi" kata pemuda itu sembari beranjak pergi.

"Eh..tunggu.."panggil naruto.
Pemuda itu menoleh."boleh aku tahu namamu"

"Sasuke.uciha sasuke"jawab pemuda itu, kemudian dia berlalu pergi.

Naruto menatap punggung pemuda yang bernama sasuke dengan tatapan kagum.

"Uciha..sasuke.."gunam naruto tanpa sadar.'kyu-nii..dia keren sekali' "eh..."tiba-tiba naruto teringat sesuatu yang penting"uwaa....aku terlambat"

Flash back end.

Naruto tersenyum mengingat saat dia mendapat ceramah panjang dari kyuubi dan kedua orang tuanya karena pulang terlambat.dan siapa sangka orang yang telah menolongnya adalah anak dari sahabat kedua orang tuanya dan adik dari sahabat kakak laki-lakinya.

Tok...tok....tok.
.
"Hime..sampai kapan kau mau berdandan" terdengar suara kyubi diluar.

"Sebentar kak.."

"Cepatlah mereka akan segera datang"

"Iya kak.."

Naruto keluar dari kamarnya dengan perasaan gugup.

"Bagaimana penampilanku"tanya naruto.

"Kau cantik"puji kyubi."ayo kita turun"

Naruto menggandeng tangan kyubi dan menuruni tangga menuju keruang tamu.
                         @@
Ok...tbc..dulu ya!!@@@

Maaf kalau ceritanya amburadul maklum udah lama gk nulis jadi kaku semua.
Diusahakan di chap selanjutnya lebih baik lagi.

Ditunggu vote dan komennya
Menerima segala jenis komen diutamakan kritik dan saran biar authornya tambah ilmunya.

Seee you..next chap

@kazamakinuri

Ai To Noroi (Cinta Dan Kutukan)Where stories live. Discover now